SOP Diafragma Exercise [PDF]

Citation preview

Lampiran 3



Standar Prosedur Operasional Diagframatic Breathing Exrecise



Penanganan Sesak Non Farmakologis Diagframatic Breathing Exrecise



Pengertian Tujuan



Prosedur



Indikasi



No. dokumen: NO.Revisi: Halaman: SPO/PP/RIAR/11/2017 Merupakan bentuk latihan nafas yang terdiri atas pernafasan abdominal (diafragma) dan pursed lip breathing Membuat ventilasi menjadi maksimal dan meningkatkan kekuatan, kordinasi dan efesiensi otot pernafasan A. Persiapan Alat 1. Tempat tidur 2. Handscoon 3. Masker B. Persiapan Pasien 1. Berikan salam, minta pasien menyebutkan namanya dan tanggal lahir 2. Lakukan komunikasi terapeutik dengan klien 3. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada klien 4. Posisikan klien pada posisi yang nyaman C. Cara Kerja 1. Cuci tangan 6 langkah 2. Posisikan pasien telentang 3. Anjurkan pasien meletakkan salah satu tangannya di atas perut bagian tengah, tangan yang lain di atas dada. Akan dirasakan perut bagian atas mengembang dan tulang rusuk bagian bawah membuka. 4. Ajarkan Pasien menarikan napas melalui hidung dan saat ekspirasi pelan-pelan melalui mulut (pursed lips breathing) 5. Selama ekspirasi penderita dapat menggunakan kontraksi otot perut untuk menggerakkan diafragma lebih tinggi. 6. Pernapasan diafragma dilakukan 2-3 kali sampai pasien merasakan kenyamanan 7. Respon klien selama dan setelah tindakan\ 8. Cucu tangan 6 langkah 9. Kaji repirasi klien 10. Dokumentasikan 1. 2. 3. 4. 5.



Pasien PPOK Pasien dengan sesak dan tidak bisa tidur Asma Bronkiektasis Pneumonia



Lampiran 3 Kontra 1. Fraktur tulang pelvis, post operasi abdomen 2. Fraktur tulang belakang Indikasi Unit terkait Ruang Rawat Inap Melati Daftar Pustaka Muttaqin, Arif, 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.