5 0 97 KB
ORAL HYGIENE RSU KUMALASIWI KUDUS Jl. Jepara KM. 6 Mijen Kaliwungu Kudus Telp. (0291) 4245551
PROSEDUR TETAP PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
NO. DOKUMEN TGL TERBIT
NO. REVISI
HALAMAN
Ditetapkan, Direktur Utama
dr. Ahmad Syaifuddin Suatu tindakan keperawatan dalam upaya memenuhi kebutuhan personal hygiene pada klien. Membersihkan rongga mulut, lidah dan gigi dari semua kotoran / sisa makanan dengan menggunakan kain kassa / kapas yang dibassahi dengan air bersih. 1. Mencegah timbulnya penyakit infeksi baik setempat maupun penularan melalui mulut. 2. Menghindarkan bau mulut. 3. Memberikan perasaan nyaman dan segar pada klien. 4. Merupakan salah satu usaha pengobatan. 5. Melaksanakan kebersihan perorangan. 1. Pada klien yang tidak dapat menggunakan sikat gigi, misalnya : stomatitis hebat, pada penyakit daerah tertentu, dsb. 2. Klien yang sakit payah / tidak sadar. 3. Klien sesudah operasi mulut / patah tulang rahang. Persiapan alat : 1. Handuk dan perlak. 2. Gelas kumur berisi air masak / NaCl 1% / air garam. 3. Kom kecil berisi borax. 4. Bak steril tertutup berisi kapas lidi, kassa / deppers, pinset / arteri klem, sudip lidah / tongue spatel. 5. Sarung tangan bersih. 6. Bengkok 2 buah. 7. Perlak kecil dan alasnya. Langkah-langkah : 1. Perawat membawa alat-alat ke dekat klien. 2. Perawat menjelaskan kepada klien mengenai tujuan dan
prosedur yang akan dilaksanakan (pada klien yang sadar). 3. Perawat mencuci tangan. 4. Perawat memasang alas / handuk dibawah dagu dan pipi klien. 5. Perawat memakai sarung tangan. 6. Ujung pinset / arteri klem menjepit deppers dan dibasahi air masak / NaCl / air garam. 7. Perawat membuka mulut klien dengan sudip lidah yang sudah dibungkus kassa (bila klien tidak sadar). 8. Perawat memberikan rongga mulut mulai dari dinding, gusi, gigi, dan terakhir gigi bagian luar dengan hati-hati. 9. Kain kassa / deppers yang sudah kotor dibuang pada bengkok. 10. Tindakan diulangi sampai bersih. 11. Selanjutnya perawat mengolesi bibir dengan borax gliserin, bila ada stomatitis diolesi dengan gentian violet / obat lainnya menggunakan lidi kapas. 12. Perawat mengangkat bengkok yang berisi kain kassa, deppers, lidi kapas, pinset, klem yang kotor dan diletakan diatas baki / meja dorong. 13. Perawat mengangkat perlak perlak atau alas. 14. Perawat melepaskan sarung tangan dan dimasukan ke dalam bengkok. 15. Perawat merapikan klien. 16. Perawat membawa alat-alat ke tempat cucian untuk dibersihkan lalu disimpan ketempat masing-masing. 17. Perawat mencuci tangan. 18. Perawat mendokumentasikan tindakan. UNIT TERKAIT
1. IRNA (Instalasi Rawat Inap) 2. HCU (High Care Unit) 3. IRJA (Instalasi Rawat Jalan)