SOP Pemasangan Bidai [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMASANGAN BIDAI



DINKES KAB. BENGKULU UTARA



Kepala Puskesmas Suka Makmur



PUSKESMAS SUKA MAKMUR



S O P



No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman



: ....../TU/Y/IX/SO P/2018 : : 12 Februari 2018 : 1-3



1. Pengertian



dr. Normala Tarigan NIP.197803082010012006 Pemasangan bidai adalah memasang alat untuk immobilisasi



2. Tujuan



yang berfungsi untuk mempertahankan kedudukan tulang. a. Mencegah pergerakan tulang yang patah b. Mencegah bertambahnya perlukaan yang pada patah tulang c. Mengurangi rasa sakit



3. Kebijakan



d. Mengistirahatkan daerah patah tulang SK Kepala Puskesmas Suka



1. Referensi



....../TU/Y/VII/SK/2018 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Permenkes No. 5 tahun 2014 tentang panduan Praktek Klinis



3. Prosedur



bagi Dokter di fasilitas pelayanan primer kesehatan Alat dan bahan



Makmur



Nomor:



1. Masker. 2. Handscoon. 3. Bidai dengan ukuran sesuai kebutuhan. 4. Verband atau mitella. 5. Gunting 4. Langkahlangkah



6. Kassa steril 1. Memberitahukan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan.



2. Cuci tangan 3. Petugas menggunakan masker dan handscoen sebagai alat pelindung diri. 4. Jumlah dan ukuran bidai yang dipakai disesuaikan dengan lokasi patah tulang. 5. Jika terjadi perdarahan, hentikan dulu perdarahan dengan menekan dan mengikat bagian yang luka dengan kassa steril. 6. Posisikan tubuh pasien yang akan dipasang spalk pada posisi anatomi. 7. Ukur bidai pada 2 sendi. 8. Pasang penyanggah tulang yang patah agar patahan tulangnya tidak semakin parah baik menggunakan spalk/bidai, tongkat, kayu, dll yang ringan dan kuat dibalut tapi tidak membuat ikatan atau balutan di bagian yang patah atau terluka. 9. Jangan membalut terlalu kuat atau terlalu longgar. 10. Lepaskan handscoon dan cuci tangan. 11. Mencatat dalam catatan/ dokumentasi 7. Hal-hal yang Respons atau keluhan pasien. perlu



Observasi tekanan darah, nadi dan pernafasan.



diperhatikan



Pengikatan tidak boleh terlalu kencang atau terlalu longgar.



8.Uni terkait



Observasi vaskularisasi darah distal. Ruang UGD



9.Dokumen



-



SOP pemasangan bidai



terkait



-



Rekam Medis



10. Rekaman historis perubahan No



Yang diubah



Isi Perubahan



Tanggal mulai diberlakukan