23 0 196 KB
POPM FILARIASIS
No revisi
: /SOP-UKM/PKMSDG/2019 : 00
Tanggal Terbit
: 3 Januari 2019
Halaman
: 1/1
No. Dokumen SOP
UPTD PUSKESMAS SINDANGAGUNG
1. Pengertian
TOHID, SKM.,MM.Kes NIP 19670329 198803 1 003
Filariasis adalah penyakit infeksi yang bersifat menahun kronis, disebabkan oleh mikro cacing Filaria ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Kabupaten Kuningan merupakan salah satu daerah endemis Filariasis karena angka MF = 2,44% oleh sebab itu di selenggarakan kegiatan Program Minum Obat Massal Pencegahan (POMP) Filariasis selama 5 (lima) tahun berturut-turut sejak tahun 2015 – 2020, dan tahun 2019 ini merupakan putaran ke 4.
2. Tujuan
Memutus
rantai
penularan
filariasis
melalui
pengobatan
obat
pencegahan masal (POPM) Filariasis 3. Kebijakan
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sindangagung /
Nomor : 800/
PKM-SDG/2018 tanggal 3 januari 2019 Tentang penugasan
pengelola Penyakit bersumber binatang 4. Referensi
Permenkes No 94 Tahun 2014 tentang Penanggulangan Filariasis
5. Proseedur / Langkah langkah
a. Persiapan Bahan dan Alat 1) ATK 2) Laptop 3) Proyektor 4) Formulir pendataan, pencatatan dan pelaporan, 5) Jadwal pelaksanaan b. Langkah - Langkah 1) Sosialisasi Melaksanakan sosialisasi tentang penyakit kaki gajah, mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan tahun lalu dan teknis pencatatan dan pelaporan ke (TPE) Kader pos minum obat (PMO) 2) Pendataan a) Melaksanakan pendataan oleh kader Tenaga pelaksana eliminasi (TPE) POPM Filariasis dengan sasaran umur 2 sampai dengan 70 Tahun di dampingi oleh bidan desa.
b) Sasaran yang di tunda
anak-anak usia < 2 tahun
Ibu hamil
Penderita gangguan fungsi hati
Penderita gangguan fungsi ginjal
Orang yang sedang sakit berat sedang menjalani pengobatan intensif
Penderita
filariasis
dengan
serangan
akut
(tunggusampaisembuh)
Balita marasmus / kwasiorkor
Penduduk usia lanjut (75 tahun lebih)
Penderita dalam serangan epilepsi (ayan)
3) Pelaksanaan a) Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) Filariasis Dilaksanakan Sesuai jadwal
b) Pemberian obat Umur
Albendazol
DEC
2-5 Tahun
1
1
6-14 Tahun
1
2
15 Tahun
1
3
c) Sweeping dilaksanakan 1-3 hari setelah pelaksanaan 4) Pemantauan Kejadian Ikutan Pasca Pengobatan POPM Filariasis
a) Dilaksanakan 1 sampai 7 hari setelah POPM Filariasis b) Jenis – jenis Efek samping
Pusing/Sakit Kepala
Mual
Muntah
Demam
SakitOtot&Tulang
Mengantuk
Lemas
Diare/Berak-berak
Keluar cacing
Reaksi terlokalisir : Sekelan (pembesaran kelenjar getah bening) Bisul/Abses
6. Unit Terkait
1. Promkes 2. Apotek 3. SE
Gatal-gatal
7. Diagram Alir / bagan alir
SOSIALISAS SOSIALISASI I
PENDATAAN
Pelaksanaan Pencatatan Sweping
KIP POPM FILARIASIS 8. Dokumentasi terkait
Format Laporan Pelaksanaan POPM Filariasis