21 0 71 KB
SOP PENYIMPANAN VAKSIN Nomor Dokumen Nomor Halaman Revisi
1/4
Direktur RSU Adella Slawi STANDAR PROSEDUR
Tanggal Terbit
OPERASIONAL
dr. M. Abdul Djalil, M.Kes NRP. 19530307.2010.01
(SPO) PENGERTIAN
KEBIJAKAN
Seluruh rangkaian peralatan yang digu akan dalam pengelolaan vaksin sesuai prosedur untuk menjaga vaksin pada suhu yang di tetapkan Vaksin masih patent pada saat diberikan ke sasaran SK Direktur RSU Adella Slawi No…….tentang
REFERENSI
kebijakan pelayanan klinis Rumah Sakit Petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dalam
TUJUAN
rangka penanggulangan Corona Virus Disease PROSEDUR
2019 ( Covid 19) A. Persiapan alat dan bahan : 1. Vaccine Refrigerator 2. Stop kontak 3. Kartu suhu B. Petugas yang melaksanakan 1. Koordinator imunisasi 2. Petugas pendaftaran 3. Petugas Skrining 4. Petugas Vaksinator 5. Petugas Observasi C. Langkah langkah Pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik, Dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Lemari es dalam posisi datar 2. Terlindung dari sinar matahari langsung
3. Terdapat stabilisator pada setiap lemari es 4. Satu stop kontak untuk setiap lemari es 5. Jarak antara lemari es dengan dinding yang lain 15-20 cm 6. Jarak antar lemari es yang satu dengan yang lain 15-20 cm 7. Tidak terdapat bunga es yang tebal pada Evaporator D. Letakan grafik catatan suhu pada bagian atas lemarui es. 1.
Pemantauan suhu sebaiknya dilakukan lebih sering, lebih dari 2 kali dalam sehari
2.
Letakan coolpack pada dasar lemari es
3.
Pastikan bahwa semua vaksin berada dalam dus vaksin
4.
Letakan
vaksin
sesuai
dengan
sensivitasnya : a.
Vaksin
covid
19
dengan
sushu
penyimpanan 2-8 c b.
Vaksin
covid
19
dengan
suhu
penyimpanan -2 c ( vaksin mRA, moderna ), dan c.
Vaksin covid 19 -70c ( vaksin mRA, Pfizer ) Tahap pra interaksi:
5.
Pelarut
disimpan
dalam
suhu
ruang
terlindung dari sinar matahari langsung 6.
Vaksin dengan kadaluarsa pendek atau VVM B diletakan dibagian atas
7.
Beri jarak antar dus vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi udara
8.
Letakan satu buah termometer diantara vaksin
9.
Letakan satu buah alat pemantau paparan beku diantara vaksin yang sensitive beku
10. Perikdsa suhu lemasri es lebih dari 2 kali sehari pagi siang sore (termasuk hari libur) 11. Catat hasil monitoring suhu pada grafik pemantauan suhu 12. Apabila menggunakan alat pemantau dan perekam suhu terus menerus secara jarak jauh yang sudahterhubung dengan aplikasi SMILE , maka petugas dapat memantau suhu dari jarak jauh melalui aplikasi 13. Membuat
pelaporan
pemakaian
vaksin
dalam satu bulan , sisa stok vaksin dan permintaan vaksin untuk bulan berikuytnya 14. Vaksin yang telah memasukukadar luarsa ( ED) harus dikemblikan ke gudang dan di catat di kartu stok. Pengelolaan vaksin pada saat pelayanan 1. Saat pelayanan, kontainer pasif jangan terpapar sinar matahari langsung. Pastikan kontainer
pasif
dalam
keadaan
bersih
belum digunakan 2. Vaksin yang akan dipakai harus dipantau kualitasnya 3. Vaksin yang belum terbuka diberi tanda dan dibawa kembali ke penyimpanan 4. Untuk vaksin dengan kemasan multi dosis, penting untuk mencantumkan tanggal dan waktu pertama kali vaksin dibuka atau diencerkan. a. Untuk pelayanan dalam gedung atau fasilitas pelayanan kesehatan maka vaksin
yang
sudah
dibuka
dapat
bertahan selama 6 jam dalam vaccine carrier
atau
digunakan
kontainer
pasif
yang
b. Untuk pelayanan luar gedung, vaksin yang sudah dibuka dapat bertahan selama 6 jam dalam atau kontainer pasif yang digunakan, namun apabila sesi pelayanan selesai dalam waktu kurang dari 6 jam maka vaksin yang sudah dibuka harus dibuang, tidak boleh disimpan kembali di vaccine refrigerator
BAGAN AIR HAL - HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN UNIT TERKAIT DOKUMEN TERKAIT REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN
Tidak boleh memasukan obat selain vaksin dan memasukan makanan Tidak boleh terlalu sering membuka tutup lemari es Ruang Imunisasi Ruang Imunisasi No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tgl mulai diberlakukan