11 0 96 KB
Lampiran 2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MEMANDIKAN PASIEN PADA ODGJ PASCA PASUNG (Rochimah dkk, 2011) Pengertian
Adalah memandikan klien yang dilakukan di atas tempat tidur pada klien yang tidak dapat mandi secara mandiri.
Tujuan
1. Untuk menjaga kebersihan tubuh. 2. Mengurangi infeksi akibat kulit kotor. 3. Memperlancar sistem peredaran darah. 4. Menambah kenyamanan klien. 5. Meningkatkan atau memperbaiki “self image”.
Persiapan alat dan Alat-alat: tempat
1. 1 buah handuk 2. 2 buah waslap (1 buah untuk genetalia) 3. 2 buah waskom besar/waskom mandi 4. Air hangat 43-46oC atau 110-115oF dalam termos 5. Sabun mandi dalam tempatnya 6. Pakaian bersih pasien 7. Penghalang/screem/sampiran 8. Laken (jika perlu) 9. Kebutuhan kebersihan diri seperti lotion, baby oil, bedak, deodorant, dan sebagainya 10. Tempat pakaian kotor.
Persiapan pasien
1. BHSP terlebih dahulu kepada pasien 2. Melihat kondisi perasaan klien 3. Pasien diberikan penjelasan tindakan yang akan dilakukan 4. Atur posisi klien
Persiapan
Menutup pintu, jendela, memasang sampiran
lingkungan Pelaksanaan
1. Jelaskan prosedur yang akan dikerjakan. Rasional: meningkatkan kerjasama klien dan mengurangi rasa cemas. 2. Menutup penyekat di sekitar tempat tidur klien. Rasional: menjaga keleluasan pribadi pasien. 3. Mendekatkan alat-alat yang telah disediakan. Rasional: efisiensi dalam bekerja. 4. Mencuci tangan. Rasional: mencegah perpidahan mikroorganisme. 5. Bantal-bantal disingkirkan, kalau mungkin bantal hanya seperlunya, sesuai dengan kondisi dan atur posisi klien. Rasional: memberikan posisi yang nyaman dan memudahkan dalam bekerja. 6. Pakaian pasien bagian atas dibuka, bagian bawah ditutup dengan selimut mandi berada di sebelah kanan klien.
Rasional: menjaga keleluasaan pribadi dan memudahkan pekerjaan. 7. Perlak dan handuk kecil diletakkan di bawah kepala, bersihkan bagian muka, telinga dan leher kemudian keringkan, gulung perlak dan handuk. Rasional: agar air tidak membasahi tempat tidur, memberikan rasa nyaman pada pasien. 8. Membasuh lengan: a. Selimut mandi diturunkan dibagian perut klien b. Kedua tangan klien di keataskan, pasang handuk besar di atas dada klien secara melintang, lebarkan kiri dan kanan hingga tangan klien dapat diletakkan di atas handuk. c. Basahi lengan klien, dengan waslap air bersih lalu sabunkan dengan waslap. Lakukan dari bagian yang terjauh dan kemusian bilas dengan air hangat Keringkan
dalam
waskom
dengan
kecil.
handuk
lakukan pada tangan satunya. Rasional: memudahkan prosedur. 9. Membasuh dada dan perut:
dan
a. Pakaian bawah klien ditanggalkan dan selimut mandi di turunkan sampai perut bagian bawah. b. Kedua tangan klien di keataskan, handuk diangkat dan di bentangkan disisi klien. c. Ketiak, dada, dan perut klien dibasahi dengan waslap basah sabuni, bilas dan keringkan. d. Lakukan pada sisi klien yang terjauh dulu
kemudian
pada
sisi
yang
terdekat. Selanjutnya tutup dengan handuk yang lain. Rasional:
memudahkan
melakukan
prosedur,
dalam
memberikan
rasa nyaman. 10. Membasahi punggung: a. Klien dimiringkan ke kiri. b. Handuk
dibentangkan
di
bawah
punggung sampai bokong klien. c. Punggung sampai bokong dibasahi, disabun dan dibilas lalu keringkan. d. Klien dimiringkan kekanan, handuk dibentangkn
di
bawah
punggung
sampai bokong klien. e. Punggung sampai bokong dibasahi, disabuni, dibilas dan dikeringkan seperti tadi. f. Klien ditelentangkan, pakaian atas yang bersih dipakaikan dengan rapi, sebelumnya klien menghendaki atau tidak. Rasional: menjaga keleluasaan pribadi klien, memberi rasa nyaman. 11. Gosokkan baby oil/lotion. Rasional: merangsang sirkulasi darah, dan menjaga keutuhan kulit. 12. Membasuh kaki: a. Kaki klien yang terjauh dari klien dikeluarkan dari selimut. b. Bentangkan handuk di bawah kaki tersebut dan lutut ditekuk. c. Kaki dibasahi, sabun dibilas dan dikeringkan. d. Begitu juga dikerjakan pada kaki yang satu lagi. Rasional: memelihara rasa nyaman. 13. Setelah air diganti, mencuci lipatan paha dan alat
kelamin. 14. Membasuh lipatan paha dan genetalia: a. Handuk
dibentangkan
di
bawah
bokong, dan pakaian bagaian bawah perut dibuka. b. Daerah lipatan paha dan genetalia dibasahi, disabuni dan lalu dibilas dan dikeringkan. Rasional:
mencegah
infeksi
dan
memelihara rasa nyaman. 15. Pakaian bagian bawah dikenakan kembali, kain penutup atau handuk diangkat, selimut klien dipasangkan lagi seperti semula. Rasional: memberi keleluasaan pribadi pasien 16. Klien dan tempat tidur dirapikan kembali. Rasional: mencegah infeksi memelihara rasa nyaman. 17. Bersihkan alat-alat dan bereskan ke tempat semula. Rasional: alat siap dipakai kembali sewaktu diperlukan. 18. Cuci tangan. Rasional:
mencegah
perpindahan
mikroorganisme 19. Observasi kulit dan keadaan umum pasien. Rasional: untuk mengetahui komplikasi pada kulit dan keadaan umum pasien.