SOP Hipertensi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

HIPERTENSI No. Dokumen :



SOP



No. Revisi



:



Tanggal Terbit : Halaman



:



PUSKESMAS PULAU PINANG



LUKSIANAH, SE NIP.196603281987032005



1. Pengertian



Hipertensi adalah kondisi terjadinya peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari ≥ 140 mmHg dan atau diastolik ≥ 90 mmHg.



2. Tujuan



Sebagai acuan petugas dalam melakukan penanganan Hipertensi



3. Kebijakan



Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang Pelayanan Klinis



4. Referensi



Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilisitas Kesehatan Primer  Rekam medis  Alat tulis  Formulir permintaan laborat Keluhan hipertensi antara lain: sakit/nyeri kepala, gelisah, jantung berdebar-debar, pusing, leher kaku, penglihatan kabur, dan rasa sakit di dada.Keluhan tidak spesifik antara lain tidak nyaman kepala, mudah lelah dan impotensi.



5. Alat dan Bahan 6. Diagnosis



Pemeriksaan Fisik Pasien tampak sehat, dapat terlihat sakit ringan-berat. Tekanan darah meningkat. Nadi tidak normal. Pada pasien dengan hipertensi, wajib diperiksa status neurologis, akral, dan pemeriksaan fisik jantungnya (JVP, batas jantung, dan rochi). 7. Diagnosis Banding



Peningkatan tekanan darah akibat white coat hypertension, rasa nyeri, peningkatann tekanan intraserebral, ensefalitis, akibat obat dll



8. Pemeriksaan penunjang



UL, tes fungsi ginjal, gula darah, elektrolit, profil lipid, foto toraks, EKG, sesuai penyakit penyerta : asam urat, aktivitas renin plasma, aldosteron, katekolamin urin, USG pembuluh darah besar, USG ginjal ekokardiografi



9. Terapi



Pemberian obat anti hipertensi merupakan pengobatan jangka panjang. Kontrol pengobatan dilakukan setiap 2 minggu atau 1 bulan untuk mengoptimalkan hasil pengobatan. a. Hipertensi tanpa compelling indication 1. Hipertensi stage-1 dapat diberikan diuretik (HCT 12.5-50 mg/hari, furosemid 2x20-80 mg/hari), atau pemberian penghambat ACE (captopril 2x25-100 mg/hari atau enalapril 1-2 x 2,5-40 mg/hari), 1/3



penyekat reseptor beta (atenolol 25-100mg/hari dosis tunggal), penghambat kalsium. 2. Hipertensi stage-2. 3. Bila target terapi tidak tercapai setelah observasi selama 2 minggu, dapat diberikan kombinasi 2 obat, biasanya golongan diuretik, tiazid dan penghambat ACE atau antagonis reseptor AII (losartan 1-2 x 25- 100 mg/hari) atau penyekat reseptor beta atau penghambat kalsium. 4. Pemilihan anti hipertensi didasarkan ada tidaknya kontraindikasi dari masing-masing antihipertensi diatas.Sebaiknya pilih obat hipertensi yang diminum sekali sehari atau maksimum 2 kali sehari. (diltiazem extended release 1x180-420 mg/hari, amlodipin 1x2,510 mg/hari, atau nifedipin long acting 30-60 mg/hari) atau kombinasi. 5. Diagram alir



Pemeriksaan fisik



Anamnesa



Pemeriksaan penunjang



Diagnosa



Terapi



Konseling dan edukasi



6. Hal – hal yang perlu diperhatik an



Konseling dan Edukasi Edukasi individu dan keluarga tentang pola hidup sehat untuk mencegah dan mengontrol hipertensi seperti: a. Gizi seimbang dan pembatasan gula, garam dan lemak (Dietary Approaches To Stop Hypertension). b. Mempertahankan berat badan dan lingkar pinggang ideal. c. Gaya hidup aktif/olah raga teratur. d. Stop merokok. e. Membatasi konsumsi alkohol (bagi yang minum). Edukasi tentang cara minum obat di rumah, perbedaan antara obat-obatan yang harus diminum untuk jangka panjang (misalnya untuk mengontrol tekanan darah) dan pemakaian jangka pendek untuk menghilangkan gejala (misalnya untuk mengatasi mengi), cara kerja tiap-tiap obat, dosis yang digunakan untuk tiap obat dan berapa kali minum sehari. Penjelasan penting lainnya adalah tentang pentingnya menjaga kecukupan 2/3



7. Unit Terkait



pasokan obat-obatan dan minum obat teratur seperti yang disarankan meskipun tak ada gejala. 1. UGD 2. Poli umum 3. Poli KIA/KB 4. Pustu 5. Ponkesdes



8. Dokumen Terkait



3/3