5 0 220 KB
KONSELING GIZI No. Dok
:
No. Revisi
: :
Puskesmas
SOP Tanggal Terbit
Gogagoman
Tanggal
:
Mulai Berlaku Halaman
: 1/2
Ditetapkan oleh : Kepala Puskesmas Gogagoman
SUKMAWATI, S.ST NIP. 196408281984122002
1. Pengertian
Serangkaian proses kegiatan asuhan gizi yang berkesinambungan dimulai dari asesment/pengkajian,pemberian diagnosis,intervensi gizi,dan monitoring evaluasi kepada pasien/klien
2. Tujuan
Memberikan pelayanan kepada pasien/klien mengenai jumlah atau asupan makanan yang sesuai,jenis diet yang tepat,jadwal makan dan cara makan,sehingga pasien bisa mendapatkan solusi dan termotivasi dalam usaha penyembuhan penyakitnya
3. Kebijakan 4. Alat dan bahan
Leaflet,
5. Prosedur/Langkah- Pasien Rawat Jalan 1. Pasien datang ke ruang Konseling Gizi dengan membawa surat langkah pengantar dari dokter poliklinik puskesmas yang berisi : nama,umur,diagnosa,hasil laboratorium 2. Petugas Poli gizi melakukan pencatatan data pasien di buku register konsultasi 3. Petugas Poli gizi melakukan data asesment gizi pengukuran Antropometri berupa tinggi badan atau Panjang badan (untuk Bayi) dan berat badan 4. Petugas Poli Gizi melakukan asesment lanjut yang meliputi anamnesa riwayat makan pasien/klien,membaca hasil pemeriksaan laboratorium,kemudian menganalisa semua data 5. Petugas Poli Gizi memberikan intervensi gizi berupa edukasi dan konseling dengan langkah :
a. Menyiapkan dan mengisi lieflet diit sesuai penyakit dan kebutuhan gizi pasien b. Menjelaskan tujuan diet,jadwal,jenis,jumlah bahan makanan sehari dengan food model c. Menjelaskan tentang makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan serta cara memasak yang disesuaikan dengan pola makan dan keinginan serta kemampuan pasien 6. Petugas Poli gizi melakukan monitoring dan evaluasi dengan cara menganjurkan pasien untuk melakukan kunjungan ulang,sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilan dari intervensi yang dilakukan 7. Pencatatan hasil konselin gizi diarsipkan diruang konseling gizi
1.
2.
3.
4. 8. Unit terkait
Pasien Rawat Inap Pasien baru segera dikunjungi oleh petugas gizi ruangan untuk dilakukan anamnesa diet.Data anamnesa dicatat dalam buku/formulir hasil anamnesa diet Petugas pelaksana gizi ruangan memberikan edukasi dan konseling kepada pasien/keluarga pasien tentang diet yang akan dijalankan selama dirawat diruang rawat inap Selama dirawat,Penyuluhan gizi dilakukan kembali apabila : Pasien tidak mengikuti dietnya Ada perubahan diet Pasien ingin makan diluar Konseling dilakukan kembali ketika pasien akan pulang
Ruangan Gizi
Rekaman Historis Perubahan No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tanggal Mulai Diberlakukan
KONSELING GIZI
SOP
No. Dok
:
No. Revisi
:
Tanggal
:
Terbit Halaman
: 1/2 Ditetapkan Oleh : Kepala UPTD Puskesmas Gogagoman
Puskesmas
GOGAGOMAN
1. Pengertian
SUKMAWATI, S.ST NIP.196408281984122002 Serangkaian proses kegiatan asuhan gizi yang berkesinambungan dimulai
dari
asesment/pengkajian,pemberian
diagnosis,intervensi
gizi,dan monitoring evaluasi kepada pasien/klien 2. Tujuan
Memberikan pelayanan kepada pasien/klien mengenai jumlah atau asupan makanan yang sesuai,jenis diet yang tepat,jadwal makan dan cara makan,sehingga pasien bisa mendapatkan solusi dan termotivasi dalam usaha penyembuhan penyakitnya
3. Kebijakan 4. Referensi 5. Prosedur
Pasien Rawat Jalan 1. Pasien datang ke ruang Konseling Gizi dengan membawa surat pengantar dari dokter poliklinik puskesmas yang berisi : nama,umur,diagnosa,hasil laboratorium 2. Petugas Poli gizi melakukan pencatatan data pasien di buku register konsultasi 3. Petugas Poli gizi melakukan data asesment gizi pengukuran Antropometri berupa tinggi badan atau Panjang badan (untuk Bayi) dan berat badan
4. Petugas Poli Gizi melakukan asesment lanjut yang meliputi anamnesa riwayat makan pasien/klien,membaca hasil pemeriksaan laboratorium,kemudian menganalisa semua data 5. Petugas Poli Gizi memberikan intervensi gizi berupa edukasi dan konseling dengan langkah : d. Menyiapkan dan mengisi lieflet diit sesuai penyakit dan kebutuhan gizi pasien e. Menjelaskan tujuan diet,jadwal,jenis,jumlah bahan makanan sehari dengan food model f. Menjelaskan tentang makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan serta cara memasak yang disesuaikan dengan pola makan dan keinginan serta kemampuan pasien 6. Petugas Poli gizi melakukan monitoring dan evaluasi dengan cara menganjurkan pasien untuk melakukan kunjungan ulang,sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilan dari intervensi yang dilakukan 7. Pencatatan hasil konselin gizi diarsipkan diruang konseling gizi
1.
2.
3.
4. 5. Unit terkait
Pasien Rawat Inap Pasien baru segera dikunjungi oleh petugas gizi ruangan untuk dilakukan anamnesa diet.Data anamnesa dicatat dalam buku/formulir hasil anamnesa diet Petugas pelaksana gizi ruangan memberikan edukasi dan konseling kepada pasien/keluarga pasien tentang diet yang akan dijalankan selama dirawat diruang rawat inap Selama dirawat,Penyuluhan gizi dilakukan kembali apabila : Pasien tidak mengikuti dietnya Ada perubahan diet Pasien ingin makan diluar Konseling dilakukan kembali ketika pasien akan pulang
Poli gizi,Laboratorium,Rawat Inap