Sop Triple Eliminasi Docx 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN PELAYANAN DETEKSI DINI HIV, HEPATITIS B DAN SIFILIS PADA IBU HAMIL Ditetapkan oleh : Kepala UPT Puskesmas Galang



UPT PUSKESMAS GALANG



NO.Dokumen



SOP/



SOP



dr. Tanty Surya Ningsih, S.si NIP 19760710 201001 2 006



Tgl.Terbit



29/08/2019



No.Revisi



00



Mulai berlaku Halaman



1 Pengertian



2. tujuan



3. Kebijakan



4. Referensi 5. Alat dan bahan



29/09/ 2019 1dari 1



Pelayanan deteksi dini hiv, hepatitis B dan sifilis adalah memberikan pelayanan untuk mengidentifikasi penyakit HIV, hepatitis B dan sifilis atau kelainan secara klinis belum jelas dengan menggunakan pemeriksaan laboratorium. Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam pelaksanaan Kegiatan Deteksi Dini HIV, hepatitis B dan sifilis pada ibu hamil di UPT Puskesmas Galang 1. Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Galang No Tentang Pelayanan Klinis 2. Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Galang No Tentang Jenis Pelayanan 3. Pedoman Peningkatan Mutu 4. Pedoman Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien Buku panduan SOP Penyelenggaraan imunisasi Kementrian kesehatan tahun 2012 1. Formulir pemeriksaan deteksidini hepatitis B, sifilisdan HIV 2. Pengantarlaboratorium 3. Informed consent



6. Langkah-langkah



Bagan Alir



STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN PELAYANAN DETEKSI DINI HIV, HEPATITIS B DAN SIFILIS PADA IBU HAMIL Ditetapkan oleh : Kepala UPT Puskesmas Galang



UPT PUSKESMAS GALANG



NO.Dokumen



SOP/



SOP



dr. Tanty Surya Ningsih, S.si NIP 19760710 201001 2 006



Tgl.Terbit



29/08/2019



No.Revisi



00



Mulai berlaku Halaman



29/09/ 2019 1dari 1



1. Pasien ibu hamil datang kunjungan pertama ditawarkan pemeriksaaan deteksi Dini HIV, Hepatitis B dan Sifilis 2. Jika ibu hamil bersedia, maka diberikan konseling dan penandatanganan informed consent dan rujuk ke laboratorium 3. Jika ibu hamil tidak Non reaktif bersedia, tawarkan pada saat kunjungan ANC ulang, apabila tetap tidak bersedia perkenalkan KTS 4. Melakukan konseling hasil pemeriksaan 5. Apabila hasil pemeriksaan positif, rujuk ke poli terkait. 7. Hal-hal yang perlu a.. Periode jendela masing masing penyakit diperhatikan 8. Unit terkait



9. Dokumen terkait



b.. Poli KIA c.. Rekam medik



Konseling, rujukpoliterkait