SOP Penyimpanan ASI [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOP Penyimpanan ASI



PENGERTIAN



Merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk menyimpan ASI. Tentunya dengan disertai tindakan – tindakan tertentu atau langkah – langkah agar kandungan nutrisi ASI tidak hilang atau rusak saat



TUJUAN



KEBIJAKAN



disimpan sampai dengan ASI diberikan kepada bayi - Menyimpan ASI







-



Menjaga agar kandungan ASI tidak rusak saat disimpan



-



Memudahkan / memperlancar pemberian ASI eksklusif jika Ibu memiliki kesibukan Perhatian : Jangan mencairkan ASI dengan Microwave!



Karena dapat merubah komposisi dari ASI, dan memiliki potensi untuk membuat panas bayi anda. 



Lemak pada ASI akan berpisah dan berada pada bagian atas wadah. Dengan lembut, putar-putarlah wadah tersebut, anda dapat mencampurkan beberapa lemak yang mungkin terpisah.







Jangan pernah membekukan kembali ASI yang sudah dicairkan.







Ingat : warna, kekentalan dan bau dari ASI anda dapat berubah tergantung cara makan anda.







Buang ASI yang sudah tidak anda gunakan lagi selama menyusui.







Meskipun anda dapat membekukan ASI selama 3 – 6 bulan, kami merekomendasikan anda untuk menggunakan ASI beku berdasarkan “yang pertama masuk adalah yang pertama keluar”



PROSEDUR



sampai perubahan komposisi ASI mengacu pada umur bayi anda. 1. Persiapan: A. Persiapan pasien -



Kulkas 1 pintu / kulkas 2 pintu / freezer



B. Persiapan alat -



Kulkas 1 pintu / kulkas 2 pintu / freezer Plastik / botol / gelas Pita penutup  untuk wadah plastik saja Wadah ASI dari Medela Pulpen Kertas Selotip / double tip



- Gunting 2. Pelaksanaan: - Apabila akan membekukan ASI anda, sisakan ruang pada bagian atas wadah penyimpanan. Karena ASI, sama seperti cairan yang lain, akan mengembang bila didinginkan. - Apabila menggunakan wadah plastik, gunakanlah yang memang sudah dirancang khusus untuk keperluan penyimpanan ASI. - Sebelum penyimpanan, lipat beberapa kali bagian atas dari plastik dan tutup dengan pita penutup. - Tempatkan wadah plastik dalam wadah plastik yang lebih besar agar tidak bocor. - Jika menggunakan wadah ASI dari MEDELA, wadah ini telah dirancang dengan tali yang saling membelit sehingga memudahkan penutupan dan tidak perlu dirangkap. - Tandai wadah plastik dengan tanggal penyimpanan dan jumlah / volume ASI yang disimpan. - Bekukan ASI anda hanya 50 ml sampai 100 ml per wadah. Jumlah ASI yang lebih sedikit akan mencair cepat, dan resiko terbuangnya ASI akan lebih sedikit apabila bayi anda tidak sedang dalam kondisi ingin menyusu banyak. - Anda bisa meneruskan untuk menambahkan sebagian ASI kedalam wadah yang sama sepanjang hari. Dinginkan dalam lemari pendingin selama semalam. Kemudian, bekukan dalam jumlah / volume yang sesuai. - Anda juga bisa menambahkan ASI segar ke dalam ASI yang telah beku. Pertama-tama simpan terlebih dahulu ASI segar dalam lemari pendingin sampai dingin, baru kemudian masukkan kedalam wadah yang berisi ASI beku. Jumlah ASI yang ditambahkan harus lebih sedikit dibandingkan dengan ASI beku.



Panduan Penyimpanan ASI Suhu Ruangan Lemari Pendingin



Home



freezer (