Sop Pemeriksaan Darah Lengkap Dengan Hematology [PDF]

  • Author / Uploaded
  • diyah
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERIKSAAAN DARAH LENGKAP DENGAN HEMATOLOGY ANALYZER No. Dokumen No. Revisi SOP Tanggal Terbit Halaman



: SOP / C / : 00 : : 1 dari 3



/ 2018



UPTD KESEHATAN PUSKESMAS KARANGREJO KABUPATEN PASURUAN



1.



Pengertian



dr. Agus Hendra Wiguna NIP. 198208282010011019



Pemeriksaan



darah



lengkap



dengan



menggunakan



alat



Hematology Analyzer untuk mengetahui jumlah sel-sel darah 2.



Tujuan



Sebagai acuan dalam melaksanakan pemeriksaan darah lengkap dengan hematology analizer.



3.



Kebijakan



Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Karangrejo Nomor : 440 /



/ 424.072.12 / 2018 tentang Pelayanan Laboratorium di



UPTD Kesehatan Puskesmas Karangrejo. 4.



Referensi



1. Buku Petunjuk Sysmex XP-100 Serius Quick Refence Th. 2013 2. Permenkes



No.



43



Tahun



2013



Tentang



Cara



Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik 3. Permenkes No. 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat 5.



Prosedur



1. Alat : a. Sysmex XP – 100 b. Tabung K3 dengan EDTA c. Lancet d. Autoclick e. Spuit 3cc 2. Bahan : a. Cellpack b. Lyzer c. Cleaner d. Kapas e. Alkohol 70 %



6.



Langkah-langkah



1. Pemeriksaan dengan Menggunakan Darah Vena a. Petugas mengambil spesimen, yang di gunakan pada mode whole blood adalah darah EDTA dengan volume minimum



1 dari 3



1ml. Volume darah yang diaspirasi oleh alat adalah 50 uL. b. Petugas Memastikan alat dalam status ready. Mode default alat adalah Whole Blood. Tekan tombol WB pada layar. c. Petuas meneekan tombol (Sample No) pada layar untuk memasukkan nomor identitas sampel dengan cara berikut :  input identitas sampel secara manual, kemudian tekan tombol Enter.  Menggunakan barcode reader untuk input identitas sampel yang menggunakan barcode. d. Petugas menghomogenisasikan darah yang akan diperiksa dengan baik. Buka tutunya dan letakkan di bawah aspiration Probe. Pastikan ujung probe menyentuh dasar botol sampel darah agar tidak menghisap udara. e. Petugas menekan Start Switch untuk memulai proses. f.



Setelah terdengan bunyi beep dua kali Running muncul di layar, dan rise cup turun, tabung sampel dapat di ambil dengan cara menurunkan tabung sampel darah dari bawah Probe.



g. Hasil analisis akan tampil pada layar dan secara otomatis tercetak pada kertas sprint. 2. Pemeriksaan Menggunakan Darah Kapiler a. Petugas mengambil Spesimen yang di gunakan pada mode PreDiluent adalah darah yang di encerkan dalam cellpack dengan pengenceran darah = 1:25. Volume minimum darah (whole blood) yang dibutuhkan adalah 20uL dan volume minimum darah setelah pengenceran adalah 500 uL. Volume darah yang di aspirasi oleh alat adalah 200 uL. b. Petugas memastikan alat dalam status Ready. Tekan tombol (PD) pada layar untuk mengubah mode analisis menjadi mode Pre Diluted. c. Tekan



tombol



(Sample



No)



pada



layar



untuk



memasukkan nomor identitas sampel dengan cara input identitas sampel secara manual kemudian tekan tombol enter. d. Petugas menghomogenisasikan darah yang akan di periksa dengan baik. Buka tutupnya dan letakkan di bawah



Aspiration



Probe.



Pastikan



ujung



Probe 2 dari 3



menyentuh



dasar



botol



sampel



darah



agar



tidak



menghisap udara.Tekan Start Swich untuk memulai proses. e. Setelah terdengan bunyi Beep dua kali, (Running) muncul di layar , dan Rinse cup turun,tabung sampel dapat di ambil dengan cara menurunkan tabung sampel darah dari bawah Probe. f.



Hasil analisis akan tampil pada layar dan secara otomatis tercetak pada kertas printer.



Pengenceran 1 : 25 darah sampel 20 uL darah sampel di larutkan dengan 500 uL Cellpack 7.



Bagan alir Siapkan Alat, Reagen, dan Serum



Setelah alat “Ready” Hematology darah dan isi identitas pasien pada layar Letakkan darah pada jarum penyedot dan tunggu alat melakukan pembacaan



Matikan Alat



8.



Ha-hal yang perlu



-



diperhatikan 9.



Unit terkait



10. Dokumen terkait



Laboratorium 1. Buku Register Laborat 2. Lembar Hasil Pemeriksaan Laboratorium 3. Surat Persetujuan Tindakan Laboratorium dan Lembar Permintaan Pemeriksaan 4. Buku Serah Terima Hasil Laboratorium



11. Rekam historis perubahan



No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl mulai diberlakukan



3 dari 3