4 0 744 KB
SOP PEMBERIAN OBAT HIGH ALERT
SPO (STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL)
1.PENEGRTIAN
2.TUJUAN
3.KEBIJAKAN
NO DOKUMEN
NO REVISI
HALAMAN
SPO.SKP-10.0716
2
1/2
Tanggal terbit:
Ditetapkan /Disahkan Direktur
23 juli 2016 Dr.Hj.rahmini Shabariah,Sp.A Obat-obatan yang perlu di waspadai(High Alert Medication) adalah obat yang sering menyebabkan terjadi kesalahan / kesalahan serius ,obat yang beresiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak di inginkan (adverse outcome)seperti obat obatan yang terlihat mirip atau oabt obatan yang kedengarannya mirip (Nnama obat rupa dan ucapan mirip/NORUM/Look Alike Sound Alike/LASA
1. Untuk menghindari kesalahan pemberian obat 2. Menghindari penggunaan obat yang tidak bertanggungjawab 3.1Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1691/MENKES/PER/VIII/2011 mengenai “Keselamatan Pasien Rumah Sakit 3.2Seluruh staf Tenaga Medik yang bekerja di fasilitas pelayan Rumah Sakit Bhakti Medicare wajib melakukan pengecekan ulang untuk obat – obatan Hihg Alert .Kebijakan Direktur tentang “Kewaspadaan Obat HIGH Alert” No.06/SK/DIR.RSBM/III/2015.
SOP PEMBERIAN OBAT HIGH ALERT
NO DOKUMEN
NO REVISI
HALAMAN
SPO.SKP-10.0716
2
2/2
4.PROSEDUR
UNIT TERKAIT
1. Terima resep dengan cek kelengkapan resep(tgl resep ,dokter,nama pasein,tgl lahir pasien,no rekam medis) 2. Lakuakan telaah resep pengecekan 7 benar obat terhadap resep 3. Siapkan obat High Alert oleh petugas farmasi dan lakukan pengemasan obat High Alert oleh petugas yang berbeda 4. Setelah obat di disiapkan dan di kemas dilakukan pengecekan ulang /pengecekan ganda oleh petugas yang berbeda pada kemasan dan label obat dengan membandingkan label pada resep.bubuhkan tandatangan petugas yang menyiapkan dengan petugas yang mengemas dan petugas yang mengecek obat 5. Serah terima obat kepada perawat dari farmasi dengan melakukan double cek bersama .serta bubukan tandatangan farmasi dan perawat 6. Lakukan kembali prinsip 7 benar obat oleh perawat dan cek bersama dengan satu orang perawat lainnya mulai sejak menyiapkan obat sampai pemberian obat ke pasien 7. bubuhkan tandatangan perawat yang memberikan dan saksi pada catatan pengobatan pasien 1. 2. 3. 4.
Instalasi farmasi Ruang rawat ianp Rawat jalan Gudang farmasi
PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT
PROSEDUR TETAP
No.Dokumen
No.Revisi
No.Halaman
SOP.SKP-05.0315
3
1/3
Tgl. Diterbitkan
Ditetapkan / Disahkan Direktur
19 Juli 2017
1 PENGERTIAN
2 TUJUAN
3 KEBIJAKAN
dr.Hj.Rahmini Shabariah,Sp.A Obat-obatan yang perlu di waspadai(High Alert Medication) adalah obat yang sering menyebabkan terjadi kesalahan / kesalahan serius(sentinel event)obat yang beresiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak di inginkan (adverse outcome)seperti obat obatan yang terlihat mirip atau obat-obatan yang kedengarannya mirip (nama obat rupa dan ucapan mirip/NORUM atau Lolok Alike Sound Alike/LASA).obat yang sering mendapat perhatian adalah sediaan cairan konsentrat tinggi dan obat LASA Untuk memenuhi kebutuhan perbekalan farmasi Yang berkualitas,rasional dan harganya terjangkau oleh lapisan masyarakat.untuk menghindari kesalahan obat .menjadikan pedoman petugas farmasi ketika menerima obat – obatan (High Alert)
3.1 kebijakan direktur tentang “Obat High Alert” No.58/SK/DIR.RSBM/1/2014 Seluruh tenaga staf medis fungsional yang bekerja difasilitas pelayanan RS.Bhakti Medicare wajib melakukan pengencekan ulang untuk obatobatan (High Alert)
PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT No.Dokumen
No.Revisi
No.Halaman
SOP.SKP05.0315 Tgl. Diterbitkan
3
2/3 Ditetapkan / Disahkan Direktur
19 Juli 2017
4.PROSEDUR
dr.Hj.Rahmini Shabariah,Sp.A 4.1.Tempelkan stiker obar High Alert pada setiap dos obat 4.2.Beri stiker High Alert pada setiap ampul obat high alert yang akan di serahkan kepada perawat 4.3.Pisahkan obat high alert dengn obat lain dalam kontainer khusus 4.4.Simpan obat narkotik secara terpisah dalam lemari terkunci double,setiap penerimaan dan pengeluaran harus di ketahui oleh penanggung jawabnya dan di catat di setiap ganti shift dalam kartu stok dan serah terima lengkap dengan jumlahnya dan di tamdatangan . 4.5.Setiap peresepan obat High Alert dilakukan pengecekan ganda (double check)oleh petugas farmasi serta perawat di tandai dengan tanda tangan serah terima obat pada stempel serah terima obat,dan pada saat perawat memberikan obat high alert cek kepada perawat lain untuk memastikan tidak ada salah pasein dan salah dosis (double check) Daftar obat high alert medication 1. Angios Adrenergik:Epinheprin,noreprineprin 2. Antaonis Adrenergik :propanolol 3. Obat anestesi:propofol,ketamine 4. Antiaritmia :Lidocain,Amiodarne(cordaron) 5. Obat Anti trombosis: a) Antikoagulan :Warfarin ,Heparin b) Inhibitor factor Xa:Fondafarinuk(Arixtra) PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT
PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT
No.Dokumen
SOP.SKP05.0315 Tgl. Diterbitkan
No.Revisi
No.Halaman
3
3/3
Ditetapkan / Disahkan Direktur
19 Juli 2017
dr.Hj.Rahmini Shabariah,Sp.A 6. Obat kemoterapi 7. Dextrose 40%(D40%) 8. Obat hipoglikemik oral 9. Pengobtan inotropik 10. Insulin:novorapid 11. Obat sedatif sedang:midazolam(sedatum) 12. Obat narkotik/opioid:fentanil inj,pethidine MST 13.Preparat nutrisi pariental14.Nacl dengan konsetran lebih dari 0,9%(normal salin 3% 5.UNIT TERKAIT
5.1 Instalasi Farmasi 5.2 instalasi Farmasi 5.3 Unit OK 5.4 Unit VK 5.5 Unit UGD
SOP PENYIMPANAN OBAT LASA (LOOK ALIKE SOUND ALIKE)
SPO (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR) PENEGRTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
No.Dokumen
No. Revisi
Halaman
SPO.SKP05.0716 Tanggal Terbit:
2
1/2 Ditetapkan /Disahkan Direktur
23 JULI 2016
dr.Hj.Rahmini Shabariah,Sp.A Obat LASA (Look Alike Sound Alike)adalah obat yang mempunyai tampilan kemesan yang mirip baik dari segi brntuk,warna,kosentrasi obatyang berbeda dan obat yang kedengaran di telinga berbunyi mirip - Meningkatkan keamanan penggunaan obat dan penyimpanannya - Mencegah/mengurangi terjadinya insiden keselamatan pasien berkaitan dengan penggunaan obat di lingkungan Rumah Sakit Bhakti Medicare Penanganan obat LASA harus di simpan tidak berdekatan dan di beri label LASA 1.Tempelkan stiker obat LASA dengan stiker berbentuk segi empat,tulisan merah dengan warna dasar kuning 2.Simpan obat LASA sesuai dengan sistem FIFO (Firts In First Out) 3.Simpan obat LASA dengan jeda oleh dua atau satu obat lain selain LASA dan tidak boleh di sandingkan
5.1 Instalasi Farmasi 5.2 instalasi Farmasi 5.3 Unit OK 5.4 Unit VK 5.5 Unit UGD
No.Dokumen
No Revisi
Halaman
SPO.SKP08.0716 Tanggal Terbit
2
1/2 Ditetapkan /Disahkan Direktur
23 JULI 2016
1.PENEGRTIAN
2.TUJUAN 3.KEBIJAKAN
4.PROSEDUR
dr.Hj.Rahmini Shabariah,Sp.A Obat-obatan yang perlu di waspadai(High Alert Medication) adalah obat yang sering menyebabkan terjadi kesalahan / kesalahan serius ,obat yang beresiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak di inginkan (adverse outcome)seperti obat obatan yang terlihat mirip atau oabt obatan yang kedengarannya mirip (Nnama obat rupa dan ucapan mirip/NORUM/Look Alike Sound Alike/LASA Untuk menghindari kesalahan pemberian obat 3.1 Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia no.1691/MENKES/PER/VIII/2011 mengenai “keselamatan pasien rumah sakit” 3.2 seluruh Staff Tenaga Medik yang bekerja di fasilitas pelayanan Rumah Sakit Bhakti Medicare wajib melakukan pengecekan ulang untuk obat obatan High Alert .Kebijakan Direktur tentang “Kewaspaan obat Higt Alert “ NO 06/SK/DIR.RSBM/III/2015 1. Terima obat high alert oleh petugas farmasi 2. Periksa obat high alert yang datang dan di sesuaikan dengan spesifikasi pada order pembelian Rumah Sakit 3. Tempelkan stiker obat high alert dengan stiker berbentuk segiempat ,tulisan hitam dengan warna dasar merah 4. Tempelkan label/stiker LASA pada box obat high alert dengan rupa mirip dan pengucapan sama (NORUM) 5. Pisahkan obat High Alert dengan obat laen
No.Dokumen
No Revisi
2 SPO.SKP08.0716 5.UNIT TERKAIT
5.1 Instalasi Farmasi 5.2 instalasi Farmasi 5.3 Unit OK 5.4 Unit VK 5.5 Unit UGD
Halaman
1/2
SOP PELEBELAN OBAT HIGH ALERT
SPO (STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL)
PENGERTIAN
TUJUAN
No.Dokumen
No.Revisi
Halaman
SPO.SKP06.0716 Tanggal Terbit:
2
1/2 Ditetapkan/Disahkan Direktur
23 JULI 2016 dr.Hj.Rahmini Shabariah,Sp.A Pemberian label khusus pada obat-obatan yang sering menyebabkan terjadinya kesalahan,obat yang beresiko tinggi menyebkan dampak yang tidak di inginkan (adverse outcome)seperti obat yang terlihta mirip dan keadaannya mirip (nama obat rupa dan ucapan mirip) atau look alike sound alike/LASA) Untuk menghindari kesalahan pemberian obat
KEBIJAKAN PROSEDUR
1.Tempelkan label/stiker High Alert berbentuk segi empat tulisan hitam dengan warna dasar merah pada box dan di setiap ampul High Alert yang telah di keluarkan dari box 2.tempelkan label /stiker obat LASA diberi tanda dengan stiker berbentuk segiempat,tulisan merah dengan warna dasar kuning pada box High Alert 3.Tempelkan label/stiker obat High Alert pada elektrolit kosentrat tinggi dan di tambahkan tulisan harus di encerkan terlebih dahulu
SOP PELEBELAN OBAT HIGH ALERT
No.Dokumen
SPO.SKP06.0716
5.UNIT TERKAIT
5.1 Instalasi Farmasi 5.2 instalasi Farmasi 5.3 Unit OK 5.4 Unit VK
No.Revisi
Halaman
2
2/2