5 0 111 KB
PENATALAKSANAAN FARINGITIS No. Dokumen : 318/UKP/2021 No. Revisi : 01 SOP Tanggal terbit : 15 Januari 2021 Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS TAMPAKSIRING II 1. Pengertian
dr. Ni Luh Toni Parwati NIP. 19710416 200012 2 003 Faringitis merupakan peradangan dinding faring yang disebabkan oleh virus, bakteri, alergi, trauma, iritan
2. Tujuan
Sebagai acuan untuk penanganan pasien faringitis
3. Kebijakan
Surat Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat Tampaksiring II Nomor 440/068/PUSK/I/2021 Tentang Pelayanan Klinis Pada UPTD Puskesmas Tampaksiring II
4. Referensi
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK 02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur
Alat dan Bahan : a. Lampu kepala/senter b. Spatula lidah c. Handscoon dan masker d. Stetoskop e. Termometer f. Tensimeter
6. Langkah-langkah
1. 2.
3. 4.
5.
6.
Petugas memberi salam dan mencuci tangan Petugas melakukan anamnesa a) Keluhan (pasien datang dengan keluhan nyeri tenggorokan, sakit jika menela, dan batuk) b) Tanda dan gejala yang ditimbulkan faringitis seperti lemas, anorexia, demam, suara serak, kaku, dan sakit pada otot leher Petugas memberikan penjelasan pada pasien dan keluarga pasien menandatangani persetujuan pengobatan Petugas melakukan pemeriksaan fisik a) Faringitis viral : tampak faring dan tonsil hiperemis, eksudat b) Faringitis bakterial : tampak tonsil membesar, faring dan tonsil hiperemis, eksudat, bercak ptekie pada palatum dan faring, kadang ditemukan limfa leher membesar, nyeri c) Faringitis fungal : tampak plak putih di orofaring dan pangkal lidah, mukosa faring hiperemis Petugas melakukan penatalaksanaan faringitis : a) Melalui oral : amoksisilin 50mg/kgBB dosis dibagi 3kali/hari selama 10 hari dewasa 3x500 mg selama 6-10 hari, eritromicin 4x500 mg, kortikosteroid berupa dexametasone 3x0,5 mg pada dewasa selama 3 hari dan pada anak-anak 0,01 mg/kgBB/hari dibagi dalam 3x/hari selama 3 hari b) Terapi symptomatis Petugas memberikan konseling dan edukasi kepada pasien atau keluarga
7.
pasien : 1) Menganjurkan pasien istirahat cukup 2) Menganjurkan pasien minum air putih yang cukup 3) Selalu menjaga kebersihan mulut 4) Menghindari makan makanan yang dapat mengiritasi tenggorokan 5) Mencuci tangan secara teratur Petugas mencuci tangan dan mencatat pada rekam medis
7. Bagan alir
Petugas memberikan penjelasan
Petugas melakukan
pada pasien dan keluarga pasien
anamnesa
menandatangani
persetujuan
pengobatan
Petugas memberikan konseling
8. 8. Hal-hal yang perlu diperhatikan 9. Unit terkait a. b. c. d. e. 10. Dokumen terkait 11. 11. Rekaman historis perubahan
Petugas melakukan penatalaksanaan faringitis
Petugas melakukan pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum dan tanda-tanda vital pasien 2. Riwayat penyakit kronis yang diderita pasien dan riwayat alergi obat 1. Poli Umum 2. UGD/Rawat Inap 3. Puskesmas Pembantu 4. Puskesmas Keliling Rekam medis No 1
Yang diubah Perubahan Kebijakan
Isi Perubahan SK Kapusk No 440/068/PUSK/I/20 20 menjadi SK Kapusk No 440/068/PUSK/I/20 21 tentang pelayanan klinis
Tanggal mulai diberlakukan 15 Januari 2021