17 0 97 KB
IMUNISASI PCV No.Dokumen
:
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit : SOP
Halaman
:1–2
UPT.BLUD PUSKESMAS
Hafsah Widiyanti
PUYUNG
NIP.197311141994012001
1.Pengertian
Imunisasi pcv adalah pemberian imuisasi terhadap penyakit pneomokokus
2.Tujuan
Memberikan kekebalan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi pcv
3.Kebijakan
1. Kebijakan Pimpinan UPT BLUD Puskesmas Puyung Nomor 008/PKMPYG/Kep/I/2018
tentang Jenis-jenis Pelayanan yang ada di UPT.BLUD
Puskesmas Puyung 2. Kebijakan Pimpinan UPT.BLUD Puskesmas Puyung Nomor 031/PKMPYG/Kep/I/2018
tentang
Penetapan
Penanggung
jawab
program
di
UPT.BLUD Puskesmas Puyung Petunjuk Teknis program imunisasi pneumokokos tahun 2018
4.Referensi 5.Prosedur kerja
Alat : Safety Box, Form. B 4.1(Daftar sasaran) Bahan :Vaksin PCV dalam vaccine carrier, (ADS), Kapas air hangat, Anafilaktik Kit 1. Petugas imunisasi melakukan anamnesa dengan cara : 1.1 Melihat keadaan umum pasien. 1.2 Melakukan pengukuran suhu tubuh pada pasien dengan indikasi demam. 1.3 Menunda pemberian imunisasi , apabila ada indikasi demam. 1.4 Apabila kondisi baik dan tidak ada kontra indikasi , lakukan langkah selanjutnya 2. Petugas imunisasi melakukan informed choice dan informed consent. 3. Petugas imunisasi mencuci tangan. 4. Petugas imunisasi melakukan pengambilan vaksin dari dalam vaccine carrier, vaksin dihangatkan di telapak tangan agar suhunya sama dengan suhu tubuh dan telah disediakan dengan dosis 0,5 cc. 5. Petugas imunisasi mempersiapkan posisi yang aman untuk bayi ; 5.1 Meletakkan bayi dengan posisi miring diatas pangkuan ibu dengan
seluruh kaki telanjang. 5.2 Orang tua sebaiknya memegang kaki. 5.3 Petugas imunisasi memegang paha dengan ibu jari dan jari telunjuk 6. Petugas imunisasi membersihkan daerah penyuntikan dengan kapas air hangat yang dikeringkan. 7. Petugas imunisasi menyuntikan vaksin didaerah paha kiri tengah luar secara IM atau Sub Cutan dalam dengan sudut jarum 90o. Menekan seluruh jarum langsung kebawah melalui kulit sehingga masuk kedalam otot.
Melakukan aspirasi dan suntikan secara pelan-pelan untuk
mengurangi rasa sakit. 8. Petugas imunisasi menekan bekas suntikan dengan kapas air hangat. 9. Petugas imunisasi membuang spuit tanpa melakukan recapping kedalam safety box dan kapas ke dalam plastik sampah . 10. Petugas memberi informasi kepada orang tua sasaran tentang efek simpang imunisasi serta cara penanganannya. 11. Petugas imunisasi memberi informasi kepada orang tua tentang kunjungan dan jenis imunisasi berikutnya. 12. Petugas imunisasi memberitahu orang tua agar menunggu ± 30 menit di posyandu untuk memantau kemungkinan terjadinya efek simpang. 13. Petugas imunisasi melihat reaksi KIPI syock anafilaksis dan apabila terjadi lakukan pertologan pertama pada reaksi KIPI syock anafilaksis. 14. Petugas imunisasi merapikan alat. 15. Petugas imunisasi mencuci tangan. 16. Petugas imunisasi mencatat dan mendokumentasikan hasil pelayanan. 7.Hal-hal yang perlu diperhatikan
Sebelum memberikan imunisasi perhatikan jenis imunisasi yang di dapat, jenis vaksin, dan kondisi sasaran serta vaksin (vvm, exp. Date, label vaksin).
8.Unit Terkait
Kader Posyandu