SOP HIV-AIDS Tanpa Komplikasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

HIV/AIDS TANPA KOMPLIKASI No. Dokumen



:



No. Revisi



:



Tanggal Terbit



:



Halaman



: Dr.



Puskesmas Bonjol NIP. 1. Pengertian



HIV adalah Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang menyerang sel-sel kekebalan tubuh. AIDS atau Acquired Immunodefficiency Syndrome adalah kumpulan gejala akibat penurunan kekebalan tubuh yang disebabkan oleh infeksi HIV.



2. Tujuan



Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk : 1. Untuk menegakkan diagnose HIV/AIDS tanpa komplikasi 2. Untuk melakukan penatalaksanaan penyakit HIV/AIDS tanpa komplikasi



3. Kebijakan 4. Referensi



1. Permenkes no 5 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer



5. Prosedur /Langkah- 1. Petugas melakukan anamnesa langkah  Keluhan berbeda-beda antara lain demam atau diare (terus menerus atau intermiten) yang lebih dari satu bulan. Keluhan disertai kehilangan berat badan (BB) >10% dari BB dasar. 



Keluhan lain bergantung dari penyakit yang menyertainya seperti kulit kering, kutil di genital, infeksi jamur (kandidiasis oral, dermatitis seboroik atau kandidiasis vagina berulang), infeksi virus (herpes zoster berulang atau lebih dari satu dermatom, herpes genital berulang, moluskum kontagiosum, kondiloma), gangguan nafas (tuberculosis, batuk >1 bulan, sesak napas, pneumonia berulang, sinusitis kronis), dan/atau gejala neurologis (nyeri kepala yang semakin parah dan tidak jelas penyebabnya, kejang demam, menurunnya fungsi kognitif) a. Telusuri faktor risikonya yaitu hubungan seksual yang berisiko/tidak aman, pengguna napza suntik, transfusi, pembuatan tato dan atau alat medis/alat tajam yang tercemar HIV, bayi dari ibu dengan HIV/AIDS, pasangan serodiskordan



(salah satu pasangan positif HIV) 2.Petugas melakukan Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan fisik meliputi tanda-tanda vital, BB, tanda-tanda yang mengarah kepada infeksi oportunistik sesuai dengan stadium klinis HIV seperti yang terdapat pada tabel di bawah ini. Stadium 1 a. Tidak ada gejala b. Limfadenopati Generalisata Persisten Stadium 2 a. Penurunan berat badan bersifat sedang yang tidak diketahui penyebabnya (