13 0 190 KB
ANESTESI BLOK FISHER
SOP
No. Dokumen
: -/RJ/2016
Terbitan
: 01
No. Revisi
: 0
Tgl. Terbit
DINAS KESEHATAN KABUPATEN CILACAP
Halaman
: -/-/-
: 1-3
PUSKESMAS ADIPALA I
dr. Dwi Edy K
Puskesmas Adipala
NIP. 197004272002121003
I 1. Pengertian
Tehnik menganestesi sebagian mandibula untuk pencabutan gigi rahang bawah
2. Tujuan
1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan anestesi blok tehnik fisher 2. Menganestesi setengah mandibular pada sisi yang dianestesi
3. Kebijakan
1. Keputusan Kepala Puskesmas no- /- tentang anestesi local dan topical yang dilakukan di Puskesmas 2. Inform consen
4. Referensi
1.
Harry A. Kaiin: Sub Bagian Dental Anestasi, Bagian Bedah Mulut Fakultas Kedokteran gigi Universitas Padjadjaran Bandung.
22. Prosedur
Alat dasar 1. Kaca mulut 2. Sonde 3. Pinset 4. Ekskavator Alat tambahan 1. Spuit 3 cc Bahan obat 1. Obat anestesi(pehacain) 2. Betadine
5. Langkah-langkah
1. 2. 3. 4.
Petugas melakukan verifikasi identitas pasien Petugas melakuakn cuci tangan sesuai SOP Petugas memakai APD Petugas melakukan tindakan blok anestesi a. Posisikan pasien setengah terlentang atau duduk b. Pasien diminta untuk membuka mulut selebar mungkin c. Lakukan tindakan aseptic di daerah trigonum retromolar d. Jari telunjuk petugas diletakan di belakang gigi terakhir mandibular, geser ke lateral untuk meraba linea oblique eksterna, kemudian telunjuk digeser ke median untuk mencari linea oblique interna, ujung lengkung kuku berada di linea oblique interna dan permukan samping jari berada dibidang oklusal gigi rahang bawah
e. Posisi I: jarum diinsersikan dipertengahan lengkung kuku, dari sisi rahang yang tidak di anestesi yaitu region premolar Posisi II: spuit digeser ke sisi yang akan dianestesi, sejajar dengan bidang oklusal dan jarum ditusukkan sedalam 5 mm, lakukan aspirasi bila negative keluarkan anstesikum sebanyak 0,5 mm Posisi III: sepuit digeser ke posisi I tetapi tidak penuh lalu jarum ditusukkan sambil menelusuri tulang sedalam kira-kira 10-15 mm. aspirasi dan bila negative keluarkan anestesikum sebanyak 1 mm f. Setelah selesai spuit ditarik kembali Bagan alur Cuci tangan
APD
persiapkan alat & bahan
Pilih area penusukan &
aspirasi
tusukkan jarum
ya
darah ?
Posisikan pasien
tindakan aseptic
Cabut jarum & buang anestesi
tidak Masukkaneste si perlahan
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Observasi pasien ±
Unit terkait
1. Pendaftaran 2. Farmasi
Dokumen terkait
Rekam medis
Rekaman historis perubahan
No
Yang diubah
Cabut jarum & letakan di bak instrumen
No. Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan
Ditetapkan oleh: Kepala Puskesmas Adipala 1
dr. Dwi Edy K NIP. 197004272002121003
2-2