SOP Mindfulness THD Penurunan Stres Penderita Tuberculosis - Keperawatan Holistik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Dalam Mata Kuliah: KEPERAWATAN HOLISTIK SOP Mindfullnes Spiritual terhadap penurunan stress dengan pendekatan Motivational Interviewing pada Kepatuhan Treatment Pada Penderita Tuberculosis



Dosen Pengampu Dr.Meidiana Dwidiyanti S.Kp, MSc.



Disusun Oleh Devita Anugrah Anggraini



22020120410030



Aururah Fitri Imaniza



22020120410025



Sri Wahyuni



22020120410007



Makdum Alaidin



22020120410016



PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2020



SOP (Standart Procedure Operasional) Mindfullnes Spiritual dengan pendekatan Motivational Interviewing terhadap penurunan stres kepatuhan treatment pada penderita tuberculosis



1. Definisi Stres merupakan suatu kondisi dimana individu menilai sumberdaya atau kemampuan yang dimiliki tidak sebanding dengan tekanan dari luar. Dalam dunia kerja tekanan ini dapat berasal dari kondisi eksternal seperti lingkungan fisik, beban kerja, maupun relasi dengan atasan maupun rekan kerja. Sementara prediktor dari kondisi internal yang dapat memicu stres antara lain karakteristik pribadi yang memiliki harga diri rendah, kurang percaya diri, dan rendahnya efikasi diri. Stres adalah kondisi ketika sebuah peristiwa yang dialami individu menyebabkan ketegangan fisik, mental,ataupun emosional (McCormick & Barnett, 2011 dalam Romadhani & Hadjam, 2017) Definisi stres tersebut ke dalam beberapa aspek, yaitu: 1. Aspek fisik : Aspek ini ditandai adanya gangguan fisik, kelelahan, kualitas makan dan tidur terganggu. Timbulnya gangguan ini bukan berasal dari penyakit fisik melainkan sinyal adanya beban yang dirasakan tubuh 2. Aspek emosi : Aspek ini ditandai adanya labilitas perasaan, kecemasan,dan penurunan minat terhadap aktivitas. 3. Aspek kognitif : Aspek ini ditandai adanya persepsi negatif baik terhadap diri sendiri maupun lingkungan 4. Aspek perilaku : Aspek ini ditandai dengan timbulnya perilaku menghindar atau melawan sebagai bentuk luapan stres. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan treatment tb yakni Motivasi penderita, Tingkat pengetahuan dan sikap patuh terhadap pengobatan, Sumber daya untuk biaya transportasi ke fasilitas kesehatan, Dukungan sosial (dukungan emosional, dukungan informasi, dukungan pelayanan kesehatan) , Manajemen diri penderita TB dalam menjalani pengobatan (Zuliani, 2019). 2. Mindfulness Mindfulness merupakan kesadaran yang muncul akibat memberi perhatian terhadap sebuah pengalaman saat ini secara disengaja dan tanpa penilaian, agar mampu merespon dengan penerimaan, dan bukannya bereaksi, terhadap pengalaman yang dialami sehari-hari (Kabat-Zinn et al., 1998). Mindfulness dapat membuat hasil yang positif dan dapat menambah kebahahagiaan, berkurangnya tanda-tanda psikologis, dan menambah prilaku positif dalam keseharian (Keng et al., 2011). Mindfullnes bermanfaat untuk meningkatkan kepekaan secara emosional dan penerimaan diri terhadap berbagai ekspresi emosi pada individu dengan gangguan fisik. Program Mindfulnnes bertujuan menurunkan kondisi stres dengan memodifikasi proses kognisi dan afeksi



sehingga berpengaruh terhadap regulasi emosi, sensasi fisik, dan keyakinan diri individu (KabatZinn, 2016 dalam Munazilah & Hasanat, 2018). Mindfullnes dapat menjadi bagian dalam pelaksanaan program peningkatan motivasi dengan cara motivational interviewing. Dalam pemberian program motivational interviewing, mindfullnes berperan dalam peningkatan fokus, kesadaran serta kepatuhan sehingga dapat meningkatkan motivasi. Manfaat Motivational Interviewing yakni Memfasilitasi Perubahan Perilaku, Menurunkan Bahaya Konsumsi Minuman Keras, Penghentian Merokok, Peningkatan Kepatuhan Pengobatan (Moriarty Et Al., 2019). 3. Mekanisme Mindfulness Pada Stres Terdapat tiga komponen dalam mekanisme mindfulness: 1. Niat Peran niat dalam praktek mindfulness yang mengeksplorasi niat praktisi meditasi dan menemukan bahwa ketika meditator terus berlatih, niat mereka bergeser sepanjang kontinum dari pengaturan diri, menjadi eksplorasi diri, dan akhirnya menuju pembebasan diri. 2. Perhatian Komponen dasar kedua dari perhatian adalah perhatian. Dalam konteks ini melibatkan dari momen-momen, pengalaman internal dan eksternal seseorang. Dengan cara ini, seseorang belajar memperhatikan isi kesadaran, saat demi saat. 3. Sikap komponen sikap dalam definisi operasional kesadaran, yang disebut sebagai orientasi untuk pengalaman, yang melibatkan rasa ingin tahu, tidak berusaha, dan penerimaan (Koszycki et al., 2010).



Intention



Attention



Attitude



Pemberian langkah-langkah mindfulness spiritual dapat masuk dalam hal mengubah fokus melalui metode Motivational interviewing (MI) yakni : 1. Membangun Hubungan 2. Pengaturan Agenda 3. Menilai Kesiapan Untuk Berubah 4. Memfokuskan 5. Mengidentifikasi Ambivalensi 6. Memunculkan Pernyataan Terkait Memotivasi Diri



7. Penanganan Resistensi 8. Mengubah Fokus (Miller & Rollnick, 2014)



NO 1



JENIS ITEM JUDUL



2



PENGERTIAN



3



TUJUAN



5



PROSEDUR



URAIAN KEGIATAN Mindfullnes Spiritual terhadap penurunan kepatuhan treatment pada penderita tuberkulosis



stres



Intervensi Pemberian langkah-langkah mindfulness dalam memfokuskan motivasi kesembuhan untuk menurunkan tingkat stres kepatuhan treatment pada penderita tuberkulosis Untuk meningkatkan fokus dan kesadaran terhadap kepatuhan treatment tuberkulosis sehingga menurunkan tingkat stres pada penderita tuberkulosis 1. Persiapan  Lingkungan Memberi lingkungan yang rileks, nyaman dan tenang. 2. Langkah-langkah 1. Noticing Menganjurkan penderita untuk mengetahui dan menyadari masalah yang di alami dan ingin diselesaikan yakni terkait stress akibat treatment tuberkulosis yang dijalani. 2. Awareness Menginstruksikan untuk menerima bahwa saat ini sedang mengalami masalah yakni stress terkait penyakit Tuberkulosis dan tidak patuh terhadap treatment tuberkulosis. Berniat untuk mau dan mampu untuk dapat fokus dan mematuhi treatment yang akan dijalani sehingga bertujuan untuk kesembuhan penyakit tuberkulosis yang diderita. 3. Latihan fokus Memberikan latihan fokus dengan cara menggenggam tangan dan berdoa dan bersyukur untuk mencapai ketenangan. 4. Body scan Mengidentifikasi keluhan fisik yang dirasakan penderita seperti pusing, mual, dan sesak. 5. Rileksasi



Memberikan rileksasi dengan teknik relaksasi nafas dalam dan dengan cara batuk.



EVALUASI



Evaluasi respon yang dirasakan, tingkat stres pada penderita tuberkulosis serta tingkat kepatuhan treatment tuberkulosis setelah pemberian intervensi langkah-langkah mindfullnes



DOKUMENTASI -



Pengkajian skala depresi dan stres dengan Depression Anxiety Stress Scales (DAS) Intervensi dilakukan selama 6 kali dalam waktu 6 minggu Setiap minggu satu kali perlakuan dan setiap kali perlakuan diberikan penilaian



REFERENSI Kabat-Zinn, J., Wheeler, E., Light, T., Skillings, A., Scharf, M. J., Cropley, T. G., Hosmer, D., & Bernhard, J. D. (1998). Influence of a mindfulness meditation-based stress reduction intervention on rates of skin clearing in patients with moderate to severe psoriasis undergoing phototherapy (UVB) and photochemotherapy (PUVA). Psychosomatic Medicine, 60(5), 625–632. https://doi.org/10.1097/00006842-199809000-00020 Keng, S. L., Smoski, M. J., & Robins, C. J. (2011). Effects of mindfulness on psychological health: A review of empirical studies. Clinical Psychology Review, 31(6), 1041–1056. https://doi.org/10.1016/j.cpr.2011.04.006 Koszycki, D., Raab, K., Aldosary, F., & Bradwejn, J. (2010). A multifaith spiritually based intervention for generalized anxiety disorder: A pilot randomized trial. Journal of Clinical Psychology, 66(4), 430–441. https://doi.org/10.1002/jclp Miller, W. R., & Rollnick, S. (2014). The effectiveness and ineffectiveness of complex behavioral interventions: Impact of treatment fidelity. Contemporary Clinical Trials, 37(2), 234–241. https://doi.org/10.1016/j.cct.2014.01.005 Moriarty, A. S., Louwagie, G. M., Mdege, N. D., Morojele, N., Tumbo, J., Omole, O. B., Bachmann, M. O., Kanaan, M., Turner, A., Parrott, S., Siddiqi, K., & Ayo-Yusuf, O. A. (2019). ImPROving TB outcomes by modifying LIFE-style behaviours through a brief motivational intervention followed by short text messages (ProLife): Study protocol for a randomised controlled trial. Trials, 20(1), 1–12. https://doi.org/10.1186/s13063-019-3551-9



Munazilah, M., & Hasanat, N. U. (2018). Program Mindfulness Based Stress Reduction untuk Menurunkan Kecemasan pada Individu dengan Penyakit Jantung Koroner. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 4(1), 22. https://doi.org/10.22146/gamajpp.45346 Romadhani, R. K., & Hadjam, M. N. R. (2017). Intervensi Berbasis Mindfulness untuk Menurunkan Stres pada Orang Tua. 3(1), 23–37. Zuliani, Z. (2019). The Effect of Motivational Interviewing on Despair, Motivation and Medication Compliance for Tuberculosis Patients. Indonesian Journal of Health Research, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.32805/ijhr.2019.2.1.14