Sop Pemasangan NGT [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOP PEMASANGAN NGT SOP



No. Dokumen



:



No. Revisi



:



TglTerbit



:



Halaman



:



UPTD PUSKESMAS SINE dr. Agung Wahyu Hidayat NIP. 19771021 200701 1 006



1. Pengertian



Melakukan pemasangan selang (tube) dari rongga hidung ke lambung (gaster)



2. Tujuan



1. Memasukkan makanan cair/obat-obatan, cair/padat yang dicairkan 2. Mengeluarkan cairan/isi lambung dan gas yang ada dalam lambung 3. Mengirigasi karena perdarahan/keracunan dalam lambung 4. Mencegah/mengurangi nausea dan vomiting setelah pembedahan atau trauma 5. Mengambil spesimen dalam lambung untuk studi laboratorium



3. Referensi 4. Kebijakan 5. Prosedur



PERSIAPAN ALAT 1. Selang NGT no.14/16 (untuk anak-anak lebih kecil ukurannya) 2. Jelly 3. Spatel lidah 4. Handscoen steril 5. Senter 6. Spuit/ suntik ukuran 50cc 7. Plester 8. Stetoskop 9. Handuk 10. Tissue 11. bengkok PROSEDUR 1. Mendekatkan alat ke samping klien 2. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan tujuannya 3. Membantu klien pada posisi fowler/semi fowler 4. Mencuci tangan 5. Periksa kepatenan nasal. Minta pasien untuk bernapas melalui satu lubang hidung 6. saat lubang yang lain tersumbat, ulangi pada lubang hidung yang lain, bersihkan mucus dan sekresi dari hidung dengan kassa/lidi kapas. Periksa adakah infeksi 7. Memasang handuk diatas dada klien



6.



Dokumen terkait



8. Buka kemasan steril NGT dan taruh dalam bak instrumen steril 9. Memakai sarung tangan steril 10.Mengukur panjang selang yang akan dimasukkan dengan cara menempatkan ujung selang dari hidung klien ke ujung telinga atas lalu dilanjutkan sampai processus xipodeus 11. Beri tanda pada selang yang telah diukur dengan plester 12.Beri jelly pada NGT sepanjang 10-20 cm dari ujung selang tersebut 13.Meminta klien untuk rileks dan bernapas normal. Masukkan selang perlahan sepanjang 5-10cm. Meminta klien untuk menundukkan kepala (fleksi) sambil menelan. 14.Masukkan selang sampai batas yang ditandai 15.Jangan memasukkan selang secara paksa bila ada tahanan 16.Jika klien batuk, bersin, hentikan dahulu lalu ulangi lagi. Anjurkan klien untuk tarik napas dalam 17.Jika tetap ada tahanan, menarik selang perlahan-lahan dan masukkan ke hidung yang lain kemudian masukkan kembali secara perlahan 18.Jika klien terlihat akan muntah, menarik tube dan menginspeksi tenggorokan lalu melanjutkan memasukkan selang secara bertahap. 19.Mengecek kepatenan a. Masukkan ujung pipa sampai dengan terendam dalam mangkok berisi air, klem dibuka jika ternyata sonde masuk dalam lambung maka ditandai dengan tidak adanyagelembung udara yang keluar b. Masukkan udara dengan spuit 2-3 cc ke dalam lambung sambil mendengarkan dengan stetoskop. Bila terdengar bunyi kemudian udara dikeluarkan kembali dengan menarik spuit c. Melakukan aspirasi cairan lambung, dan memastikan sudah tepat pada gaster. 20.Pasang spuit/corong pada pangkal pipa apabila sudah yakin pipa masuk lambung 21.Memfiksasi selang pada hidung dengan plester 22.Membantu klien mengatur posisi yang nyaman 23.Merapikan dan membereskan alat 24.Melepas sarung tangan 25.Mencuci tangan 26.Mengevaluasi respon klien 27.Pendokumentasian tindakan dan hasil Rekam medis pasien