Sop Musik Klasik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Terapi Musik Klasik (Mozart) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Oleh : Putri Handayani,S.kep NO 1 Alat dan Bahan



2



PROSEDUR



1. Handphone 2. Headphone 3. 3 buah lagu klasik karya Mozart 4. Bantal 5. Kasur / Matras Cara Kerja 1. Siapkan lembar kuesioner lalu diisi oleh peserta 2. Peserta berada di ruangan yang nyaman (tidak bising) 3. Peserta dalam posisi nyaman (tidur,duduk) 4. Siapkan headphone dan handphone yang sudah terdapat lagu klasik (Mozart) 5. Pasang headphone di kedua telinga peserta 6. Nyalakan music klasik (Mozart) 7. Atur volume music dengan nada rendah 8. Music didengarkan selama 20 menit 9. Terapi dilakukan setiap hari selama 20 menit



3



Cara Penggunaan Terapi Terapi music klasik dilakukan setiap hari selama 20 menit



Sumber : https://www.scribd.com/doc/181262705/SOP-TERAPI-MUSIK-doc Potter & Perry. (2006). Fundamental Keperawatan Jilid I. Jakarta: EGC



SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN) Hari / Tanggal



: Rabu, 17 Oktober 2018



Waktu



: 09.00 WIB



Tempat / Ruang



: Rumah Ny. K



Sasaran



: Ny. K



Pelaksana



: Putri Handayani



Topik



: Terapi Musik Klasik ( Mozart) Untuk Hipertensi



I.



TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM ( TIU) Setelah mendapatkan penkes selama 20 menit, diharapkan Ny. mampu melakukan



penanganan hipertensi dengan terapi music klasik yang telah diajarkan II. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) Setelah diberikan penkes selama 20 menit, diharapkan Ny. akan mampu : 1. Menjelaskan apa itu terapi music 2. Menjelaskan jenis-jenis terapi music 3. Menyebutkan apa saja manfaat terapi music 4. Memilih jenis musik yang tepat untuk penderita hipertensi 5. Mendemonstrasikan cara melakukan terapi music. III. MATERI a. Pokok bahasan:Terapi music untuk hipertensi b. Sub pokok bahasan: 1. Pengertian terapi music 2. Jenis-jenis terapi music 3. Manfaat terapi music 4. Jenis-jenis music yang tepat untuk penderita hipertensi 5. Cara melakukan terapi music



IV. METODE a. Ceramah b. Simulasi V. MEDIA a. Leaflet b. Alat simulasi : HP, Earphone, Matras/ Kasur, Bantal VI. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR ( KBM ) No



Tahap



Waktu



Kegiatan pengajar



Kegiatan Sasaran



Kegiatan 1



Pembukaan



5 menit



a. Mengucapkan salam b. Memperkenalkan diri c. Menyampaikan tentang tujuan pokok materi d. Menyampakaikan pokok pembahasan e. Menyampaikan kontrak



2



Isi



10 menit



waktu a. Penyampaikan Materi b. Menjelaskan tentang pengertian



terapi



music c. Menjelaskan jenis-jenis terapi music. d. Menyampaikan saja



manfaat



apa terapi



music. e. Menjelaskan jenis-jenis musik yang tepat untuk



a. Menjawab salam b. Mendengarkan dan menyimak c. Bertanya mengenai perkenalan



dan



tujuan



ada



jika



yang kurang jelas a. Mendengarkan dan menyimak b. Bertanya mengenai hal-hal yang belum jelas



dan



dimengerti c. Melakukan redemonstrasi yang diajarkan pengajar



penderita hipertensi f. Mendemonstrasikan cara melakukan terapi music. g. Tanya Jawab. h. Memberikan kesempatan  pada klien untuk bertanya i. Memberikan kesempatan klien menyiapkan



kepada untuk kondisi



klien untuk dilakukan 3



Penutup



5 menit



terapi musik a. Melakukan evaluasi b. Menyampaikan



a. Sasaran



dapat



menjawab tentang



kesimpulan materi c. Memberikan saran kepada klien d. Mengakhiri pertemuan dan menjawab salam



pertanyaan



yang



diajukan b. Mendengar c. Memperhatikan d. Menjawab salam



VII. EVALUASI Setelah diberikan penkes Ny. K mampu : 1. Menjelaskan apa itu terapi music. 2. Menjelaskan jenis-jenis terapi music. 3. Menyebutkan apa saja manfaat terapi music. 4. Memilih jenis musik yang tepat untuk penderita hipertensi 5. Mendemonstrasikan cara melakukan terapi music.



DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2014). http://www.kaskus.co.id/ /2014/06/24/hubungan-musik-dengan-fungsi-otak/ Djohan. (2006). Terapi Musik: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Galangpress Potter & Perry. (2006). Fundamental Keperawatan Jilid I. Jakarta: EGC Putra, Ristianto. (2012). http://musicforlife.co.id/news/musical-insight/efek-musik- pada-tubuhmanusia Ruhyanudin, Faqih. (2007).Buku Ajar Dengan Judul Asuhan Keperawatan Gangguan Kardiovaskuler . Malang: UMM Press ISBN Tambayong, Jan. (2000). Patofisiologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC



MATERI Terapi Music Untuk Hipertensi A. Pengertian Terapi musik adalah usaha meningkatkan kualitas fisik dan mental dengan rangsangan suara yang terdiri dari melodi, ritme, harmoni, bentuk dan gaya yang diorganisir sedemikian rupa hingga tercipta musik yang bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental. yang dapat pula menurunkan stress yang diderita oleh pasien. B. Jenis-Jenis Terapi Musik 1. Terapi Musik Aktif.Dalam terapi musik aktif pasien diajak bernyanyi, belajar main menggunakan alat musik, menirukan nada-nada, bahkan membuat lagu singkat. Dengan kata lain pasien berinteraksi aktif dengan dunia musik. Untuk melakukan Terapi Musik aktif tentu saja dibutuhkan bimbingan seorang pakar terapi musik yang kompeten. 2. Terapi Musik Pasif.Terapi music pasif adalah dimana pasien mendengarkan atau didengarkan music dengan alunan nada, ritme dan juga bertempo rendah, yang memiliki ketukan 60x / mnt. C. Manfaat Terapi Musik 1. Relaksasi, Mengistirahatkan Tubuh dan Pikiran



Manfaat yang pasti dirasakan setelah melakukan terapi musik adalah perasaan rileks, tubuh lebih bertenaga dan pikiran lebih fresh. Terapi musik memberikan kesempatan bagi tubuh dan pikiran untuk mengalami relaksasi yang sempurna. Dalam kondisi relaksasi (istirahat) yang sempurna itu, seluruh sel dalam tubuh akan mengalami re-produksi, penyembuhan alami berlangsung, produksi hormon tubuh diseimbangkan dan pikiran mengalami penyegaran. Sehingga sangat baik digunakan untuk terapi bagi penderita hipertensi. 2. Mengurangi Rasa Sakit Musik bekerja pada sistem saraf otonom yaitu bagian sistem saraf yang bertanggung jawab mengontrol tekanan darah, denyut jantung dan fungsi otak, yang mengontrol perasaan dan emosi. Menurut penelitian, kedua sistem tersebut bereaksi sensitif terhadap musik. Ketika kita merasa sakit, kita menjadi takut, frustasi dan marah yang membuat kita menegangkan otot-otot tubuh, hasilnya rasa sakit menjadi semakin parah. Mendengarkan musik secara teratur membantu tubuh relaks secara fisik dan mental, sehingga membantu menyembuhkan dan mencegah rasa sakit. 3. Meningkatkan Kecerdasan 4. Meningkatkan Motivasi 5. Meningkatkan Kemampuan Mengingat D. Jenis Musik Yang Tepat Untuk Penderita Hipertensi Pada dasarnya hampir semua jenis musik bisa digunakan untuk terapi musik. Namun kita harus tahu pengaruh setiap jenis musik terhadap pikiran. Setiap nada, melodi, ritme, harmoni, bentuk dan gaya musik akan memberi pengaruh berbeda kepada pikiran dan tubuh kita. Dalam terapi musik, komposisi musik disesuaikan dengan masalah atau tujuan yang ingin kita capai.Sehingga, Jenis musik yang bersifat rileks dengan tempo sekitar 60 ketukan per menit, seperti musik klasik karya Mozart. Lagu dengan tempo 60 ketukan/menit akan membuat kita lebih rileks, karena apabila terlalu cepat stimulus yang masuk akan membuat kita mengikuti irama tsb, sehingga keadaan istirahat yang optimal tidak akan tercapai. E. Cara Melakukan Terapi Musik 1. Cobalah Untuk Mendengarkan musik 20-30 menit setiap hari 2. Usahakan dalam keadaan duduk atau berbaring sambil memejamkan mata. 3. Dalam mendengarkan musik aturlah nafas serileks mungkin. 4. Gunakan headphone agar tak terganggu suara lingkungan sekitar