Sop KDM Menyisir Rambut [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DOKUMEN LEVEL STANDART OPERATING PROCEDURE



Menyisir Rambut AREA: KEPERAWATAN DASAR



KODE ......



TANGGAL DIKELUARKAN : Tuliskan tanggal dokumen dikeluarkan NO REVISI: ......



Disusun Oleh



Disahkan Oleh



Tim Divisi Keperawatan



Ketua STIKES Bethesda



A. DEFINISI Menyisir rambut adalah suatu tindakan mengatur rambut agar rapi dengan menggunakan sisir pada pasien yang tidak dapat menyisir. B. TEORI YANG MENDASARI TINDAKAN Pertumbuhan, distribusi dan pola rambut menunjukkan status kesehatan umum seseorang. Rambut dipengaruhi oleh perubahan hormone, stress emosional dan fisik, penuaan, infeksi dan penyakit tertentu. Batang rambut bukan merupakan jaringan hidup dan tidak dipengaruhi faktor fisiologis, namun defisiensi hormone dan gizi pada folikel rambut menyebabkan perubahan warna atu kondisinya (Mubarak, dkk, 2014). C. TUJUAN 1. Rambut tetap bersih, rapi, dan terpelihara 2. Membantu memberikan stimulasi sirkulasi pada kulit kepala 3. Mengkaji atau memonitor masalah-masalah pada rambut dan kulit kepala 4. Memberikan perasaan nyaman pada klien 5. Mencegah terjadinya sarang kutu/ kotoran lain 6. Menambah rasa percaya diri. D. INDIKASI TINDAKAN 1. Dilakukan pada klien yang tidak dapat menyisir sendiri 2. Setiap selesai mandi dan bilamana perlu. E. KONTRA INDIKASI TINDAKAN Tidak ada F.



HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN 1. Jika rambut klien kusut, olesi terlebih dulu dengan air atau minyak dan uraikan dengan tangan. Jika tidak bisa dirapikan sama sekali, dengan persetujuan klien potong rambut. 2. Jika ada kutu, ketombe, atau rambut yang rontok berlebihan, laporkan kepada kepala ruangan atau dokter. 3. Sisir rambut dengan hari-hati agar tidak menyakiti/ melelahkan klien. Caranya dengan memegang rambut di atas bagian yang akan disisir. 4. Sebaiknya setiap klien memiliki sisir sendiri 5. Sikap sopan terhadap klien dan bekerja dengan hati-hati agar tidak melelahkan dan menyakiti klien.



G. PROSEDUR TINDAKAN 1. Tahap Pra Interaksi: a. Persiapan diri perawat b. Verifikasi program c. Persiapan alat 1) Handuk 2) Sisir 3) Karet pengikat, air, minyak rambut, kertas d. Persiapan lingkungan Jaga privacy klien, bila perlu tutup pintu dan jendela.



H.



2.



Tahap Orientasi: a. Berikan salam terapeutik b. Identifikasi pasien Tanyakan nama dan tanggal lahir, dan dicocokkan dengan gelang yang dipakai oleh pasien c. Klarifikasi kontrak sebelumnya (waktu, topik/kegiatan, tempat) d. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan e. Berikan kesempatan klien untuk bertanya



3.



Tahap Kerja: a. Perawat cuci tangan b. Minta klien untuk duduk, jika memungkinkan c. Letakkan handuk di atas bahu atau di bawah kepala d. Bagi dua rambut dan sisir sedikit demi sedikit dari ujung hingga ke pangkal e. Setelah rapi, jalin, dan ikat rambut (bila rambut panjang) f. Kumpulkan rambut yang rontok dan bungkus dengan kertas g. Bereskan alat-alat dan cuci tangan.



4.



Tahap Terminasi: a. Evaluasi respon klien b. Simpulkan hasil kegiatan c. Pemberian pesan d. Kontrak selanjutnya (waktu, topik/kegiatan, tempat)



5.



Dokumentasi: a. Nama tindakan : Menyisir rambut klien b. Waktu Pelaksanaan : ……………………….. c. Respon klien : ………………………..



6.



Sikap: a. Teliti b. Empati c. Peduli d. Sabar e. Sopan



SUMBER REFERENSI Mubarak, Wahit Iqbal, Lilis Indrawati, Joko Susanto. 2014. Buku ajar ilmu keperawatan dasar. Jakarta : Salemba Medika. Potter, Patricia A & Perry, Anne G. 2010. Fundamental keperawatan. Buku 2 Edisi 7. Jakarta : Salemba Medika.