Sop Reagen [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGELOLAAN REAGEN



SOP



No. Dokumen



: SOP/369/UKP/74/ I /2017



No. Revisi



: 00



Tanggal Terbit



: 03 Januari 2017



Halaman



: 1/2



FRIT TARONG



PUSKESMAS KANDUI



1. Pengertian



NIP. 19750527 199603 1 006



Pengelolaan reagen adalah suatu kegiatan yang menjabarkan tentang prosedur penerimaan, penyimpanan dan kontrol kadaluarsa reagen.



2. Tujuan



Untuk mengawasi operasional laboratorium agar mendapatkan hasil yang optimal dan berkualitas.



3. Kebijakan



SK Kepala Puskesmas Kandui Nomor: 800/355/SK/PKM-KDI/I/2017 tentang Jenis Reagensia Essensial dan Bahan Lain Yang Harus Tersedia



4. Referensi



1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 657/MENKES/PER/VIII/2009 tentang Pengiriman Penggunaan Spesiemen Klink, Materi Biologik dan Muatan Informasinya. 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas.



5. Prosedur



1. Reagensia 2. Kartu stok reagensia 3. ATK



6. Langkah-Langkah



A. Penerimaan Reagensia 1. Petugas laboratorium memeriksa daftar reagen yang datang. 2. Memeriksa keadaan kemasan reagensia. 3. Kemasan reagen dalam keadaan tersegel, tidak terbuka dan tidak rusak maupun robek. 4. Reagen yang datang di periksa tanggal kadaluarsa. B. Penyimpanan Reagensia 1. Reagen yang datang di periksa tanggal kadaluarsa dan disimpan sesuai dengan prosedur penyimpanan yang tertera di dalam kemasan reagen. 2. Kulkas tempat penyimpanan reagen harus selalu di periksa suhunya agar sesuai dengan syarat penyimpanan reagen, dengan cara : a. Letakkan thermometar dalam kulkas. b. Atur suhu kulkas sesuai dengan syarat suhu dalam penyimpanan reagen. c. Usahakan kulkas agar selalu dalam keadaan hidup.



3. Reagen yang sudah di buka bisa bertahan sampai masa kadaluarsa habis bila di simpan pada suhu (2-8)0C. 4. Jika suhu penyimpanan di lemari pendingin di luar (2- 8)0C, maka reagen yang belum terbuka dapat bertahan 1 minggu, sedangkan reagen yang sudah di buka dapat bertahan 3 hari. C. Kontrol Kadaluarsa Reagen 1. Reagen yang baru datang di periksa masa kadaluarsanya. 2. Bila mendekati masa kadaluarsanya (tiga bulan) maka segera dilaporkan ke bagian pengadaan barang D. Pemesanan Reagen 1. Petugas laboratorium mengecek persediaan yang akan habis (tinggal 1 box atau 20 test). 2. Reagen yang akan habis di catat dan dilaporkan kepada kepala puskesmas. 3. Petugas laboratorium memeriksa kembali laporan yang diberikan. 4. Kemudian mengajukan pemesanan reagen ke bagian pengadaan barang. 7. Bagan Alir Penyimpanan Reagensia



Penerimaan reagensia



Pemesanan Reagen



8. Unit Terkait



Laboratorium



9. Dokumen Terkait



Lembar SPBK



Kontrol Kadaluarsa Reagen



10. Rekaman Historis Perubahan



No.



Yang Dirubah



Isi Perubahan



Tanggal Mulai Diberlakukan



-



-



-



-