Sop Penanganan Rabies [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Intan
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENANGANAN RABIES No. Dokumen :MJL/SOP/233/W/XII/2019 SOP



Puskesmas Mojolangu



1.



Pengertian



2.



Tujuan



3.



Kebijakan



4.



Referensi



5.



Langkahlangkah



No. Revisi



:00



Tanggal Terbit:11 November 2019 Halaman :1/2 drg. Camelia Finda Arisanti NIP. 19750113 200312 2 007



Surveilans rabies adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk penanggulangan epidemiologi penyakit infeksi akut sistem saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies yang termasuk genus Lyssa-virus, family Rhabdoviridae dan menginfeksi manusia melalui gigitan hewan yang terinfeksi (anjing, monyet, kucing, serigala, kelelawar) Rabies hampir selalu berakibat fatal jika post-exposure prophylaxis tidak diberikan sebelum onset gejala berat. Virus rabies bergerak ke otak melalui saraf perifer. Masa inkubasi dari penyakit ini tergantung pada seberapa jauh jarak perjalanan virus untuk mencapai sistem saraf pusat, biasanya mengambil masa beberapa bulan. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah tenaga kesehatan dalam penanggulangan penyakit RABIES Surat Keputusan Kepala Puskesmas Mojolangu Nomor 188.4/09/35.73.302.014/2019 tentang Jenis-jenis Pelayanan.Yang Ada di Puskesmas Mojolangu a. UU No. 4 tahun1984 tentang KLB Penyakit Menular b. PP No. 40 tahun 1991 tentang Penanggulangan KLB Penyakit Menular c. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1501 tahun 2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangannya d. Petunjuk perencanaan dan penatalaksanaan kasus gigitan hewan tersangka/rabies di Indonesia.Jakarta : Departemen Kesehatan, 2000 e. Pedoman pelaksanaanprogram penanggulangan rabies pada manusiadi Indonesia, Kementrian Kesehatan RI Direktorat Jendral PP dan PL, 2011 a. Mendata semua kasus gigitan hewan HPR yang ada di suatu wilayah b. Melacak semua kasus gigitan hewan HPR yang ditemukan di suatu wilayah c. Melakukan tatalaksana gigitan hewan meliputi 1. Melakukan anamnesa gejala klinis 2. Melakukan pencucian gigitan hewan 3. Merujuk kasus gigitan bila dianggap berbahaya dan memerlukan penanganan yang intensif d. Mengirimkan laporan ke Dinas Kesehatan Kota Malang



6.



Bagan Alir



Mendata semua kasus gigitan hewan HPR yang ada di suatu wilayah ↓ Melacak semua kasus gigitan hewan HPR yang ditemukan di suatu wilayah ↓ Lakukan tatalaksana gigitan hewan ↓ Lakukan anamnesa gejala klinis ↓ pencucian gi ↓itan hewan rujuk kasus gigitan bila dianggap berbahaya dan memerlukan penanganan yang intensif ↓ Petugas mengirimkan laporan ke DINKES



7. Unit terkait



a. b. c. d. e. f.



Program P2 surveilans R.Pemeriksaan Umum R. KIA PUSTU Lintas Sektor DINKES Kota Malang



8. Riwayat Perubahan No.



Yang Dirubah



Isi Perubahan



1. 2. 3. 4.



2/2



Tanggal mulai diberlakukan