Sop Kombinasi Relaksasi Progresif Dan Terapi Musik Klasik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KOMBINASI RELAKSASI PROGRESIF DAN MUSIK KLASIK No. Dokumen



No. Revisi



Halaman



Prosedur tetap bangsal perawatan



Tanggal terbit



Ditetapkan tgl,



Pengertian



Adalah suatu cara yang efektif untuk mengistirahatkan otot-otot melalui cara yang tepat, diikuti dengan relaksasi



Tujuan



mental dan pikiran. Digunakan untuk mengurangi berbagai keluhan yang berhubungan dengan stress, seperti kecemasan, asma, nyeri lambung, hipertensi dan insomnia. Memperbaiki



kondisi



fisik,



emosional,



kesehatan



spiritual pasien, serta membuat klien rileks sehingga dapat menurunkan rasa sakit. Indikasi dan Kontra Indikasi



Indikasi : 1.



Pasien



Post



Opersi



BPH



(operasi



terbuka/prostektomi maupun endo urologi/ TURP). 2.



Pasien yang mengalami nyeri post operasi BPH pada 12-24 jam pertama.



Kontra Indikasi : 1.



Pasien mengalami penurunan kesadaran.



2.



Pasien post operasi BPH yang tidak bersedia dilakukan terapi.



3.



Mengalami



penyakit, komplikasi lain seperti



Intoksikasi cairan, Trauma spingter eksterna dan trigonum serta perdarahan



PROSEDUR



TERAPI KOMBINASI RELAKSASI PROGRESIF DAN TERAPI MUSIK PERSIAPAN A. Klien 1. Jelaskan tujuan latihan dan tahapan 2. Klien memungkinkan untuk dilakukan latihan 3. Gunakan pakaian yang nyaman 4. Posisikan tubuh secara nyaman yaitu berbaring dengan mata tertutup menggunakan bantal di bawah kepala dan lutut atau duduk di kursi dengan kepala ditopang, hindari posisi berdiri. 5. Lepaskan asesoris yang digunakan seperti kacamata, jam, dan sepatu. 6. Longgarkan ikatan dasi, ikat pinggang atau hal lain sifatnya mengikat. B. Lingkungan dan alat 1. Ruangan yang tenang dan nyaman 2. Kursi, bantal atau tempat tidur yang nyaman 3. Siapkan tape musik/CD. PELAKSANAAN 1. Mencuci tangan 2. Membuka kegiatan 3. Memperkenalkan diri perawat 4. Menjelaskan tujuan atau prosedur kegiatan 5. Mempersilakan klien untuk memperkenalkan diri 6. Menentukan Kontrak waktu 7. Mengukur skala nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) 8. Melakukan kombinasi terapi relaksasi progresif dan terapi musik. 9. Pilih pilihan musik yang mewakili pilihan musik klien, pastikan musik yang dipilih adalah jenis musik yang berirama lembut. Pada penelitian ini diberikan intervensi musik klasik. 10. Bantu klien untuk memilih posisi yang nyaman. 11. Batasi stimulasi eksternal seperti cahaya, suara, pengunjung, panggilan telepon selama mendengarkan musik. 12. Dekatkan tape musik/CD dan perlengkapan dengan klien. 13. Pastikan tape musik/CD dan perlengkapan dalam kondisi baik. 14. Nyalakan musik. 15. Pastikan volume musik sesuai dan tidak terlalu keras. 16. Hindari menghidupkan musik dan meninggalkannya dalam waktu yang lama. 17. Kemudian lakukan terapi relaksasi progresif. Terapi



18.



19.



20.



21.



22.



23.



24.



25. 26.



ini dilakukan sambil mendengarkan musik klasik. Instruksikan untuk memejamkan mata dengan perlahan, lanjutkan dengan menarik nafas dalam, menghirup udara melalui hidung, menghebuskan melalui mulut secara perlahan. Rasakan udara memenuhi abdomen. Ketika menghembuskan nafas melalui mulut, rasakan bahwa semua ketegangan otot-otot juga seperti dikeluarkan. Ulangi gerakan 3 kali. Pusatkan pikiran pada kedua lengan dan tangan. Luruskan kedua lengan dan jari-jari, kemudian tegangkan otot-otot lengan dan jari sambil mengepalkan tangan dengan kuat selama beberapa detik, bersamaan dengan menarik nafas dari hidung, kemudian kendurkan kembali sambil menhembuskan nafas melalui mulut. Ulangi gerakan 3 kali. Pusatkan pikiran pada kaki dan betis. Tarik jari-jari kaki keatas dan tegangkan kaki dan betis selama beberapa detik, bersamaan dengan menarik nafas melalui hidung, kemudian kendurkan kembali, sambil menghembuskan nafas melalui mulut. Ulangi gerakan 3 kali. Pusatkan pada wajah dan kepala. Kerutkan dahi, dan buka mata lebar-lebar selama beberapa detik, lalu kendurkan. Kempiskan hidung semala beberapa detik, lalu kendurkan kembali. Tarik mulut kebelakang dan rapatkan gigi selama beberapa detik, kemudian kendurkan. Ulangi gerakan 3 kali dengan pola yang sama. Pusatkan pikiran pada perut dan dada. Tarik nafas dalam melalui hidung, tahan beberapa saat, kemudian hembuskan melalui mulut secara perlahanlahan. Rasakan ketegangan keluar dari tubuh. Pusatkan pada bahu dan leher. Tegangkan leher dan kedua bahu kebelakang selama beberapa detik, bersamaan dengan menarik nafas dari hidung, kemudian kendurkan kembali sambil menghenbuskan nafas melalui mulut. Rasakan semua ketegangan dikeluarkan. Lakukan berkali-kali sampai merasa nyaman dan rileks Duduk kembali dengan tenang, dan rasakan semua ketegangan tubuh sudah dikeluarkan. Tutup mata anda rasakan otot-otot lebih rileks. Hitung sampai 3 dan rasakan secara bertahap tubuh anda terasa lebih segar. Matikan Musik. Evaluasi hasil kegiatan (kenyamanan klien), tanyakan kepada klien bagaimana perasaannya setalah dilakukan tindakan, kemudian atur posisi klien seperti semula atau posisi yang nyaman.



27. 28. 29. 30. 31. 32. INDIKATOR PENCAPAIAN



Kemudian ukur kembali skala nyeri klien. Simpulkan hasil kegiatan. Berikan umpan balik positif. Kontrak pertemuan selanjutnya. Bereskan alat-alat. Cuci tangan.



1. Klien merasa nyaman 2. Klien merasa tenang dan rileks 3. Nyeri berkurang Catat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan - Nama Px, Umur, Jenis kelamin - Keluhan utama - Lama tindakan - Jenis terapi yang diberikan - Reaksi selama, setelah terapi pemberian terapi musik - Respon pasien. - Nama perawat - Tanggal Tindakan