5 0 344 KB
SOP NEBULIZER
SOP
No. Dokumen
:
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
: Lisnayati Razik,SKM NIP. 19760421 200604 2 011
UPTD Puskesmas Wilayah Kec. Sangia Wambulu
TTD Kepala Puskesmas
1.
Pengertian
2.
Tujuan
3. 5.
Kebijakan Prosedur
Nebulaizer adalah suatu tindakan pemberian obat melalui inhalasi/pernafasan.Nebulizer mengubah partikel menjadi uap yang dihirup sehingga langsung menuju paru-paru. Untuk mengencerkan dahak yang kental yang sulit dikeluarkan ketika batuk Untuk mengurangi Bronkospasme Untuk mengurangi sesak pada penderita asma Dibawah tanggung jawab dan pengawasan dokter PERSIAPAN ALAT : 1. Set Mesin Nebulizer 2. Spuit 5 cc 3. Obat untuk bronchodilator antara lain : ventolin, dexamethasone 4. Sputum pot tertutup berisi air dan larutan disinfektan 5. Na Cl 0,9 % 6. Tissue 7. Nierbeken 8. Buku dan alat tulis PERSIAPAN PASIEN : 1. Memberikan salam 2. Menyebut/menanyakan nama pasien 3. Mengenalkan diri 4. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan 5. Menanyakan persetujuan dankesiapan pasien sebelum tindakan 6. Membawa dan meletakan alat di dekat pasien PELAKSANAAN : 1. Cek terapi pengobatan untuk memastikan nama pasien,dosis dan waktu pemberian. 2. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan 3. Mengatur pasien posisi duduk untuk memaksimalkan ventilasi/sesuai kondisi pasien 4. Memastikan alat Nebulizer berfungsi dengan baik,sambungkan selang dan masker nebulizer 5. Menyiapkan obat dengan pengenceran NaCl 0,9% 10-15 cc untuk
ultrasonik nebulizer dan 2-4 ccuntuk compressor nebulizer,masukan dalam tabung obat pada mesin nebulizer 6. Memasang masker nebulizer menutup hidung dan mulut pasien 7. Mengatur timer 10 menit dan mengatur aliran aerosol sesuai indikasi 8. Nyalakan mesin nebulizer 9. Bimbing pasien untuk menghirup aerosol dengan bernafas dalam dan mengeluarkan nafas secara perlahan 10. Kaji respon pasien selama nebulizer(batuk,rasa panas,tidak tahan dengan aerosol).Bila pasien batuk buang sputumnya kedalam sputum pot,bersihkan mulut dan hidung dengan tissue,bila pasien tidak tahan hentikan sementara,berikan waktu untuk istrahat kemudian bisa dilanjutkan kembali. 11. Jikatimer/ obat sudah habis dialirkan,matikan mesin nebulizer 12. Bimbing pasien untuk melakukan batuk efektif,kalau perlulakukan fisioterapi dada/clapping 13. Rapikan pasien dan peralatan,cuci tangan dan dokumentasikan dalam catatan keperawatan. 6.
Unit Terkait
Rawat Inap