Sop Gastroenteritis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

GASTROENTERITIS (A09) No.Dokumen : No.Revisi : SOP Tgl Terbit : Halaman : UPT Puskesmas Selat 1. Pengertian



dr. Tonun Irawaty Panjaitan NIP. 19770728 200501 2 009 Gastroenteritis adalah peradangan mukosa lambung dan usus halus yang ditandai dengan diare, yaitu buang air besar lembek atau cair, dapat bercampur darah atau lendir, dengan frekuensi 3x atau lebih dalam waktu 24 jam dan disertai dengan muntah, demam, rasa tidak enak diperut dan menurunnya nafsu makan.



2. Tujuan



Sebagai acuan petugas medis untuk melakukan diagnosis dan penatalaksanaan gastroenteritis



3. Kebijakan



Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Selat Nomor : /PKM.S/SK/UKP.VII.1.1.1/I/2018 tentang Pelayanan Klinis



4. Referensi



Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer 1. Persiapan Alat & Bahan: a. Rekam Medis b. Alat tulis c. Stetoskop d. Sphygmomanometer 2. Petugas yang melaksanakan: a. Dokter b. Perawat 3. Langkah – langkah a. Petugas melakukan anamnesis (ada buang air besar lembek atau cair, dapat bercampur darah atau lendir, frekuensi 3x atau lebih dalam waktu 24 jam, nyeri perut atau kembung,mual dan muntah) b. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign (Suhu tubuh, tekanan darah, nadi dan pernafasan cepat) c. Petugas melakukan pemeriksaan fisik (menentukan tingkat dehidrasi : turgor kulit perut menurun, akral dingin, tangan keriput, mata cekung, penurunan kesadaran, nyeri tekan abdomen, kualitas bising usus hiperperistaltik) d. Petugas menegakkan diagnosa dan atau differential diagnose berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan vital sign, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang (jika diperlukan) e. Petugas memberi terapi sesuai dengan diagnosa yang ditegakkan :  Memberikan cairan adekuat (oralit) 1 sach tiap BAB encer  Attapulgite 4x2 tablet/hari atau 2 tablet setiap BAB encer sampai diare stop  Jika ditemukan terdapat infeksi sekunder, dapat diberikan antimikroba : - Golongan ciprofloxacin 2x500mg selama 5-7 hari - Jika curiga amubiasis : Metronidazole 3x500 mg selama 7 hari f. Petugas memberikan edukasi kepada pasien :



5. Prosedur/ Langkah-langkah



Edukasi kepada keluarga untuk membantu asupan cairan dan tentang pencegahan terjadinya GE dan menceah penularannya g. Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke sub unit farmasi h. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamneses, pemeriksaan,diagnosa terapi dan edukasi dalam rekam medis dan buku register. 6. Diagram Alir (jika dibutuhkan)



Petugas



melakukan pemeriksaan fisik



7. Hal-hal yang perlu diperhatikan 8. Unit terkait



melakukan anamnesis



melakukan pemeriksaan vital sign



menegakkan diagnosa



memberikan terapi sesuai dengan diagnosa



memberikan resep kepada pasien



memberikan edukasi kepada pasien



Mendokumentasikan hasil Mendokumentasikan hasil pemeriksaan ke RM dan pemeriksaan ke RM dan buku register buku register



Pastikan kesesuaian rekam medis dengan identitas pasien dan kesesuaian terapi dengan sesuai diagnosis 1. Poli umum 2. Apotek 9. Dokumen terkait Rekam Medis Buku register 10. Rekaman Historis Tanggal mulai No Yang diubah Isi Perubahan Perubahan diberlakukan 1 Diagram alir Penambahan diagram alir