SOP Penjahitan Perineum [PDF]

Citation preview

PENJAHITAN LUKA PERINEUM No. Dokumen



:



No. Revisi



:



TanggalTerbit



:



Halaman



: 1/1



SOP



dr.



PUSKESMAS 1. Pengertian



NIP. Menyatukan kembali jaringan tubuh dan mencegah kehilangan darah yang tidak perlu.



2. Tujuan Sebagai acuan



petugas dalam melakukan langkah langkah



penjahitan perineum 3. Kebijakan



Semua petugas yang bekerja di puskesmas paleran berkewajiaban melakukan melaksanakan tindakan sesuai prosedur kebidanan dan keperawatan yang di buat Puskesmas Paleran Dilakukan tindakan ini pada kasus robekan perineum berdasarkan tingkat robekan : 



Tingkat 1: Robekan terjadi hanya pada selaput lendir vagina dengan atau tanpa mengenai kulit perineum







Tingkat 2 :Robekan mengenai selaput lendir vagina dan otot perineum transversalis,tetapi tidak mengenai otot spinghter ani







Tingkat 3: Robekan mengenai perineum dan otot spingter ani







Tingkat 4: Robekan mengenai perineum sampai dengan otot spingter ani dan mukosa rectum



4. Referensi



Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. Panduan Keterampilan Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Primer. Jakarta. 2017



5. Prosedur



A. Persiapan alat dan bahan a. Kom DTT berisi :  1 pasang sarung tangan DTT /steril  1 buah nalfuder / pemegang jarum  2 jarum jahit tajam (ukuran 9 dan 11) jarum kulit dan jarum otot  Benang cromic dan cut gut no 2/0 dan 3/0



 Kassa steril secukup nya



PENJAHITAN LUKA PERINEUM PUSKESMAS



No. Dokumen



:



No. Revisi



:



TanggalTerbit



:



Halaman



: 2/



SOP



 1 buah pinset cirugi  Duk steril b. Spuit 5 cc c. Lidocain 2 ampul d. Bethadine e. Kom berisi kapas basah f. Bengkok g. Tempat sampah kering h. Tempat sampah basah



6. Langkah-langkah



i.



Tempat cairan klorin 5%



j.



lampu



1. Posisikan pasien pada posisi litotomi 2. Tempatkan kain / handuk di bawah bokong ibu 3. Atur dan tempatkan lampu sorot sedemekian rupa sehingga bisa melihat perineum dengan jelas 4. Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir 5. Pakai sarung tangan steril /DTT 6. Gunakan teknik aseptic dan persiapkan alat dan bahan yang steril 7. Gunakan kain/kassa steril untuk menyeka vulva,vagina dan perineum ibu dengan lembut,bersihkan darah/bekuan darah sambil menilai dalam dan luasnya luka 8. Berikan anestesi local 9. Siapkan jarum dan benang.gunakan benang cromic 2/0 atau 3/0 10. Jelakan pada ibu tindakan yang di lakukan,beritahu ibu bahwa tindakan yang di lakukan akan terasa nyeri dan menyengat 11. Tusukan jarum pada ujung luka/robekan perineum,masukan jarum suntik secara subkutan sepanjang luka



12. Lakukan aspirasi untuk memastikan tidak ada darah yang



PENJAHITAN LUKA PERINEUM PUSKESMAS



No. Dokumen



:



No. Revisi



:



TanggalTerbit



:



Halaman



: 3/



SOP



terhisap,jika ada darah tarik jarum sedikit dan masukan lagi,ulangi aspirasi. 13. Masukan anestesi sambil menarik jarum suntik ke tepi luka perineum. 14. Tunggu 1-2 menit untuk mendapatkan hasil optimal dari anestesi local. 15. Penjahitan laserasi pada perineum. 16. Nilai kedalaman luka dan lapisan jaringan mana yang terluka untuk menentukan penjahitan derajat 1 dan 2. 17. Sebagian robekan pada derajat 1 menutup secara spontan tanpa dijahit. 18. Periksa uterus dan pastikan uterus berkontraksi dengan baik. 19. Dekatkan tepi laserasi untuk menentukan bagaimana cara menjahitnya menjadi satu dengan mudah. 20. Buat jahitan pertama dengan kurang lebih 1cm di atas ujung laserasi di bagian dalam vagina.lalu simpul jahitan. 21. Tutup mukosa vagina dengan jahiatan jelujur,jahit kebawah kearah cincin hymen. 22. Jahit dengan menggunakan teknik jelujur hingga mencapai bagian bawah laserasi 7. Bagan Alir (jika dibutuhkan) 8. Unit Terkait



Kamar bersalin



9. Dokumen Terkait



Register pasien



10. Rekaman Historis Perubahan No



Yang Diubah



Isi Perubahan



Tanggal mulai diberlakukan