Sop Pemberian Informasi Pasien [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMBERIAN INFORMASI DAN EDUKASI PASIEN



SOP



UPTD PUSKESMAS KEPANJEN 1. Pengertian



2. Tujuan



No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit



: : :



Halaman



:



1 dari 2 Dr. Sri Kartika Rachmawanti NIP.196704052002122006



Informasi adalah suatu pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan, yang berupa data, fakta, gagasan, konsep, kebijakan, aturan, standar, norma, pedoman atau acuan yang diharapkan dapat diketahui, dipahami, diyakini, dan diimplementasikan oleh komunikan. Edukasi adalah penambahan pengetahuan dan kemampuan seseorang melalui teknik praktik belajar atau instruksi, dengan tujuan untuk mengingat fakta atau kondisi nyata, dengan cara member dorongan terhadap pengarahan diri, aktif memberikan informasi-informasi atau ide baru 1. Sebagai pedoman dalam melakukan edukasi kesehatan. 2. Memahami bagaimana cara dan proses melakukan edukasi kesehatan di rumah sakit. Sehingga edukasi kesehatan (penkes) dapat berjalan lancar dan sesuai prosedur yang ada. 3. Agar pasien & keluarga berpartisipasi dalam keputusan perawatan dan proses perawatan. Sehingga dapat membantu proses penyembuhan lebih cepat



3. Kebijakan



SK Kepala Puskesmas Tentang Pelayanan Klinis Puskesmas Kepanjen



4. Referensi



Panduan Pemberian Informasi dan Edukasi Pasien Puskesmas Kepanjen



5. Prosedur



1. Komunikasi dilakukan di tempat yang mendukung dilakukan komunikasi atau penyuluhan 2. Petugas dapat menggunakan media bagan atau leaflet untuk pemberian informasi dan edukasi 3. Setelah memberikan informasi dan edukasi, maka dilakukan verifikasi untuk mengetahui apakah pasien mengerti dengan informasi dan edukasi yang telah diberikan 4. Petugas mendokumentasikan pemberian informasi dan edukasi di rekam medis



6. Langkah langkah



1. Petugas yang melakukan kegiatan ini harus memiliki pengetahuan tentang informasi yang akan di sampaikan, memiliki rasa empati dan ketrampilan berkomunikasi secara efektif. 2. Pemberian informasi dan edukasi dilakukan melalui tatap muka dan berjalan secara interaktif, dimana kegiatan ini bisa dilakukan pada saat pasien dirawat, akan pulang atau ketika datang kembali untuk berobat 3. Kondisi lingkungan perlu diperhatikan untuk membuat pasien/keluarga merasa nyaman dan bebas, antara lain:  Dilakukan dalam ruang yang dapat menjamin privacy.  Ruangan cukup luas bagi pasien dan pendamping pasien untuk kenyamanan mereka.  Penempatan meja, kursi atau barang – barang lain hendaknya tidak menghambat komunikasi.  Suasana tenang, tidak bising dan tidak sering ada interupsi 4. Pada pasien yang mengalami kendala dalam berkomunikasi, maka pemberian



PEMBERIAN INFORMASI DAN EDUKASI PASIEN



SOP



No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit



: : :



Halaman



:



UPTD PUSKESMAS KEPANJEN



Dr. Sri Kartika Rachmawanti NIP.196704052002122006



5. 6.



7. 8. 9.



7. Bagan Alir 8. Hal hal yang perlu diperhatikan 9. Unit terkait 10. Dokumen terkait 11. Rekaman historis perubahan



2 dari 2



informasi dan edukasi dapat disampaikan kepada keluarga/pendamping pasien. Membina hubungan yang baik dengan pasien/keluarga agar tercipta rasa percaya terhadap peran petugas dalam membantu mereka. Mendapatkan data yang cukup mengenai masalah medis pasien ( termasuk adanya keterbatasan kemampuan fisik maupun mental dalam mematuhi rejimen pengobatan ). Mendapatkan data yang akurat tentang obat – obat yang digunakan pasien, termasuk obat non resep. Mendapatkan informasi mengenai latar belakang sosial budaya, pendidikan dan tingkat ekonomi pasien/ keluarga Informasi yang dapat diberikan kepada pasien/keluarga adalah yang berkaitan dengan perawatan pasien : a. Assesment pendidikan pasien dan keluarga b. Pendidikan kesehatan pengobatan ; Penggunaan obat – obatan yang aman: kemungkinan nama obat, kegunaan obat, aturan pakai, teknik penggunaan obat – obat tertentu (contoh: obat tetes, inhaler), cara penyimpanan, berapa lama obat harus digunakan dan kapan obat harus ditebus lagi, apa yang harus dilakukan terjadinya efek samping yang akan dialami dan Bagaimana cara mencegah atau meminimalkannya, meminta pasien/keluarga untuk melaporkan jika ada keluhan yang dirasakan pasien selama menggunakan. c. Pendidikan kesehatan diet d. Pendidikan kesehatan penggunaan peralatan medis e. Pendidikan kesehatan proses penyakit



 



Tingkat pendidikan pasien Sosial budaya



Rawat jalan, rawat inap, UGD Rekam medis



No



Yang Diubah



Isi Perubahan



Tanggal mulai diberlakukan