7 0 397 KB
PENANGANAN THYPHOID FEVER ( DEMAM TIFOID )
SOP
No. Dokumen
:
No. Revisi
: 00
Tanggal Terbit
:
Halaman
: 1- 5
1. Pengertian
Demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella Typhosa, erat kaitannya dengan kualitas hygiene pribadi dan sanitas ilingkungan yang kurang baik.
2. Tujuan
Sebagai acuan petugas dalam melakukan penanganan Demam Tifoid
3. Kebijakan 4. Referensi
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilisitas Kesehatan Primer
5. Alat dan Bahan
Laboratorium untuk melakukan pemeriksaan darah rutin dan serologi widal
6. Prosedur / langkah langkah
1. Petugas melakukan anamnesa dan mendapatkan keluhan pasien berupa demam turun naik terutama sore dan malam hari (demam intermiten). Demam tinggi dapat terjadi terus menerus (demam kontinu) hingga minggu kedua Keluhan disertai dengan sakit kepala (pusing pusing) yang sering dirasakan di area frontal, nyeriotot, pegal-pegal, insomnia, anoreksia dan mual muntah. Selainitu, keluhan dapat pula disertai gangguan gastrointestinal berupa konstipasi dan meteorismus atau diare, nyeri abdomen dan BAB berdarah. Pada anak dapat terjai kejang demam. 2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik a. Suhu tinggi. b. Bau mulut karena demam lama. c. Bibir kering dan kadang pecah-pecah. d. Lidah kotor dan ditutup selaput putih (coated tongue), jarang ditemukan pada anak. e. Ujung dan tepi lidah kemerahan dan tremor. f. Nyeri tekan region epigastrik (nyeri ulu hati). g. Hepato splenomegali. h. Bradikardia relatif (peningkatan suhu tubuh yang tidak diikuti oleh peningkatan frekuensi nadi).
1–SOP PENANGANAN THYPOID FEVER ( DEMAM TIFOID )
3. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang a. Darah perifer lengkap Hitung lekosit total menunjukkan leukopeni (