13 0 355 KB
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN KOMPUTER
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian :
Alat yang dapat membaca input data dan mengolahnya sesuai dengan program yang ditetapkan untuk menghasilkan informasi yang merupakan output hasil pemrosesan input data
Tujuan
melakukan rangkaian pekerjaan secara otomatis melalui instruksi (program) yang diberikan, dan alat pengolah data menjadi informasi melalui proses tertentu
:
Kebijakan :
SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja Pemakaian Komputer
Referensi
buku Introduction to Computers (Gordon B. Davis)
:
1. 2. 3. 4. 5. Prosedur : 6. 7. 8. 9. Unit Terkait :
Pemakai computer meminta ijin kepada penanggung jawab computer Pasang kabel ke stop kontak Nyalakan Stabilizer Nyalakan komputer dengan menekan tombol ‘POWER’ pada CPU Nyalakan monitor dengan menekan tombol ‘POWER” pada monitorPilih program dengan menekan (klik) pada icon program yang diinginkan atau menekan tombol ‘START’ ‘ALL PROGRAM’ dan pilih program yang dimaksud Data disimpan di Folder D:Data Puskesmas denagn menekan ‘File’ ‘Save’ atau dengan menekan icon ‘save’ Setelah selesai komputer dimatikan dengan menekan ‘Start” ‘Turn off Computer’ “Shut Down’ Setelah computer mati, matikan kembali Stabilizer. Cabut aliran listrik dari stop kontak
Seluruh Staff Puskesmas UPTD Puskesmas Kecamatan Cicalengka
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN PRINTER
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
Pengertian
Printer merupaka sebuah media elektronik yang memiliki fungsi untuk mencetak atau alat / sebuah Output untuk mengeluarkan data/document atau gambar dari sebuah komputer menjadi nyata melalui perantara media kertas
Tujuan
Mencetak Sebuah Dokumen
Kebijakan
SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja Pemakaian Printer
Referensi
Buku : Annual Report of the Public Printer Penerbit : U.S. Government Printing Office, 1911
Prosedur
Unit
1. Pemakai PRINTER meminta ijin kepada penanggung jawab computer 2. Pastikan kabel data tersambung dengan baik antara printer dan CPU 3. Pasang kabel listrik printer ke stop kontak 4. Tekan tombol “ON” 5. Masukkan kertas ke dalam printer 6. Pilih data yang akan di print dengan menekan ‘file” ‘print 7. Setelah selesai, printer dimatikan dengan menekan tombol “OFF” 8. Cabut aliran listrik dari stop kontak Seluruh Staff Puskesmas UPTD Puskesmas Kecamatan Cicalengka
MENERIMA TELFON DARI LUAR
SOP
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
Pengertian
alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan).
Tujuan
untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
Kebijakan
SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja menerima telfon dari luar
Referensi
Hersent, olivies,David Gurle,& Jean-Pierre Petit (2000). IP Technology:Packet-based Multimedia Communications Systems. London, Addison Weastley
Prosedur
Unit
1. Apabila telepon berdering segera angkat gagang telepon 2. Ucapkan salam, sebutkan identitas puskesmas dan nama penerima telepon, tanyakan identitas penelepon: nama penelepon, asal penelepon, maksud dan tujuan penelepon, orang yang dituju 3. Apabila orang yang dituju tidak ada, penelepon diminta meninggalkan pesan dan dicatat 4. Setelah selesai ucapakan salam dan terima kasih 5. Gagang telepon disimpan kembali dengan posisi yang benar pada tempatnya
Seluruh Staff Puskesmas UPTD Puskesmas Kecamatan Cicalengka
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN TELEFON KE LUAR
SOP
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
Pengertian
alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan).
Tujuan
untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
Kebijakan
SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja menerima telfon dari luar
Referensi
Hersent, olivies,David Gurle,& Jean-Pierre Petit (2000). IP Technology:Packet-based Multimedia Communications Systems. London, Addison Weastley Instruksi Kerja : 1. Pemakai telepon meminta izin kepada penanggung jawab telepon 2. Pemakai menuliskan penggunaan telepon di buku pemakaian telepon : nama pemakai, tanggal, orang yang dituju, nomor telepon ujuan , keperluan 3. Cara pemakaian telepon : a. Angkat gagang telepon b. Tekan nomor telepon yang dituju, tunggu sampai ada jawaban c. Ucapkan salam, sebutkan nama dan asal puskesmas d. Sampaikan keperluan dengan singkat dan jelas e. Setelah selesai, ucapkan salam dan terimakasih f. Gagang telepon disimpan kembali dengan posisi yang benar pada tempatnya
Seluruh Staff Puskesmas UPTD Puskesmas Kecamatan Cicalengka
Unit
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN TENSI METER AIR RAKSA
SOP
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian :
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
Tensimeter air raksa adalah alat pemeriksaan tekanan darah yang menggunakan air raksa sebagai ukuran dan dinyatakan dengan satuan mmHg (millimeter air raksa)
Untuk mengetahui detak jantung normal atau tidak, dan Untuk Tujuan
:
Kebijakan : Referensi
:
Prosedur :
menunjukkan adanya perbedaan frekuensi bunyi yang diterima oleh pendengar dan yang dikeluarkan oleh sumber bunyi. SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja pemakaian tensi meter air raksa Azwar, A. Epidemiologi Hipertensi. Cermin Dunia Ked okteran 1989; 56 :11-14. Instruksi Kerja : 1. Letakkan kotak tensimeter pada tempat yang rata 2. Buka penutup tensi meter, keluarkan manset 3. Buka katup pengunci air raksa denga memutar tus kunci pada posisi ‘ON’ 4. Pasang manset pada lengan pasien 3 jari dari lipat siku dengan posisi lengan mendatar kira-kira setinggi jantung pasien 5. Pastikan manset mengelilingi seluruh lengan atas pasien kemudian atur posisi manset sedemikian rupa sehingga selang udara manset berada pada lipat siku bagian dalam dan letakkan stetoskop di samping selang manset 6. Kunci manset dengan cara mengaitkan kunci manset 7. Tutup kunci balon pompa manset 8. Pompa balon manset sehinggatidak terdengar denyut nadi pasien pada
stetoskop 9. Buka kunci balon pompa maset perlahan-lahan sampai terdengar kembali denyut nadi pasien 10. Setelah selesai, lepaskan manset dari lengan pasien 11. Catat hasil pemeriksaan 12. Tutup pengunci air raksa dengan memutar tuas kunci pada posisi OFF 13. Masukkan kembali manset, selang udara dan pompa manset kedalam kotak tensimeter Unit Terkait :
Petugas : Dokter Umum, Dokter Gigi, Bidan, dan Perawat
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN DOPPLER ULTRASOUND
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian :
Doppler Ultrasound adalah alat pemeriksaan portable untuk memeriksa denyut jantung janin pada Ibu Hamil dengan usia kehamilan minimal 2 minggu
Tujuan
untuk mendengarkan detak jantung janin selama masih ada didalam kandungan
:
Kebijakan : Referensi
:
SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja pemakaian Doppler Ultrasound Makalah DOPPLER ULTRASOUND
Prosedur : Intruksi Kerja : 1. Keluarkan Alat dari tempatnya 2. Nyalakan alat Doppler Ultrasound 3. Periks keadan Baterai 4. Bubuhkan gel pada probe secukupnya sampai permukaan Probe tertutup gel 5. Lakukan pemeriksaan dengan cara meletakkan Probe pada perut Ibu Hamil, sesuai hasil pemeriksaan letak punggung janin 6. Atur posisi Probe sedemikian rupa sehinggadenyut jantung janin
terdengar pada loudspeaker Doppler Ultrasound 7. Selesai pemeriksaan, matikan alat dan bersihkan Probe dan perut ibu dari gel 8. Simpan kembali alat pada tempatnya Unit Terkait :
Dokter, Bidan, Perawat Puskesmas Cicalengka
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN DENTAL UNIT
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian : Tujuan
:
Kebijakan : Referensi
:
Prosedur :
Dental Unit adalah alat pemeriksaan dan tindakan untuk pemeriksaan dan pengobatan penyakit gigi
Tercapainya Penanganan pasien secara optimal
SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja pemakaian Dental Unit Unair Odentee, One Dental Tool For Our Teeth, Kolaborasi Alat-Alat Standar Kedokteran Gigi
Intruksi kerja : 1. Nyalakan Dental Unit serta kompressornya ( bila diperlukan ) 2. Persilahkan Pasien duduk dikursi pemeriksaan pada posisi yang dibutuhkan dengan menekan tombol pengatur kursi 3. Atur posisi kursi pemeriksaan pada posisi yang dibutuhkan dengan menekan tombol pengatur kursi 4. Nyalakan lampu Dental Unit dan atur posisinya sehingga dapat menerangi mulut dan wajah pasien 5. Lakukan Pemeriksaan dan tindakan ( bila diperlukan )
6. Setelah selesai pemeriksaan matikan lampu dan atur posisi kursi pemeriksaan pada posisi semula 7. Matikan compressor 8. Bersihkan alat pemeriksaan gigi yang telah digunakan dengan cara sterilisasi 9. Simpan kembali alat pemriksaan yang telah di steril pada lemari Instrumen Unit Terkait :
Dokter Gigi, Perawat Gigi Puskesmas Cicalengka
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN TERMOMETER AIR RAKSA
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian :
Termometer air raksa adalah alat pemeriksaan suhu tubuh yang menggunakan air raksa sebagai ukuran dan dinyatakan dengan 0C (derajat celcius)
Tujuan
Mengetahui suhu tubuh clien
:
Kebijakan : Referensi
SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja pemakaian Termometer Air Raksa Buku Tehnik Keperawatan Dasar
:
Prosedur : Instruksi Kerja : 1. Keluarkan termometer dari tempatnya 2. Kinas-kibaskan termometer sampai air raksa berada pada posisi di bawah 340C 3. Letakkan termometer pada ketiak pasien, mulut atau anus pasien (tergantung keperluan) dan pertahankan posisinya 4. Tunggu selama 5 – 0 menit 5. Baca dan catat hasil pemeriksaan suhu 6. Bersihkan termometer dengan kapas alcohol
7. Simpan kembali termoeter pada tempatnya Unit Terkait :
Dokter, Dokter Gigi, Bidan, Perawat Puskesmas Cicalengka
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN TABUNG OKSIGEN
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Tabung oksigen adalah satu alat bantu bagi mereka yang Pengertian : Tujuan
:
Kebijakan : Referensi
:
Prosedur :
mengalami gangguan pernafasan.
untuk membantu pernapasan dikala seseorang sedang kekurangan oksigen dalam tubuh SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja pemakaian Tabung Oksigen Buku Tehnik Keperawatan Dasar Instruksi Kerja : 1. Siapkan tabung oksigen 2. Pasang regulator dan botol air pada tabung oksigen 3. Buka kran aliran oksigen dan pastikan ada oksigen yang mengalir dengan melihat adanya gelembung pada botol air tabung oksigen 4. Hubungkan selang pada regulator 5. Hubungkan ujung selang lainnya pada nasal kanula / sungkup 6. Pasang nasal kanula/sungkup pada wajah pasien sehingga aliran oksigen dapat diterima pasien 7. Buka kran oksigen dan atur aliran dengan melihat flow meter sesuai kebutuhan 8. Setelah selesai, tutup kran oksigen 9. Lepaskan selang dari regulator dan kanula/sungkup
10. Bersihkan nasal kanula / sungkup dengan kapas alkohol 11. Simpan kembali alat pada tempatnya Unit Terkait :
Dokter, Bidan, Perawat Puskesmas Cicalengka
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN MOTOR DINAS
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian :
Kendaraan yang diberikan pemerinatah untuk kegitan kedinasaan
Tujuan
Untuk kepentingan dinas
:
Kebijakan : Referensi
:
Prosedur :
SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja pemakaian Motor Dinas -Setandar minimal dari Depkes tentang motor dinas - peraturan bupati tentang penggunaan kendaraan dinas Instruksi Kerja : 1. Pemakai harus mempunyai SIM C. 2. Pemakai meminta ijin kepada penanggungjawab 3. Mencatat nama pemakai, tujuan dan keperluan serta waktu pemakaian. 4. Menggunakan motor dinas dengan penuh tanggungjawab dan mentaati peraturan lalu lintas. 5. Setelah selesai dikembalikan kepada penanggungjawab dalam keadaan baik.
Unit Terkait :
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN MOBIL DINAS/AMBULAN /PUSKESMAS KELILING
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian : Tujuan
:
Kebijakan : Referensi
:
Prosedur :
Mobil yang dibuat untuk puskesmas keliling Digunakan untuk pelayanan kesehatan diluar puskesmas, didalam wilayah puskesmas
SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja PEMAKAIAN MOBIL DINAS/AMBULAN /PUSKESMAS KELILING - Standar minimal dari Depkes tentang motor dinas - peraturan bupati tentang penggunaan kendaraan dinas Instruksi Kerja : 1. Pemakai harus mempunyai SIM A/B. 2. Pemakai meminta ijin kepada penanggungjawab 3. Mencatat nama pemakai, tujuan dan keperluan serta waktu pemakaian. 4. Menggunakan mobil dinas dengan penuh tanggungjawab dan mentaati peraturan lalu lintas. 5. Setelah selesai dikembalikan kepada penanggungjawab dalam keadaan baik.
Unit Terkait :
INTRUKSI KERJA PELAYANAN
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian : Tujuan
:
Dilakukan setiap karyawan dalam suatu perintah yang disediakan untuk membantu karyawan dalam melakukan pekerjaan yang benar Supaya adanya kesergaman pekerjaan yang dilakukan oleh semua karyawan puskesmas
Kebijakan :
SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja Pelayanan
Referensi
SOP , PROTAP , TUPOKSI
:
Instruksi Kerja : 1. Sampaikan salam. Prosedur :
2. Tanyakan keperluannya. 3. Layani dengan 5 S ( Senyum, Salam,Sapa,Sopan,Santun)
Unit Terkait :
Seluruh Staff Puskesmas UPTD Puskesmas Kecamatan Cicalengka
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN TEMPAT TIDUR PASIEN
SOP
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian : Tujuan
:
Kebijakan : Referensi
:
Prosedur :
Unit Terkait :
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
Tempat Tidur Yang Digunakan Oleh Seseorang Yang Menderita Sakit Atau Yang Biasa Disebut Pesakitan
untuk memberi kenyamanan pada pasien dalam memenuhi kebutuhan dirinya. SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja PEMAKAIAN TEMPAT TIDUR PASIEN Berdasarkan BOR( BED OCCUFANSI RASIO) angka penggunaan tempat tidur Depkes RI, 2005 Instruksi Kerja : 1. Pastikan tempat tidur dalam keadaan bersih dan rapi. 2. Siapkan tangga untuk naik ke tempat tidur. 3. Atur posisi tempat tidur sesuai kondisi pasien. 4. Persilahkan dan bantu pasien untuk berbaring. 5. Setelah selesai, rapikan kembali tempat tidur.
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN ALAT SUNTIK
SOP
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
Pengertian :
pompa piston sederhana untuk menyuntikkan atau menghisap cairan atau gas
Tujuan
untuk menyuntikkan suatu zat ke dalam tubuh
:
Kebijakan : Referensi
:
Prosedur :
Unit Terkait :
SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja PEMAKAIAN ALAT SUNTIK Buku Pedoman Pencampuran Obat Suntik Dan Penanganan Instruksi Kerja : 1. Pastikan alat suntik dalam keadaan steril dan tidak kadaluarsa. 2. Buka pembungkusnya. 3. Alat siap untuk digunakan. 4. Setelah selesai, buang alat suntik yang sudah dipakai ke dalam safety box.
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN ALAT INFUS
SOP
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian :
Tujuan
:
Kebijakan :
Referensi
:
Prosedur :
Unit Terkait :
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
pemberian sejumlah cairan ke dalam tubuh melalui sebuah jarum ke dalam pembuluh vena (pembuluh balik) untuk menggantikan cairan atau zat-zat makanan dari tubuh Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang menganung air, elektrolit, vitamin, protein lemak, dan kalori yang tidak dapat dipertahankan secara adekuat melalui oral SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja PEMAKAIAN ALAT INFUS Lund F, Schultz JH, Maatouk I, et al. Effectiveness of IV Cannulation Skills Laboratory Training and Its Transfer into Clinical Practice: A Randomized, Controlled Trial. PLoS One. 2012; 7(3): e32831. Instruksi Kerja : 1. Pilih alat infuse dan cairan infuse sesuai kebutuhan pasien. 2. Pastikan alat infuse dan cairan infuse dalam keadaan steril dan tidak kadaluarsa. 3. Siapkan standart infuse. 4. Siapkan kassa steril, plester, kapas alcohol. 5. Buka pembungkusnya. 6. Alat siap untuk digunakan. 7. Setelah selesai digunakan, buang ke dalam tempat sampah medis.
INTRUKSI KERJA PENGGUNAAN NEBULIZER
SOP
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian : Tujuan
:
Kebijakan : Referensi
:
Prosedur :
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
alat untuk merubah cairan (obat) menjadi uap yang sangat halus agar bisa dihisap ke dalam saluran pernafasan dan paru-paru. Untuk mengurangi sesak pada penderita asma, untuk mengencerkan dahak, bronkospasme berkurang/ menghilang.
SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja PEMAKAIAN ALAT NEBULIZER Alsagaff .H dkk, 2005. Dasar-dasar Ilmu Penyakit Paru. Airlangga University Press : Surabaya Instruksi Kerja : 1. Keluarkan alat nebulizer dari tempatnya. 2. Siapkan obat yang akan digunakan. 3. Pasang kanul ke sungkup, ujung yang lain ke nebulizer. 4. Masukkan obat ke dalam tempat obat di dalam nebulizer. 5. Pasangkan kabel konektor ke stop kontak. 6. Pasangkan sungkup sehingga menutupi hidung dan mulut pasien sesuai prosedur. 7. Nyalakan tombol ON pada nebulizer. 8. Nebulizer siap digunakan. 9. Setelah selesai, matikan nebulizer dengan menekan tombol OFF dan lepaskan sungkup dari pasien. 10. Cabut kabel konektor dari stop kontak. 11. Bersihkan dan keringkan nebulizer. 12. Simpan kembali alat nebulizer ke tempatnya.
Unit Terkait :
Petugas : Seluruh Staff Puskesmas UPTD Puskesmas Kecamatan Cicalengka
INTRUKSI KERJA PENGGUNAAN TIMBANGAN BAYI
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian : Tujuan
:
Kebijakan :
Referensi
:
Prosedur :
Unit Terkait :
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
mengukur berat badan bayi dengan mengunakan alat timbangan
untuk mendapatkan data obkjektif mnganai berat badan bayi SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja PENGGUNAAN TIMBANGAN BAYI Alimul A. 2008. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan Instruksi Kerja : 1. Pastikan jarum penunjuk di posisi “NOL”. 2. Letakkan bayi diatas timbangan. 3. Baca jarum penunjuk. 4. Catat berat badan bayi. 5. Rapikan kembali setelah selesai pemakaian.
INTRUKSI KERJA PENGGUNAAN MICROTOA
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian : Tujuan
:
Alat ukur tinggi badan
Untuk mengetahui tinggi badan
Kebijakan :
SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja PENGGUNAAN MICROTOA
Referensi
Makalah Jenis Jenis Alat Ukur
:
Prosedur :
Unit Terkait :
Instruksi Kerja : 1. Pastikan microtoa pada posisi 2 meter dari permukaan lantai. 2. Posisikan orang yang akan diukur, alas kaki dilepas, posisi tegak lurus, menghadap kedepan dan kedua tumit menempel kedinding. 3. Tarik microtoa sampai menyentuh puncak kepala. 4. Lihat angka yang tertulis pada jarum penunjuk dan catat.
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN LAMPU RUANGAN
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian : Tujuan
:
Alat untuk menerangi ruangan
Menerangi suata ruangan
Kebijakan :
SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja PENGGUNAAN LAMPU RUANGAN
Referensi
SISTEM KELISTRIKAN | "SAENAL_ABIDIN"
:
Prosedur :
Unit Terkait :
Instruksi Kerja : 1. Nyalakan lampu dengan menekan tombol saklar 2. Gunakan lampu sesuai dengan kebutuhan 3. Matikan lampu jika tidak digunakan
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN ALAT ALAT KEBERSIHAN
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian :
Tujuan
:
Alat-alat untuk menjaga kebersihan,antara lain : sapu lidi, sapu ijuk, alat pel, dll
1 . A g a r L a n t a i R u a n g a n Tam p a k B e r s i h 2 . Menghindarkan Dari berbagai kuman penyebab penyakit. 3. Memberikan Rasa Nyaman kepada pasien Dan keluarga Selama berada di Ruang Rawat
Kebijakan :
SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja PENGGUNAAN ALAT – ALAT KEBERSIHAN
Referensi
Dr. Suparyanto, M.Kes (Sampah Dan Kebersihan Lingkungan )
:
Prosedur :
Unit Terkait :
Instruksi Kerja : 1. Ambil alat-alat kebersihan dari tempatnya 2. Gunakan sesuai dengan kebutuhan 3. Bersihkan setelah digunakan 4. Kembalikan alat kebersihan ke tempatnya Cleaning Services
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN TEMPAT SAMPAH TIGA WARNA
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian :
Tempat pembuangan sampah sementara, yang sesuai jenis dan warna tempat sampah
Tujuan
Pemilahan sampah sesuai dengan jenisnya
:
Kebijakan : Referensi
:
Prosedur :
Unit Terkait :
SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja PENGGUNAAN TEMPAT SAMPAH 3 WARNA Tupoksi Direktorat Fasilitas dan Properti Instruksi Kerja : 1. Letakkan tempat sampah 3 warna di tempat yang terlihat dan mudah dijangkau 2. Pastikan tempat sampah dalam keadaan tertutup 3. Buang sampah sesuai dengan kategori berikut : a. Warna hijau : untuk sampah organic b. Warna kuning : untuk sampah anorganik c. Warna merah : untuk sampah barang bekas berbahaya (B3) 4. Petugas kebersihan mengkosongkan tempat sampah setiap hari (dibuang ke TPS) Seluruh Staff Puskesmas UPTD Puskesmas Kecamatan Cicalengka
INTRUKSI KERJA
SNELLEN CHART
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian :
poster yang berfungsi untuk mendeteksi tajam penglihatan seseorang
Tujuan
untuk menentukan ketajaman visual terbaik dari setiap mata
:
Kebijakan : Referensi
:
Prosedur :
Unit Terkait :
SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja PENGGUNAAN SNELLEN CHART Bruce BB, Newman NJ. Functional Visual Loss. Neurol Clin. 2010; 28(3): 789–802. Instruksi Kerja : 1. Pasang snellen chart dalam jarak 6 m dari pasien yang akan diperiksa 2. Pastikan ruangan memiliki cukup cahaya 3. Lakukan pemeriksaan visus 4. Catat hasilnya, tentukan diagnose dan tindakan yang dilakukan selanjutnya Dokter, Perawat
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN OTOSKOP
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian :
sebuah alat berlampu untuk memeriksa saluran eksternal telinga dan gendang telinga
Tujuan
untuk melihat telinga luar dan telinga tengah yang terinfeksi
:
Kebijakan :
SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja PENGGUNAAN OTOSKOP
Referensi
harmojono. 2002. Kapita Selekta Kedokteran Veteriner (Hewan Kecil).Jakarta: Pustaka Populer Obor
:
Prosedur :
Unit Terkait :
Instruksi Kerja : 1. Keluarkan otoskop dari tempatnya 2. Pastikan baterai dalam kondisi menyala 3. Pasang corong telinga sesuai ukuran lubang telinga 4. Lakukan pemeriksan telinga 5. Lakukan penilaian dan catat hasilnya di rekam medis 6. Bersihkan alat dengan kapas alcohol 7. Kembalikan otoskop ke tempat semula Dokter, Perawat
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN MICROSOF
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian : Tujuan
:
Kebijakan : Referensi
:
Prosedur :
Unit Terkait :
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat mata. untuk memberikan bayangan yang diperbesar dari benda-benda yang terlalu kecil SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja PENGGUNAAN MIKROSKOP Micscape - a monthly magazine directed towards the amateur microscopist Instruksi Kerja : 1. Keluarkan mikroskop dari tempatnya 2. Tempatkan mikroskop di tempat yang datar dan cukup cahaya 3. Bila mikroskop menggunakan sumber cahaya listrik, tancapkan stopcontack ke aliran listrik. Bila mikroskop cahaya konvensional. Posisikan cermin untuk mendapatkan cahaya yang maksimal 4. Siapkan preparat yang akan dilihat/diamati 5. Pasang lensa sesuai ukuran yang dibutuhkan 6. Amati preparat dengan mengatur focus pandang terhadap slide, jika pembesaran lebih dari 00x gunakan minyak emersi 7. Lakukan penilaian dan dicatat di format sesuai dengan preparat yang diamati 8. Jika sudah selesai cabut aliran listrik (bila mikroskop menggunakan sumber energy listrik), simpan preparat di kotaknya dan bersihkan lensa dengan xylol 9. Kembalikan mikroskop ke tempat semula Petugas Laboratorium/Analis
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN LEMARI PENDINGIN PAKSIN
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian : Tujuan
:
Kebijakan : Referensi
:
Prosedur :
Unit Terkait :
Tempat penyimpanan vaksin menjaga agar vaksin dapat digunakan dalam keadaan baik atau tidak rusak SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja LEMARI PENDINGIN VAKSIN Petunjuk Pelaksanaan Program Imunisasi, Departemen Kesehatan RI. 1992. Instruksi Kerja : 1. Yang berhak membuka dan menutup lemari pendingin adalah petugas imunisasi 2. Periksa dan catat suhu lemari es 2x sehari, pagi dan sore 3. Hindarkan seringnya buka-tutup pada lemari es 4. Bila suhu lemari es sudah stabil antara + 20s.d. +80 , posisi thermostat tidak perlu dirubah-rubah 5. Bersihkan bagian luar lemari pendingin untuk menghindari karat dan periksa steker listrik pada stopkontak (upayakan jangan kendor) setiap seminggu sekali 6. Bila bunga es sudah telihat di dinding bagian dalam lemari pendingin lakukanlah pencairan bunga es 7. Sebelum mematikan lemari pendingin terlebih dulu amankan vaksin dengan memindahkan kedalam lemari pendingin lainnya 8. Mengeluarkan vaksin sesuai kebutuhan setiap ada kegiatan di Puskesmas, Posyandu dan BIAS 9. Jangan memasukkan makanan atau minuman ke dalam lemari pendingin vaksin 10. Atur vaksin sesuai dengan jenisnya Petugas Imunisasi
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN BUKU ISCHIHARA
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian :
Alat untuk menentukan diagnosis buta warna
Tujuan
Tes Buta Warna
:
Kebijakan : Referensi
:
Prosedur :
Unit Terkait :
SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja BUKU ISCHIHARA anong, W. F. 2003. Buku Ajar Kedokteran, Edisi Duapuluh. Jakarta: EGC. Instruksi Kerja : 1. Ambil buku Ischihara dari tempatnya. 2. Pastikan ruangan pemeriksaan pasien mendapatkan cahaya yang cukup 3. Pasien duduk di depan pemeriksa 4. Lakukan pemeriksaan buta warna 5. Catat hasil pemeriksaan, tentukan diagnosa, dan tindakan selanjutnya 6. Kembalikan buku Ischihara pada tempat semula Dokter, perawat
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN STETOSKOP
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian :
sebuah alat medis akustik untuk memeriksa suara dalam tubuh
Tujuan
untuk mendengar suara jantung dan pernapasan
:
Kebijakan :
Referensi
:
Prosedur :
Unit Terkait :
SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja PEMAKAIAN STETOSKOP Laennec, René (1819) l'. De auskultasi menengahi ou traité du diagnostik des maladies et des poumon du coeur. Paris: Brosson & Chaudé. Paris: Brosson & Chaudé. Diakses 3 Januari 2011 Instruksi Kerja : 1. Ambil stetoskop dari tempatnya 2. Lakukan pemeriksaan fisik yang sesuai dengan dugaan diagnosa 3. Catat hasil pemeriksaan, tentukan diagnosa dan tentukan tindak lanjut. 4. Kembalikan stetoskop pada tempat semula. Dokter, dokter gigi, perawat dan bidan
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN STERILISATOR
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian :
suatu pengelolaan alat atau bahan yang bertujuan untuk menghancurkansemua bentuk kehidupan mikroba termasuk endospora dan dapat dilakukan dengan proseskimia atau fisika
Tujuan
Untuk mencegah resiko terjadinya infeksi bagi pasien dan petugas rumah sakit
:
Kebijakan : Referensi
SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja STERILISATOR
: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Prosedur : 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
17. Unit Terkait :
Siapkan sterilisator Cuci dan keringkan alat-alat atau bahan yang akan disterilkan Simpan dan atur pada rak yang ada Alat yang tidak tahan panas ( sarung tangan, kassa, kapas) disimpan di bagian atas Alat yang tahan panas ( alat-alat logam) disimpan di bagian bawah Tutup pintu sterilisator sebelum sterilisator dinyalakan Masukkan steker ke dalam stop kontak Tekan tombol power/ON Apabila akan melakukan sterilisasi terhadap alat tahan panas, tekan tombol panas saja dan lampu indikator akan menyala, lampu indikator akan mati apabila suhu telah mencapai 250C ( kurang lebih 5 menit), Alat-alat tahan panas tidak perlu dibungkus Apabila akan melakukan sterilisasi terhadap alat tidak tahan panas, tekan tombol ozon saja, alat-alat tidak tahan panas sebaiknya dibungkus. Apabila akan melakukan sterilisasi secara bersamaan, tekan tombol panas lalu tekan tombol ozon, maka kedua lampu indikator akan menyala. Kedua lampu indikator akan mati apabila suhu pada sterilisator telah tercapai Sterilisasi masih berlangsung selama 0 menit sejak lampu indikator mati Jangan membuka pintu apabila matinya lampu indikator belum 0 menit berhenti Jika selesai, tekan tombol OFF saja Lepas aliran listriknya. Alat –alat yang sudah disterilkan siap digunakan.
Dokter, Dokter gigi, perawat, bidan
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN PEAK FLOW METER
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian :
Tujuan
:
Kebijakan :
Referensi
:
Prosedur :
Unit Terkait :
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
alat untuk mengukur jumlah aliran udara dalam jalan napas (PFR) untuk memonitor kemampuan untuk menggerakkan udara, dengan menghitung aliran udara bronki dan sekarang digunakan untuk mengetahui adanya obtruksi jalan napas SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja PEAK FLOW METER ueston, William J dan Weiss, Barry. 2003. 20 Commond Problems in Respirtory Disorders. mcGraw-Hill Medical Publishing Devision : San Francisco. Instruksi Kerja : 1. Ambil alat Peak Flow meter dan selongsongnnya 2. Posisikan pasien dalam posisi tegak (berdiri) dengan nyaman 3. Berikan penjelasan tentang penggunaan alat sebagai berikut a. Tarik nafas panjang sedalam-dalamnya b. Tiup alat dengan sekuat tenaga c. Catat hasil pengukuran 3x berturut-turut 4. Bersihkan alat dan simpan alat ditempat sebagaimana mestinya. Dokter umum, perawat, bidan
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN HAEMO-OKSIMETER
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian : Tujuan
Alat untuk mengukur saturasi oksigen di dalam darah di kapiler yang dipasang pada jari tangan
:
Kebijakan : Referensi
:
Prosedur :
Unit Terkait :
Instruksi Kerja : 1. Siapkan alat haemo-oksimeter 2. Pastikan alat tersebut menyala 3. Pijat tombol on/off untuk menyalakan alat 4. Jepitkan pada salah satu alat jari tangan 5. Angka digital akan muncul dan dapat dibaca selama alat tersebut beroperasi 6. Bila sudah selesai, matikan alat dengan menekan tombol on/off 7. Bersihkan alat dengan lap kering atau kertas tissu 8. Simpan kembali pada tempatnya Dokter umum, perawat, bidan
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN INKUBATOR
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian :
tempat penyimpanan bayi yang baru lahir, Suhu didalam bayi incubator disesuaikan dengan suhu tubuh ibunya yaitu sekitar 36,537C
Tujuan
Untuk menghangatkan bayi dengan lahir prematur
:
Kebijakan :
Referensi
:
Prosedur :
Unit Terkait :
SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja INKUBATOR Pengendalian Temperatur dan Kelembaban Tabung Inkubator Bayi Secara ON-OFF". Digital Library ITS. Diakses tanggal 30 Mei 2014 1. Kontrol air dalam blower 2. Masukkan steker dalam stop kontak, tekan tonbol on, tunggu lampu inkubator menyala 3. Tentukan suhu ruangan dalam kontrol temperatur sesuai dengan yang diinginkan 4. Masukkan bayi ke dalam inkubator 5. Monitoring kondisi bayi sesuai yang diinginkan bidan
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN DACIN
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian :
alat timbangan dengan konstruksi tuas atau menggunakan pegas
Tujuan
untuk mengetahui perkembangan berat badan bayi/balita
:
Kebijakan : Referensi
:
Prosedur :
Unit Terkait :
SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja DACIN Aritonang, Irianton. 2010. Menilai Status Gizi untuk Mencapai Sehat Optimal. Yogyakarta : Leutika Books dengan CEBios.2. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Tentukan tempat yang datar dan rata Siapkan tripod Siapkan dacin Gantungkan dacin Pasang penyeimbang diujung bandul dacin Pastikan timbangan dalam posisi ‘0’ Gantungkan sarung dacin pada dacin Bayi/balita siap ditimbang
Petugas gizi, perawat , bidan
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN MINOR SURGERY
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Alat untuk Operasi Kecil
Pengertian : Tujuan
:
Kebijakan : Referensi
SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja MINOR SURGERY
:
Prosedur :
Unit Terkait :
Instruksi Kerja : 1. Lakukan tindakan antiseptik 2. Ambil alat minor surgery dari lemari alat 3. Buka penutup tray 4. Pasang hand schoen 5. Ambil alat yang diperlukan, pindahkan tray kecil 6. Gunakan alat sesuai kebutuhan 7. Simpan alat yang telah digunakan kedalam larutan chlorin 8. Cuci alat menggunakan saflon, lakukan sterilisasi atau DTT 9. Simpan alat dalam tray yang steril, untuk dapat dipergunakan kemudian Dokter umum, perawat
PENGGUNAAN INSTRUMEN PENCABUTAN, PENAMBALAN DAN PEMBERSIHAN KARANG GIGI YANG TERBUAT DARI BAHAN STAINLESS STELL
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian : Tujuan
:
Kebijakan : Referensi
Alat yang digunakan pada waktu pencabutan gigi, penambalan dan pembersihan karang gigi yang terbuat dari stainless stell
SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja
:
Prosedur :
Unit Terkait :
1. Nyalakan dental unit beserta kompresornya 2. Siapkan pasien duduk di kursi gigi dengan posisi yang disesuaikan dengan kebutuhan perawatan 3. Nyalakan lampu dental unit sehingga dapat menerangi lokasi gigi yang akan dilakukan perawatan 4. Buka lemari sterilizer atau tempat penyimpanan alat-alat gigi 5. Siapkan instrumen gigi sesuai dengan gigi yang akan dilakukan tindakan 6. Setelah selesai melakukan tindakan, alat-alat yang sudah digunakan dicuci dengan sikat dan sabun dengan air mengalir 7. Rendam alat yang telah dicuci tersebut kedalam baskom yang berisi air chlorin 8. Keringkan alat tersebut dan dimasukkan kembali ke dalam lemari sterilizer untuk dapat dipergunakan kembali Dokter gigi, perawat gigi
INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN PITA LILA
SOP
No. Dokumen
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
Pengertian : Tujuan
:
Kebijakan : Referensi
:
Prosedur :
Unit Terkait :
KEPALA PUSKESMAS CICALENGKA DTP drg.Nurtiana NIP 19760810 200801 2 010
Alat untuk Mengukur lingkar lengan atas ibu hamil dan balita
mengetahui status gizi ibu hamil antara lain memantau pertambahan berat badan selama hamil, mengukur LILA, mengukur kadar Hb SK Kepala UPTD Yankes Cicalengka No…………….Tentang Intruksi Kerja PITA LILA DepKes RI, 1995. Pedoman Pengukuran Alat Ukur Lingkar Lengan Atas (LILA) Pada Wanita Usia Subur. Jakarta Instruksi Kerja : 1. Ambil pita lila 2. Posisikan ibu hamil dan balita pada lengan kiri menghadap pemeriksa 3. Ukur pada lengan kiri dari pundak sampai siku, ambil sepertiga atas lengan kiri sebagai tempat untuk pengukuran lila 4. Lihat angka yang tertera pada pita lila 5. Konversikan hasil pemeriksaan dengan standar antopometri petugas gizi, perawat, bidan
INTRUKSI KERJA A. SOP YANG ADA 1. PEMAKAIAN KOMPUTER 2. PEMAKAIAN PRINTER 3. MENERIMA TELEPON DARI LUAR 4. PEMAKAIAN TELEPON KE LUAR 5. PEMAKAIAN TENSIMETER AIR RAKSA 6. PEMAKAIAN DOPPLER ULTRASOUND 7. PEMAKAIAN DENTAL UNIT 8. PEMAKAIAN TERMOMETER AIR RAKSA 9. PEMAKAIAN MESIN TIK 10. PEMAKAIAN TABUNG OKSIGEN 11. PEMAKAIAN MOTOR DINAS 12. PEMAKAIAN MOBIL DINAS/ AMBULAN/PUSKESMAS KELILING 13. PELAYANAN 14. PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR PASIEN 15. PEMAKAIAN ALAT SUNTIK 16. PENGGUNAAN ALAT INFUS 17. PENGGUNAAN NEBULIZER 18. PENGGUNAAN TIMBANGAN BAYI 19. PENGGUNAAN MICROTOA 20. PENGGUNAAN LAMPU RUANGAN 21. PENGGUNAAN ALAT-ALAT KEBERSIHAN 22. PENGGUNAAN TEMPAT SAMPAH TIGA WARNA 23. PENGGUNAAN SNELLEN CHART 24. PENGGUNAAN OTOSKOP 25. PENGGUNAAN MIKROSKOP 26. PENGGUNAAN LEMARI PENDINGIN VAKSIN 27. PENGGUNAAN AIR TIMER 28. PENGGUNAAN BUKU ISCHIHARA 29. PENGGUNAAN STETOSKOP 30. PENGGUNAAN STERILISATOR
B. SOP YANG TIDAK ADA 31. INTRUKSI KERJA PEMAKAIAN ACCUCHECK C. SOP BARU 27.06.20 32. PENGGUNAAN PITA LILA 33. PENGGUNAAN INSTRUMEN PENCABUTAN, PENAMBALAN DAN PEMBERSIHAN KARANG 34. 35. 36. 37. 38.
GIGI YANG TERBUAT DARI BAHAN STAINLESS STELL PENGGUNAAN MINOR SURGERY PENGGUNAAN DACIN PENGGUNAAN INKUBATOR PENGGUNAAN HAEMO-OKSIMETER PENGGUNAAN PEAK FLOW METER