SOP Pengujian PH Air [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOP PEMERIKSAAN KUALITAS LINGKUNGAN AIR PEMERIKSAAN Ph (potensial Hidrogen)



Ruang Lingkup Metode ini meliputi, cara uji derajat keasaman (pH) air dan air limbah dengan menggunakan alat pH meter dan pH-indicator strips. Cara Uji Prinsip Metode pengukuran pH berdasarkan pengukuran aktifitas ion hidrogen secara potensiometri/elektrometri dengan menggunakan pH meter dan pHindicator strips Alat pengujian 1. pH meter 2. pH-indicator strips 3. Gelas beker dan batang pengaduk 4. Batang pengaduk Alat safety 1. Jas Lab 2. Masker 3. Kaos tangan Bahan 1. Air sampel 2. Larutan penyangga (buffer) Persiapan Pengujian 1. Lakukan kalibrasi alat pH-meter dengan larutan penyangga sesuai instruksi kerja alat setiap kali akan melakukan pengukuran. 2. Untuk contoh uji yang mempunyai suhu tinggi, kondisikan contoh uji sampai suhu kamar. Prosedur Pengujian 1. Bilas elektroda dengan contoh uji. 2. Tekan ON pada pH meter, pilih mode pH 3. Aduk sampel yang ada hingga homogeny atau tercampur merata. 4. Celupkan elektroda ke dalam contoh uji sampai pH meter menunjukkan pembacaan yang tetap. 5. Catat hasil pembacaan skala atau angka pada tampilan dari pH meter.



6. Kemudian bilas elektroda dengan akuades Jaminan mutu dan pengendalian mutu Jaminan mutu 1. Gunakan bahan kimia berkualitas 2. Gunakan alat gelas bebas kontaminasi dan terkalibrasi. 3. Gunakan pH meter yang terkalibrasi 4. Dikerjakan oleh analis yang kompeten. 5. Lakukan analisis segera atau lakukan analisis di lapangan. Pengendalian mutu Lakukan analisis duplo untuk kontrol ketelitian analisis. Pelaporan Catat pada buku kerja hal-hal sebagai berikut: 1. Parameter yang dianalisis. 2. Nama analis dan tanda tangan. 3. Tanggal analisis. 4. Rekaman hasil pengukuran duplo, triplo dan seterusnya. 5. Nomor contoh uji. 6. Tanggal penerimaan contoh uji. 7. Batas deteksi. 8. Rekaman hasil perhitungan/pengukuran. 9. Kadar pH dalam contoh uji. Hasil Penerapan Bila hasilnya memenuhi baku mutu Maka air yang diujikan dapat digunakan sebagai air minum dengan catatan komponen lain pada air yang diujikan juga memenuhi standart baku mutu. Bila hasilnya tidak memenuhi baku mutu Maka air yang diujikan tidak dapat digunakan sebagai air minumdan harus ditreatment dahulu. Kemudian yang harus diperhatikan juga adalah komponen lain pada air yang diujikan juga memenuhi standart baku mutu.