5 0 54 KB
PEMERIKSAAN SYPHILIS No. Dokumen : SOP
No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
: 00 : :
UPT PUSKESMAS SIABU 1. Pengertian
dr. SALEH USMAN NIP.197503142006041004 Syphilis adalah penyakit syphilis yang disebabkan oleh bakteri treponema pallidium yang menginfeksi melalui hubungan seksual. Penyakit ini menimbulkan abses pada kemaluan. Bila insfeksi berlanjut syphilis dapat mengakibatkan insfeksi yang kronik dan mengakibatkan kecacatan
2. Tujuan
Untuk melihat adanya antibody syphilis dalam darah
3. Kebijakan
Keputusan
kepala
UPT
Puskesmas
Siabu
Nomor
1132/PUSK/IV/2018 tentang pelaksanaan seluruh SOP di UPT Puskesmas Siabu. 4. Referensi
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Kapita selekta kedokteran tahun 2000 Parmenkes RI No 37 2012 tentang penyelenggaraan laboratorium pusat Kesehatan masyarakat
5. Prosedur/ Langkah-langkah
A. Cara kerja 1. Disiapkan alat dan bahan yang digunakan 2. Lakukan desinfektan pada jari tangan yang ditusuk 3. Bersihkan darah pertama keluar dengan tisu kering 4. Teteskan 20ul darah dengan pipet kapiler kedalam sumuran kaset. 5. Masukan 3 tetes diluen buffer kedalam sumjuran kaset baca hasil dalam waktu 5-20 menit B. Interpretasi Hasil 1. Hasil Negatif : jika hanya 1 garis yang terlihat pada kontrol C 2. Hasil positif : jika terlihat pada garis kontrol C dan garis T 3. Valid: tidak muncul garis pada Kontrol C dan garis T
6. Diagram Alir
siapkan alat dan bahan yang digunakan
Lakukan desinfektan pada jari tangan yang ditusuk
Bersihkan darah pertama keluar dengan tisu kering Teteskan 20ul darah dengan pipet kapiler kedalam sumuran
kaset. Masukan 3 tetes diluen buffer kedalam sumjuran kaset baca hasil dalam waktu 5-20 menit
Hasil Negatif : jika hanya 1 garis yang terlihat pada kontrol C
Hasil positif : jika terlihat pada garis kontrol C dan garis
7.Unit Terkait
a. Ruang Gawat Darurat b. Ruang Rawat Inap c. Ruang Pendaftaran d. Ruang Kajian awal e. Ruang Pemeriksaan Umum f. Ruang Kesehatan Ibu dan KB g. Ruang Anak dan Imunisasi h. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut i. Ruang Bersalin j. Ruang Paru k. Ruang Gizi l. Ruang Laboratorium m. Ruang Farmasi
T