4 0 63 KB
PENGGUNAAN PERALATAN PERAWATAN PASIEN No. Dokumen : SOP
No. Revisi
:-
Tanggal Terbit : Halaman
: 1/2 AMRIN, S.Kep., Ners NIP. 19650602 198703 1 017
PUSKESMAS PALANGGA 1. Pengertian
Salah
satu
upaya
pencegahan
HAIs
dengan
melakukan
dekontaminasi meliputi pembersihan, disinfeksi dan sterilisasi dengan kriteria: Peralatan Kritikal dilakukan sterilisasi, Semi Kritikal dilakukan disinfeksi tingkat tinggi
dan
Non Kritikal
dilakukan pembersihan, jika terkontaminasi darah atau cairan tubuh disinfeksi 2. Tujuan
1. Untuk menghindarkan penularan. 2. Supaya alat selalu siap untuk dipakai dan tetap terpelihara sehingga dapat tahan lama. 3. Memutus mata rantai penularan infeksi dari peralatan medis kepada pasien, petugas kesehatan, pengunjung dan lingkungan Puskesmas.
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Nomor tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) di Puskesmas Palangga
4. Referesi 5. Prosedur
Desinfeksi alat :
Lakukan kebersihan tangan
Pakai
sarung
tangan
dan
alat
pelindung
diri
(apron,
dipakai
dengan
masker,kaca mata) kalau perlu
Bersihkan
alat
menggunakan
medis
segera
setelah
air klorin, sikat bila perlu, kemudian cuci
dengan air bersih.
Buka sarung tangan
Lakukan kebersihan tangan
Proses Pengelolaan Alat
Peralatan Kritis Peralatan medis yang masuk kedalam jaringan tubuh steril atau sistem pembuluh darah. Pengelolaan peralatan dengan cara sterilisasi. Yaitu partus set, hecting set, up implant set,
Non Kritis Peralatan medis yang kontak dengan permukaan kulit yang
utuh.
Pengelolaan
disinfeksitingkat
peralatan
intermediate
/
medis
dengan
cara
tingkat
rendah.
Yaitu:
Tensimeter, stetoscope, apron 6. Diagram Alir
7. Unit terkait
Semua unit terkait yang berhubungan dengan pasien