9 0 333 KB
DEKONTAMINASI ALAT MEDIS
SOP
No. Dokumen
: A3/SOP/...../2017
No. Revisi
:0
Tanggal Terbit
:
Halaman
: 1 dari 4
UPTD PUSKESMAS LEUWIMUNDING
Pengertian
Hj. KARTISEM. SKM. MKM NIP. 19640208 198502 2 001
Dekontaminasi adalah langkah pertama yang penting dalam menangani peralatan, perlengkapan, sarung tangan dan benda – benda lainnya yang terkontaminasi. Dekontaminasi adalah suatu upaya yang dilakukan untuk memusnahkan / mematikan mikroorganisme pathogen sehingga aman untuk penanganan selanjutnya Dekontaminasi adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk memutus mata rantai penularan infeksi dengan mengurangi tingkat kontaminasi microbial pada instrumen
Tujuan
bedah. Untuk meminimalkan jumlah mikroorganisme serta resiko infeksi pada
petugas
apabila
secara
tidak
sengaja
terluka
saat
membersihkan alat – alat sehingga mengurangi kontaminasi pada Kebijakan
tangan. SK Kepala
UPTD
Puskesmas
Leuwimunding
440/009/SK/PKM-LMD/2017 Tanggal 16 Januari 2017
No : tentang
Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien pada UPTD Puskesmas Referensi
Leuwimunding Kabupaten Majalengka Tahun 2017. Buku Asuhan Persalinan Normal, DEPARTEMEN KESEHATAN
Prosedur
REPUBLIK INDONESIA Tahun 2004 Proses Dekontaminasi, dilakukan dengan cara : Gunakan larutan klori 0.5%, alkohol 70% atau fenolik 0,5-3 Gunakan tempat merendam yang terbuat dari plastik. Hal ini untuk mencegah agar alat – alat khususnya pisau (benda tajam) tidak menjadi tumpul karena bersentuhan dengan benda (container) logam. Selain itu juga bisa terjadi reaksi kimia antar logam pada saat perendaman dan menimbulkan terjadinya karat (korosif) Jangan merendam instrumen logam yang berlapis elektro (tidak 100% logam anti karat), tetapi cukup dibersihkan / di lap saja. Lama perendaman antara 10 – 20 menit, semua alat harus terendam Petugas harus menggunakan alat – alat pelindung antara lain
Dokumen AkreditasiUPTD Puskesmas Leuwimunding 1
sarung tanganrumah tangga, celemek, dan masker. Cara membuat larutan klorin : 1. Cara membuat larutan klorin 0,5%, dari larutan konsentrat berbentuk cair :
Contoh : Untuk membuat larutan klorin 0,5% dari larutan klorin 5,25%. Tambahkan 9 bagian (pembulatan ke bawah dari 9,5) air ke dalam 1 bagian larutan klorin konsentrat (5,25%) Catatan : Air tidak perlu di masak 2. Cara membuat larutan klorin 0,5%, dari bubuk klorin kering :
Contoh : Untuk membuat larutan klorin 0,5% dari bubuk klorin yang bisa melepaskan klorin (seperti kalsium hipoklorida) yang mengandung 35% klorin. Tambahkan 14 gram (pembulatan ke bawah dari 14,3) bubuk klorin ke dalam 1 liter air bersih Catatan : Air tidak perlu di masak 3. Cara membuat larutan klorin 0,5%, dari larutan ByClean : Jumlah bagian air : 1 bagian ByClean + 9 bagian air = masukan ke dalam wadah plastik. Contoh : Untuk membuat larutan klorin 0,5% dari 1 tutup ByClean + 9 tutup air bersih = masukan ke dalam wadah plastik menjadi satu. Masukan ke dalam wadah plastik, di masukan 1 tutup ByClean ditambah 9 tutup air bersih. Unit Terkait
Catatan : Air tidak perlu di masak 1. Layanan UGD 3. Poli KB 2. Poli Gigi
4. Layanan Poned
Rekaman Historis Perubahan No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Dokumen AkreditasiUPTD Puskesmas Leuwimunding 2
Tanggal Mulai Diberlakukan
Dokumen AkreditasiUPTD Puskesmas Leuwimunding 3
DEKONTAMINASI ALAT MEDIS
DAFTAR TILIK UPTD PUSKESMAS LEUWIMUNDING
No. Dokumen
:A3/SOP/...../2017
No. Revisi
:0
No. Revisi
:
Halaman
: 4/4
No
Kegiatan
Ya
1
Apakah petugas menggunakan larutan klori 0.5%,
2
alkohol 70% atau fenolik 0,5-3? Apakah petugas menggunakan tempat merendam
3
yang terbuat dari plastik? Apakah petugas tidak merendam instrumen logam
Tidak
Tidak Berlaku
yang berlapis elektro (tidak 100% logam anti 4
karat)? Apakah proses perendaman antara 10 – 20 menit,
5
dengan posisi semua alat terendam? Apakah petugas menggunakan alat
–
alat
pelindung antara lain sarung tanganrumah tangga, celemek, dan masker? CR : …………………………%.
Leuwimunding,…………………….. Pelaksana / Auditor
.................................
Dokumen AkreditasiUPTD Puskesmas Leuwimunding 4