5 0 70 KB
NEBULIZER SOP
No. Dokumen
: 367 / UKP / 2018
No. Revisi
:
Tanggal Terbit : 11 Januari 2018 Halaman
: 1/3
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS 1. Pengertian
2. Tujuan 3. Kebijakan
4. Referensi 5. Prosedur
6. Langkah-langkah
7. Diagram Alir
EDWIN S. ARITONANG NIP. 19840423 200604 1 002
Nebulizer adalah tindakan pemberian uap dengan atau tanpa obat menggunakan nebulator dengan cara dihirup. Tindakan nebulizer ini biasa dilakukan untuk: a. Merelaksasi jalan napas b. Mengencerkan dan mempermudah mobilisasi secret c. Mengurangi edema mukosa d. Mengurangi peradangan saluran pernapasan bagian atas Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pelaksanaan tindakan nebulizer. 1. SK Kepala Puskesmas No. / / Tahun 2018 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Pelabuhan Sambas 2. SK Kepala Puskesmas No. / / Tahun 2018 tentang Jenis-jenis Pelayanan di UPTD Puskesmas Pelabuhan Sambas Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02 / Menkes / 514 / 2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama 1. Alat : 1.1. Nebulator 1.2. Masker aerosol 2. Bahan 2.1. Sarung tangan 2.2. Cairan NaCl 0.9% 2.3. Obat-obatan inhalasi 2.4. Tissue 1. Petugas menjelaskan kepada pasien dan keluarga tindakan yang akan dilakukan (informed consent) 2. Petugas menempatkan alat di dekat pasien dengan benar 3. Petugas mengatur posisi pasien dalam posisi duduk 4. Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan 5. Petugas membersihkan masker nebulizer dengan kapas alkohol 6. Petugas memasukkan cairan ataupun obat inhalasi di wadahnya (bagian dari alat nebulator) sesuai dengan dosis yang telah ditentukan 7. Petugas menyalakan alat nebulizer. Jika menggunakan sumber oksigen, petugas menyambungkan alat nebulizer dengan oksigen 4-6 liter per menit atau hingga aliran uap keluar secara adekuat 8. Petugas memastikan uap keluar dari nebulizer 9. Petugas memposisikan masker sehingga uap dapat dihirup oleh pasien 10. Petugas menganjurkan kepada pasien untuk bernapas secara normal 11. Selama proses nebulizer, petugas tetap mendampingi pasien sambil mengecek keadaan umum pasien, tanda-tanda vital pasien dan mengobservasi apakah adanya reaksi efek samping obat 12. Setelah seluruh cairan inhalasi habis, petugas merapikan pasien dengan cara membersihkan sekitar mulut dan hidung pasien menggunakan tissue. 13. Petugas merapikan alat dan bahan ke posisi sebelumnya 14. Petugas membuka sarung tangan dan mencuci tangan 15. Petugas melakukan dokumentasi di rekam medis dan buku catatan tindakan FLOW CHART Petugas menjelaskan kepada pasien dan keluarga tindakan yang akan dilakukan (informed consent)
Petugas menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
Petugas mengatur posisi pasien dalam posisi duduk
Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan
Petugas membersihkan masker nebulizer dengan kapas alkohol
Petugas memasukkan cairan ataupun obat inhalasi di wadahnya (bagian dari alat nebulator) sesuai dengan dosis yang telah ditentukan
Petugas menyalakan alat nebulizer. Jika menggunakan sumber oksigen, petugas menyambungkan alat nebulizer dengan oksigen 4-6 liter per menit atau hingga aliran uap keluar secara adekuat
Petugas memastikan uap keluar dari nebulizer
Petugas memposisikan masker sehingga uap dapat dihirup oleh pasien
Petugas menganjurkan kepada pasien untuk bernapas secara normal
Selama proses nebulizer, petugas tetap mendampingi pasien sambil mengecek keadaan umum pasien, tandatanda vital pasien dan mengobservasi apakah adanya reaksi efek samping obat
Setelah seluruh cairan inhalasi habis, petugas merapikan pasien dengan cara membersihkan sekitar mulut dan hidung pasien menggunakan tissue\
Petugas merapikan alat dan bahan ke posisi sebelumnya
Petugas membuka sarung tangan dan mencuci tangan
8. Hal-hal yang perlu Alat dibersihkan dan dirapikan kemudian diletakkan kembali ketempat semula diperhatikan 9. Unit Terkait
10. Dokumen Terkait 11. Rekam
perubahan
historis
Loket Pendaftaran Ruang tindakan 1. Rekam Medis 2. Catatan tindakan 3. Form informed consent No Yang diubah
Isi perubahan
Tanggal mulai dilakukan