Sop Penatalaksanaan Syok Anafilaksis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENATALAKSANAAN PASIEN DENGAN SYOK ANAFILAKSIS No Dokumen : 440/105/PKMKS/2022 :00 SOP No Revisi Tanggal Terbit : 26 Februari 2022 Halaman : 1 s/d 3 PUSKESMAS KARYA SAKTI Pengertian



Tujuan Kebijakan Referensi Langkahlangkah



BAYU PURWOKO Penatalaksanaan syok anafilaksi adalah tindakan untuk mengatasi syok anafilaksi. Syok anafilaksi adalah salah satu manisfetasi reaksi antara antibodi dan alergennya yang menimbulkan penyakit alergi yang berat dengan tanda-tanda kolaps vaskuler. Sebagai acuan untuk melaksanakan tindakan pertolongan pertama untuk pasien dengan syok anafilaksi. Surat Keputusan Kepala BLUD UPT Puskesmas Karya Sakti Nomor :800/069/PKM-KS/VII/2022 tentang Penanganan Pasien Darurat dan Gawat Darurat. 1.Agus Purwadianto.Kedaruratan Medik.Karisma.Jakarta.2009 2.Michael Eliastam.BukuSaku Penuntun Kedaruratan Medis.EGC.2005 Persiapan Alat 1. Tabung oksigen (O2) set 2. Adrenalin 3. Dexametason 50 mg iv/im 4. Diphenhydramin 1-2 mg/kgBB im. 5. Tensimeter 6. Stetoskop 7. Handscoon 8. Set oksigen Prosedur Tindakan 1. Petugas membaringkan pasien dengan kaki lebih tinggi dari kepala. 2. Petugas memberikan O2 dengan kecepatan aliran 2-4 liter/menit. 3. Petugas memberikan injeksi Adrenalin 1:1000 sebanyak 0,25-0,4 ml sc atau im. 4. Petugas memberikan injeksi Dexametason 50 mg iv/im. 5. Petugas memberikan injeksi Diphenhydramin 1-2 mg/kgBB im. 6. Petugas memeriksa ulang tekanan setelah 10-15 menit kemudian. 7. Jika tekanan darah sistole >90 mmHg, petugas mengobservasi pasien. 8. Jika tekanan darah sistole < 90 mmHg, petugas mengulangi injeksi adrenalin / epinefrin 0,25-0,40 ml im/sc. 9. Petugas memeriksa kembali tekanan darah setelah 1015 menit kemudian. 10.Jika tekanan darah sistole > 90 mmHg, petugas mengobservasi pasien. 11.Jika tekanan darah sistole < 90 mmHg, petugas merujuk pasien ke RS.



Diagram Alir Petugas membaringkan pasien dengan kaki lebih tinggi dari kepala.



Petugas memberikan O2 dengan kecepatan aliran 2-4 liter/menit Petugas memberikan injeksi Adrenalin 1:1000 sebanyak 0,25-0,4 ml sc atau im.



Petugas memberikan injeksi Dexametason 50 mg iv/im.



Petugas memberikan injeksi Diphenhydramin 1-2 mg/kgBB im. Petugas memeriksa ulang tekanan setelah 10-15 menit kemudian. Jika tekanan darah sistole >90 mmHg, petugas mengobservasi pasien Jika tekanan darah sistole < 90 mmHg, petugas mengulangi injeksi adrenalin / epinefrin 0,25-0,40 ml im/sc.



v



Petugas memeriksa kembali tekanan darah setelah 10-15 menit kemudian.



Jika tekanan darah sistole > 90 mmHg, petugas mengobservasi pasien



Hal-hal yang perlu diperhatikan Unit Terkait



Dokumen Terkait



1. Ruang Pemeriksaan Umum 2. Ruang Pemeriksaan Gigi 3. Ruang KIA/KB 1. 2. 3. 4.



Kartu rekam medis Buku register Simpus data Formulir rujukan



Rekaman Historis



No



Halaman



Yang dirubah



Perubahan



Diberlakukan Tgl.