Spo Anestesi Blok (Teknik Fisher) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANESTESI BLOK ( TEKNIK FISHER ) No.Dokumen No. Revisi TanggalTerbit Halaman



SOP



: : : :



11/03/2015 1/2 dr. DADANG H



UPT. PUSKESMAS KUTOREJO



1. Pengertian



NIP : 19690517 200604 1 005



Anestesi adalah tindakan untuk menghilangkan seluruh sensasi rasa sakit pada tempat yang dituju. Anestesi blok adalah tindakan menghilangkan rasa sakit pada suatu daerah tertentu karena pemberian anestesi pada pusat syaraf.



2. Tujuan



Menghilangkan rasa sakit pada suatu daerah tertentu karena pemberian anestesi pada pusat syaraf.



3. Kebijakan



Sebagai pedoman bagi dokter gigi dan perawat gigi dalam melakukan anestesi blok (teknik Fisher) Pelaksanaan anestesiblok (teknik Fisher) harus mengikuti langkah-langkah yang tetuang dalam SPO.



4. Referensi 5. Prosedur



1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, 2. Petugas mempersiapkan sarana pelindung diri, yaitu masker dan sarung tangan, 3. Petugas menjajarkan bidang oklusal rahang bawah dengan lantai, 4. Petugas meletakkan telunjuk pada permukaan oklusal gigi molar supaya menyentuh sudut oklusal. 5. Dengan kuku menghadap lidah, petugas melakukan palpasi untuk menemukan trigonumretromolar, kemudian kuku menyandar pada linea oblique interna, 6. Petugas menusukkan jarum dekat ujung jari, tabung suntik terletak antara P1 dan P2 padasisi yang berlawanan, 7. Bila



sudah



menyentuh



tulang,



petugas



menarik



jarum



sedikit,



mensejajarkan tabung dengan bidang oklusalsisi yang dianastesi, 8. Petugas mengaspirasi dan mengeluarkan anestetikum 0.5 cc, 9. Petugas mengembalikan tabung suntik ke posisi semula, antara gigi C dan P1, 10. Petugas mengarahkan kebidang oklusal mencapai foramen mandibular sampai menyentuh tulang, 11. Petugas mengaspirasi lalu mengeluarkan anestetikum 1 cc, 12. Untuk bagian bukal, petugas melakukan anestesi infiltrasi sebanyak 0,5 cc, 13. Petugas mengeluarkan jarum



6. Diagram Alir Mulai



7. Unit Terkait



Petugas Mempersiapkan alat / bahan dan sarana pelindung diri



Petugas melakukan anestesi infiltrasi di bukal



Petugas mensejajarkan bidang oklusal



Petugas mengaspirasi dan mengeluarkan anestetikum 1cc



Petugas meletakkan posisi telunjuk



Petugas mencari foramen mandibula



Petugas melakukan palpasi trigonum retromolar



Petugas mengembalikan posisi



Petugas menusukkan jarum dan memposisikan jarum



Petugas mengaspirasi dan mengeluarkan anestetikum 0,5 cc



Dokter Gigi Perawat Gigi



8. DokumenTerkait 1.



9. Rekaman historis perubahan



Rekam medis



2.



Register harian



3.



Instruksi kerja pencabutan gigi



4.



Instruksi kerja anestesi infiltrasi No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl.mulaidi berlakukan



Petugas mengeluarkan jarum



selesai



ANESTESI BLOK ( TEKNIK FISHER )



DAFTAR TILIK



No.Dokumen No. Revisi TanggalTerbit Halaman



: : : :



11/03/2015 1/2 dr. DADANG H



UPT. PUSKESMAS KUTOREJO



NIP : 19690517 200604 1 005



Unit



: ………………………………………………….........……………



Nama Petugas



: ……………………………………….........………………………



TanggalPelaksanaan



: …………………………………….........…………………………



No 1.



Langkah Kegiatan



Ya



Apakah petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan,



2.



Apakah mempersiapkan sarana pelindung diri, yaitu masker dan sarung tangan,



3.



Apakah petugas menjajarkan bidang oklusal rahang bawah dengan lantai,



4.



Apakah petugas meletakkan telunjuk pada permukaan oklusal gigi molar supaya menyentuh sudut oklusal,



5.



Dengan kuku menghadap lidah, Apakah petugas melakukan palpasi untuk menemukan trigonumretromolar, kemudian kuku menyandar pada linea oblique interna,



6.



Apakah petugas menusukkan jarum dekat ujung jari, tabung suntik terletak antara P1 dan P2 padasisi yang berlawanan,



7.



Bila sudah menyentuh tulang, Apakah petugas menarik jarum sedikit, mensejajar kan tabung dengan bidang oklusalsisi yang dianastesi,



8.



Apakah petugas mengaspirasi dan mengeluarkan anestetikum 0.5 cc,



9.



Apakah petugas mengembalikan tabung suntik keposisi semula, antaragigi C dan P1,



10.



Apakah petugas mengarahkan kebidang oklusal mencapai foramen mandibular sampai menyentuh tulang,



11.



Apakah petugas mengaspirasi lalu mengeluarkan anestetikum 1 cc,



12.



Untuk bagian bukal, Apakah petugas melakukan anestesi infiltrasi sebanyak 0,5 cc



13.



Apakah petugas mengeluarkan jarum Jumlah



Tidak



TB



Compliance rate (CR) : ..............% ………………………………..,………….. Pelaksana / Auditor



……………………………............... NIP: …………………...................