Sop Ipal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGELOLAAN LIMBAH CAIR No. Dokumen: No. Revisi: 445/SPO/PNJ/323.a/06/2017



01



Halaman: 1 dari 1



RSUD BAJAWA Tanggal Terbit: STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL



Pengertian Tujuan Kebijakan



Disahkan Oleh: Direktur RSUD Bajawa,



05 Juni 2017 drg.Maria Wea Betu,MPH Nip.19700213 200112 2 005 Suatu kegiatan yang melalui tahapan-tahapan pengelolaan air limbah yang diolah dengan menggunakan IPAL dan hasil perlakuannya dapat di buang kelingkungan jika telah memenuhi mutu. Memastikan hasil pengelolaan limbah cair yang dibuang ke lingkungan sudah memenuhi syarat dan standar sehingga tidak mencemari lingkungan. Surat Keputusan Direktur RSUD Bajawa nomor : 157.a/KEP/DIR/RSUD/07/2017



tentang



Pemberlakuan



Standar



Prosedur



Operasional di RSUD Bajawa.



Prosedur Kerja



Unit Terkait



Air limbah yang dihasilkanakan melalui tahapan-tahapan treatment IPAL dengan system biofilter: 1. Tahap I Penyaluran Air Limbah Air limbah dari sumber dialiran ke tank equalisasi dengan menggunakan pipa jaringan saluran air limbah. Saluran pipa menggunakan system gravity ataupun dengan system pompa.Untuk mengontrol kebuntuan saluran dengan cara membuka tutup control 2. Tahap II Equalisasi (proses anaerob danpre treatment) Air limbah dialirkan masuk ke bak qualisasi anaerob/ bak penampungan melalui jaringan saluran air limbah, dimana berfungsi sebagai penampungan awal limbah dan terjadinya proses anaerob. Pada proses anaerob penguraian polutan oleh bakteri anaerob tidak memerlukan tambahan suplay oksigen sehingga proses biofiter menjadi lebih stabil. 3. Tahap III Penguraian Polutan Dan Aerasi di Reaktor Biofilter Reactor biofilter terdiri dari satu unit proses yang terdiri dari 2 stage/ kompertamen untuk menyempurnakan proses dan menambah efisiensi tahapan proses penguraian polutan dalam air limbah. Setiap stage reactor biofilter dilengkapi dengan system pengamanan (Defoaming, Anti Flowback, Overflow, Drain sistim). Defoaming untuk mereduksi baud anbusayng timbul pada saat start up/ awal pengoperasian mesin IPAL. Dari biofilter air limbah akan mengalir gravitasi ke separator biofilter. 4. Tahap IV Proses di Post Clarifier/ Saparator Biofilter Pada tahap ini terjadi proses denitrifikasi, pemisahan suspended solid (SS) pada air limbah. Sisa treatment yang terkumpul pada dasar post claifier disirkulasikan ke bak equalisasi yang berfungsi sebagai tempat penmpungan dan penguraian sisa treatment. Air limbah setelah keluar dari tahap ini akan mengalir grafitasi ke post treatment dan air dari post treatment akan mengalir grafitasi ke kolam indicator. 5. Tahap V Deteksi Mutu Effluent di Kolam Indiktor dan Klorination System Pada tahap ini, bak indicator berupa kolam ikan akan menjadi indicator sehinga memudahkan deteksi mutu air limbah juga sebagi jaminan bahwa air limbah yang sudah diolah layak untuk dibuang kelingkungan. Untu kmenetralisir bakteri /kuman, maka pada pipa effluent diinjeksikan kaporit tablet.



Semua Unit Yang Menghasilkan Limbah.



398



26



27