7 0 107 KB
PELAYANAN MTBS
SOP
No. Dokumen
:
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
440/2840/SOP/PKM-NGS/VI/2020
29 Juni 2020
PUSKESMAS NAGASWIDAK
drg. Bencas Nanggolan 196612281993011001
1. Pengertian
MTBS adalah Suatu pendekatan yang terintegrasi/terpadu dalam tatalaksana balita sakit dengan fokus kepada kesehatan anak usia 0-5 tahun (Balita) secara menyeluruh.
2. Tujuan
Tujuan Manajemen Terpadu Balita Sakit a) Meningkatkan keterampilan petugas b) Menilai, mengklasifikasi dan mengetahui resiko dari penyakit yang timbul c) Memperbaiki praktek keluarga dan masyarakat dalam perawatan dirumah d) Sebagai pedoman kerja bagi petugas dalam pelayanan balita sakit
3. Kebijakan
e) Memperbaiki sistem kesehatan Keputusan Kepala Puskesmas Nagaswidak Nomor: 440/2544/PKMNGS/SK/V/2020 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis pada masa
4. Referensi 5. Alat bahan
pandemi Covid-19 Pedoman standar nasional pelayanan kesehatan balita sakit di Kementerian Kesehatan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Alat Alat
tulis,
blangkopemeriksaan,
timbangan
BB,Ukuran,Meteran,Termometer,alat Respiratory Rate Timer. Intruksi Kerja 1.Persiapan 1)Petugas Menyiapkan Buku register 2)Petugas menyiapkan Blangko pemeriksaan 3)Petugas menyiapkan alat-alat pemeriksaan antara lain: a.Timbangan BB b.Termometer c. Alat Respiratory Rate Timer. 2. Proses
a. Anamnesa : Wawancara antara orang tua Bayi dan Balita mengenai keluhanutama,keluhan tambahan,lamanya sakit,pengobatan yang telah diberikan,riwayat penyakit lainnya. b. Pemeriksaan : 1 Untuk bayi muda umur 1 hari s/d 2 bulan : a. Periksa kemungkinan kejang. b. Periksa gangguan kejang. c. Ukur suhu tubuh. d. Periksa kemungkinan adanya infeksi bakteri e. Periksa kemungkinan adanya Icterus f. Periksa kemungkinan gangguan pencernaan dan Diare g. Ukur Berat badan. h. Periksa status Imunisasi. i. Dan Seterusnya liat formulir MTBM. 2. Untuk Bayi umur 2bulan s/d 5 tahun : a) Keadaan umum. b) Respirasi ( menghitung nafas). c) Derajat dehidrasi (turgor kulit). d) Suhu tubuh. e) Periksa telinga (apakah keluar cairan dari lubang telinga). f) Periksa status gizi. g) Periksa status imunisasi dan pemberian vitamin A. h) Menentukan
klasifikasi,tindakan,penyuluhan
dan
konsultasi dokter. 6. Langkahlangkah
j. Dan Seterusnya liat formulir MTBM. a) Pasien bayi/balita dari loket pendaftaran menuju ruang
KIA/Gizi
untuk ditimbang berat badannya,lanjut menuju ruang pelayanan MTBS. b) Petugas menulis identitas pasien pada kartu rawat jalan. c) Petugas melakukan anamnesa : - Keluhan utama. - Keluhan tambahan. - Lamanya sakit. - Pengobatan yang telah diberikan.
- Riwayat penyakit lainnya. d) Petugas melakukan pemeriksaan : - Keadaan Umum. - Respirasi. - Derajat dehidrasi. - Suhu tubuh. - Telinga. - Status gizi. - Status imunisasi dan pemberian Vitamin A. e) Petugas menilai hasil anamnesa dan pemeriksaan serta mengklasifikasi
dalam
form
klasifikasi
dan
pemberian
penyuluhan. f)
Petugas
memberikan
pengobatan
sesuai
buku
pedoman
MTBS,bilaperlu dirujuk keruang pengobatan untuk konsultasi dokter. 7. Diagram Alur
Balita sakit
Loket Pendaftaran
Masuk Ruang KIA/ Gizi
Ruang MTBS TatalaksanaanBalita Sakit sesuai formulir/ Buku Pedomaan MTBS
Timbang BB Konsultasi Dokter di R. Pengobatan
Apotik
Rujuk RS
Pasien pulang Pencatatan dan pelaporan
8. Unit Terkait
1. Ruang Kartu 2. Poli Umum 3. Apotik 4. Klinik Gizi 5. Poli KIA 6. Laboratorium
9. Hal-hal yang
Kesiapan dokumen dan alat alat harus bersih dan steril perlu diperhatikan 10. Dokumen 1. Form MTBS dan MTBM Terkait
2. Form rujuk internal dan Rujukan Eksternal 3. Form laboratorium
11. Rekaman Historis Perubahan
4. Buku bagan MTBS Yang No diubah
Isi Perubahan
Tanggal Mulai Diberlakukan