18 0 73 KB
KEWASPADAAN TRANSMISI DROPLET
No. Dokumen: S No. Revisi: O P Tanggal Terbit: Halaman:
440/01/SOP-PPI/35.07.103.018/2022 0 13 Juli 2022 1/2
UPT Puskesmas Turen
dr. Wahyu Widiyanti NIP. 197807162005012009 Kewaspadaan transmisi droplet adalah tindakan kewaspadaan untuk menghindari penularan penyakit infeksi melalui droplet (sekresi yang dikeluarkan melalu saluran pernapasan) selama batuk, bersin atau berbicara. Karena sifatnya droplet maka biasanya tidak akan terpercik jauh,
1. Pengertian
tidak melayang di udara namun akan jatuh pada suatu permukaan benda. Berbagai studi menunjukkan bahwa mukosa hidung, konjungtiva dan mulut, merupakan portal masuk yang rentan untuk virus penyebab infeksi pernapasan (CDC dan Hall et al, 1981). Penyakit infeksi yang dapat ditularkan melalui droplet antara lain Influenza, ISPA, COVID-19, Difteri, Pertusis, dan lain- lain.
2. Tujuan
3. Kebijakan
Untuk memutus mata rantai penularan mikroorganisme penyebab infeksi, yang mungkin terjadi melalui transmisi droplet.
SK Kepala UPT Puskesmas Turen Nomor 440/15/SK/35.07.103.018/2021 tentang Penyelenggaraan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di UPT Puskesmas Turen. Permenkes No.27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
4. Referensi
Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di FKTP Tahun 2020.
5. Prosedur
1. Pastikan semua petugas mematuhi prosedur kewaspadaan standar yang telah ditetapkan saat akan memberikan pelayanan. 2. Lakukan kebersihan tangan
sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan
lingkungan sekitar pasien dengan menggunakan air dan sabun atau cairan handrub berbasis alkohol. 3. Gunakan masker jika ada gangguan saluran pernafasan (batuk, flu, dan lain-lain). 4. Pasien dengan penularan melalui droplet ditempatkan dalam ruangan tersendiri, jika tidak memungkinkan lakukan kohorting dengan jarak minimal 1 meter antar tempat tidur, pastikan pintu selalu tertutup setiap saat. 5. Pasien, pengunjung, keluarga harus diajarkan kebersihan tangan dan kebersihan pernapasan atau etika batuk. 6. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai jenis paparan dan indikasi:
UPTD Puskesmas Turen
KEWASPADAAN TRANSMISI DROPLET
No. Dokumen S No. Revisi O P Tanggal Terbit Halaman
: 440/ /SOP-PPI/35.07.103.018/2022 :0
dr. Wahyu Widiyanti
: 13 Juli 2022 : 2/2
a. Masker bedah dan lakukan fit test untuk meyakinkan masker tidak bocor dan tertutup rapat. b. Saat melepaskan, tidak menyentuh area yang terkontaminasi setelah keluar dari kamar perawatan atau pelayanan, buang ke limbah infeksius dan segera lakukan kebersihan tangan dengan sabun dan air mengalir.
1. Pertimbangkan untuk menggunakan masker N95 pada tindakan yang menghasilkan aerosol, pada pasien dengan gangguan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) atau pada tindakan Intubasi, Bronchoscopy, Nebulizer, dan lain-lain.
6.Diagram alir 7. Unit Terkait
1. Rekaman Historis Perubahan No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan
UPTD Puskesmas Turen
KEWASPADAAN TRANSMISI DROPLET
No. Dokumen S No. Revisi O P Tanggal Terbit Halaman
: 440/ /SOP-PPI/35.07.103.018/2022 :0 : 13 Juli 2022 : 2/2
dr. Wahyu Widiyanti