17 0 100 KB
ATONIA UTERI No.Dokumen
: CVIII/SOP/119 /345.102.117/II/2020
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit Halaman
UPT Puskesmas Pasongsongan
1. Pengertian
: : : 2 (lembar) Kepala UPT Puskesmas Pasongsongan drg.Yenny Tri Suci M.Kes NIP. 19820119 200901 2 007
Tanda Tangan :
Keadaan lemahnya tonus / kontraksi rahim yang menyebabkan uterus tidak mampu menutup perdarahan terbuka dari tempat implantasi plasenta 15 detik setelah
2. Tujuan
dilakukan masase Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan atonia uteri pasca persalinan.
3. Kebijakan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pasongsongan Nomor
/ SK / 435.102.117 /
4. Referensi
/ 2017 Tentang Standart Pelayanan Klinis. Buku Panduan Praktik Klinis Bagi Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5. Alat dan
Primer,Buku Pedoman APN HPP KIT
bahan 6. Prosedur /
1. Petugas melakukan masase uterus segera setelah bayi atau placenta lahir
Langkah-
2. petugas membersihkan kavum uteri dari selaput ketuban dan gumpalan darah
langkah
3. Petugas mulai melakukan kompresi bimanual interna. Jika uterus tidak berkontraksi keluarkan tangan setelah 1-2 menit. Jika uterus berkontraksi teruskan kompresi bimanual interna hingga 5menit 4. Petugas melakukan kompresi bimanual eksterna 5.Petugas memberikan metil ergometrin 0,2 mg intramuscular/intravena 6. Petugas memberikan infuse double line cairan ringer laktat dan drip oksitosin 20 IU/500cc ,dan memasukkan mesoprostol 2 tab lalu evaluasi tonus otot 7.Petugas mulai lagi kompresi bimanual interna dan pasang kondom kateter 8.Petugas membuat persiapan untuk merujuk pasien 9. Petugas meneruskan pemberian cairan intravena hinga ibu mencapai tempat rujukan 10.melakukan laparatomi : Pertimbangkan antara tindakan mempertahankan uterus dengan ligasi arteri uterine/hipogastrika dan histerektomi
7. Bagan Alir Massase uterus segera Bersihkan kavum uteri
Kompresi bimanual externa
Kompresi bimanual interna
Pasang infuseDouble line RL dan oxitosin 20mg
Berikan Metil ergometrin 0,2 mg dan masukkan mesoprostol 2 tab
Siapkan untuk rujukan
Lakukan kompresi bimanual interna, pasang tampon uterovagina (pasang kondom kateter)
Teruskan pemberian cairan
8. Unit Terkait 9. Dokumen terkait 10. Rekaman Historis Perubahan
Lakukan laparatomi
Pelayanan KIA, pelayanan VK dan Farmasi
No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan
DAFTAR TILIK ATONIA UTERI Unit Nama Petugas Tanggal pelaksanaan
NO
: : :
1
URAIAN KEGIATAN Apakah petugas melakukan masase uterus segera setelah bayi atau
2
placenta lahir? Apakah petugas membersihkan kavum uteri dari selaput ketuban dan
3
gumpalan darah? Apakah mulai melakukan kompresi bimanual interna. Jika uterus tidak berkontraksi
keluarkan
tangan
setelah
1-2
menit.
Jika
YA
TDK
KET
uterus
4 5
berkontraksi teruskan kompresi bimanual interna hingga 5menit ? Apakah petugas melakukan kompresi bimanual eksterna ? Apakah petugas memberikan infuse cairan ringer laktat dan drip oksitosin
6
20 IU/500cc ,evaluasi tonus otot ? Apakah petugas memberikan metil ergometrin 0,2 mg intramuscular dan
7
Mesoprostol supp 2 Tab? Apakah petugas mulai lagi kompresi bimanual interna atau pasang
8 9
tampon uterovagina? membuat persiapan untuk merujuk pasien Apakah petugas membuat persiapan untuk merujuk pasien? Apakah petugas meneruskan pemberian cairan intravena hinga ibu
10
mencapai tempat rujukan? Apakah petugas .melakukan laparatomi : Pertimbangkan antara tindakan mempertahankan uterus dengan ligasi arteri uterine/hipogastrika dan histerektomi ? JUMLAH Compliance rate (CR) :
Auditor
…………………………….........
Auditee
……………………………............
%