5 0 120 KB
SOP DESTOSIA / PARTUS TIDAK MAJU KEPERAWATAN RSUD dr. RUBINI MEMPAWAH
NO. DOKUMEN
TANGGAL TERBIT ……………………..
PROSEDUR TETAP
NO. REVISI
HALAMAN
Ditetapkan, DIREKTUR RSUD dr. RUBINI MEMPAWAH dr. ARMINI, MPH NIP. 140 174 294
PENGERTIAN
Persalinan abnormal uang ditandai oleh kelambatan atau tidak adanya kemajuan persalinan dalam ukuran satuan waktu tertentu
KEBIJAKAN
1. 2. 3.
TUJUAN PROSEDUR
GBHN tahun 1993 tentang Sistem Kesehatan Nasional Nasional. Penanganan ibu hamil harus cepat dan tepat Masih tingginya angka kematian ibu perinatal.
Bahan acuan untuk tugas dalam penanganan Distosia / Partus tidak maju Disesuaikan dengan penyebab distosia dengan memperhatikan indikasi, syarat, kontaindikasi dan penyulit, misalnya dengan melakukan : 1. Akselerasi persalinan : perbaikan IIS dengan pecah ketuban, drip oksitosin. 2. Ektraksi vakum 3. Seksio sesarea 4. Lain-lain. Penyulit : a. Pada ibu - Partus lama - Infeksi intrapartum - Ruptur uteri - Fistulasi - Pembukaan jalan lahir b. Pada janin/bayi : - Asfiksia - Cedera - Kematian Informed concert : dibuat tertulis saat penderita masuk rumah sakit. Lama perawatan : - Persalinan pervaginam 4 – 5 hari - Sedsio sesarea 6 – 7 hari.
SOP DESTOSIA / PARTUS TIDAK MAJU KEPERAWATAN RSUD dr. RUBINI MEMPAWAH
PROSEDUR TETAP
NO. DOKUMEN
TANGGAL TERBIT ……………………..
NO. REVISI
HALAMAN
Ditetapkan, DIREKTUR RSUD dr. RUBINI MEMPAWAH dr. ARMINI, MPH NIP. 140 174 294
Kriteria diagnosis : Ditosia terjadi dalam kala I dan kala II. Beberapa hal yang harus diketahui a. Fase laten : mulai pembukaan 0 sampai 3 cm 8 jam. b. Fase aktif : Fase akselerasi, pembukaan 3 cm – 4 cm 2 jam Fase dilatasi maksimal pembukaan 4 – 9 cm 1 jam Fase deselerasi, pembukaan 9 cm – lengkap ½ jam c. Kala II pembukaan lengkap sampai bayi lahir 2 jam. Parameter untuk menilai proses kemajuan persalinan : a. Pembukaan serviks dihubungkan dengan fase persalinan b. Ukuran satuan waktu sikap fase persalinan c. Turunya presentasi janin (bidang Hodge) d. Perubahan posisi denominator Persalinan normal adalah suatu proses yang progresif, yang berlangsung dalam batas waktu tertentu. Apabila batas waktu tersebut terlampaui tanpa diikuti oleh kemajuan proses persalinan, maka dianggap telah berlangsung persalinan abnormal dan distosia. Apabila dijumpai distosia maka harus dicari penyebab distosia yang mungkin berasal dari satu faktor atau gabungan dari beberapa faktor berikut: a. Kelainan tenaga : kelainan HIS atau tenaga menekan. b. Kelainan janin : kelainan besar janin, bentuk janin (anomali konenital). Jumlah janin, letak janin atau posisi janin. c. Kelainan janin lahir : kelainan tulang panggul atau jaringan lunak pelvis. Pemeriksaan penunjang : USG Pelvimetri radioligik
SOP DESTOSIA / PARTUS TIDAK MAJU KEPERAWATAN RSUD dr. RUBINI MEMPAWAH
NO. DOKUMEN
TANGGAL TERBIT ……………………..
PROSEDUR TETAP
NO. REVISI
HALAMAN
Ditetapkan, DIREKTUR RSUD dr. RUBINI MEMPAWAH dr. ARMINI, MPH NIP. 140 174 294
UNIT TERKAIT
1. 2. 3. 4.
Ruang Kamar Bersalin Resiko Tinggi Instalasi Radiologi Ruang Operasi Perimatologi
Plt. KASI KEPERAWATAN
NORFADILLA NIP. 140 179 315
KEPALA RUANGAN PERAWATAN