SOP0061STP-HSE (SOP PENGENDALIAN DAN PEMANTAUAN EROSI DAN SEDIMENTASI) - Salin [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STANDARD OPERATING PROCEDURE PENCEGAHAN DAN PEMANTAUAN EROSI DAN SEDIMENTASI



No



No. Dokumen



Tangal efektif



Isi Perubahan



No. DOK : SOP/0061/STP-HSE Date



: 16 Januari 2023



Revision : 00 Page : 1 of 6



Alasan Perubahan



Persetujuan Revisi



PENGESAHAN



Disusun Oleh



Diperiksa



Domigo Bokit Environment Supervisor



Disetujui



Budy Arianto HSE Manager



Kepala Teknik Tambang 1



STANDARD OPERATING PROCEDURE PENCEGAHAN DAN PEMANTAUAN EROSI DAN SEDIMENTASI



No. DOK : SOP/0061/STP-HSE Date



: 16 Januari 2023



Revision : 00 Page : 2 of 6



DAFTAR ISI



1



TUJUAN............................................................................................................................................3



2



RUANG LINGKUP...........................................................................................................................3



3



DEFINISI...........................................................................................................................................3



4



PENANGGUNG JAWAB.................................................................................................................3



5



DIAGRAM ALIR..............................................................................................................................4



6



PROSEDUR.......................................................................................................................................5



7



REFERENSI......................................................................................................................................6



8



LAMPIRAN.......................................................................................................................................6



2



STANDARD OPERATING PROCEDURE PENCEGAHAN DAN PEMANTAUAN EROSI DAN SEDIMENTASI



No. DOK : SOP/0061/STP-HSE Date



: 16 Januari 2023



Revision : 00 Page : 3 of 6



Prosedur Kerja Baku atau Standard Operating Procedure (SOP) adalah tata cara kerja yang di susun secara sistematis, berurutan dengan mempertimbangkan aspek keselamatan kerja (safety) Kesehatan Kerja (Healthy) dan lingkungan hidup (environment), sehingga dapat digunakan sebagai acuan atau pembakuan (standard) dalam pelaksanaan kerja. 1. TUJUAN Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa pencegahan dan pemantauan erosi dan sedimentasi 2. RUANG LINGKUP Prosedur ini berlaku dan ditujukan untuk personel yang bertugas dalam mencegah dan memantau erosi dan sidementasu di area lokasi kerja PT. Sembilan Tiga Perdana Site Katanjung. 3. DEFINISI 4. PENANGGUNG JAWAB 4.1



HSE Staff wajib berkoordinasi dengan departemen lain terkait prosedur pencegahan dan pemantauan erosi dan sedimentasi dengan standar yang telah ditetapkan



4.2



HSE Superintendent/Supervisor wajib memastikan terlaksananya prosedur operasional sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, serta memberikan masukan kepada HSE Staff dan departemen lain apabila terdapat kendala



3



STANDARD OPERATING PROCEDURE PENCEGAHAN DAN PEMANTAUAN EROSI DAN SEDIMENTASI



No. DOK : SOP/0061/STP-HSE Date



: 16 Januari 2023



Revision : 00 Page : 4 of 6



5. DIAGRAM ALIR



Menetukan lokasi pemantauan kualitas udara ambien yang paling representatif (Jalan tambang dan area mess/kantor)



Melakukan pengukuran kualitas udara ambien dengan pihak ketiga yang terakreditasi KEMENLHK



Hasil Pemantauan sebagai acuan untuk penanganan tanggap darurat selanjutnya



Melaksanakan prosedur tanggap darurat sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan disesuaikan dengan keadaan di lapangan



4



STANDARD OPERATING PROCEDURE PENCEGAHAN DAN PEMANTAUAN EROSI DAN SEDIMENTASI



No. DOK : SOP/0061/STP-HSE Date



: 16 Januari 2023



Revision : 00 Page : 5 of 6



6. PROSEDUR: Aktifitas



Dokumen terkait



6.1 Tahap Perencanaan Sebelum suatu area digarap atau direklamasi, harus mempersiapkan sebuah rencana sistem saluran terinci untuk daerah tersebut. Langkahlangkahnya adalah: Mengidentifikasi jenis material Risiko Tinggi, termasuk: 1. Material dengan risiko erosi, misalnya material yang friable, slaking,



Kajian jenis dan karakteristik lapisan tanah/batuan di area yang digarap



mengandung persentase bahan lempung yang tinggi 2. Material dengan risiko asam – material yang memiliki potensi menimbulkan asam tambang 6.2 Pencegahan Erosi dan Sedimentasi



-



1. Menanami tanah pucuk dengan tanaman penutup, untuk mencegah terjadinya erosi dan pengelolaan tanah pucuk dengan menempatkan pada daerah yang terbebas dari limpasan air permukaan 2. Pengupasan tanah penutup dilakukan secara bertahap dalam bentuk jenjang-jenjang tambang yang tingginya ditentukan berdasarkan kestabilan lereng dan peralatan muat yang digunakan agar penggalian satu dengan yang lainnya tidak terhganggu 3. Membuat plot pengamatan erosi dan sedimentasi di dalam areal tambang, yang dapat diukur dan dipantau secara periodik yaitu sekali dalam seminggu, termasuk pencatatan atau pengamatan curah hujan yang terjadi dalam areal tersebut 4. Membatasi seefesien mungkin lahan yang akan dibuka, atau lahan yang akan dibuka hanya lahan yang benar-benar dimanfaatkan sebagai lokasi kegiatan serta melakukan kegiatan reklamasi dan revegetasi secepatnya dengan tanaman yang cepat tumbuh yaitu setiap selesai satu blok penambangan untuk menghindari terjadinya longsor 5. Membuat parit cegat dan bendungan sedimen (kolam cegah) untuk 5



STANDARD OPERATING PROCEDURE PENCEGAHAN DAN PEMANTAUAN EROSI DAN SEDIMENTASI



No. DOK : SOP/0061/STP-HSE Date



: 16 Januari 2023



Revision : 00 Page : 6 of 6



menampung air yang banyak mengandung sedimen 6. Menutup kembali lubang bukaan tambang agar mencegah terjadinya erosi tanah 7. Melakukan penanaman jenis pohon di sekitar area pit tambang dan bekas sarana tambang agar tidak berpotensi terjadinya erosi tanah/batuan 8. Tetap mempertahankan vegetasi alami yang ada di sekitar lokasi tambang yang berfungsi sebagai penahan erosi/runtuhan tanah akibat terdispersi oleh hujan yang turun 6.3 Tahap Pemantauan Pemantauan dilakukan dengan dua cara, yaitu : 1. Melakukan pemantauan secara visual terhadap karakterisitik air di setiap aliran drainase, kolam sedimen dan sungai sebagai badan air penerima, serta apakah terjadi pendangkalan di area-area tersebut



-



2. Melakukan uji parameter TSS air di lokasi kolam sedimen dan sungai terdekat yang terkoneksi dengan kolam sedimen. Hasil tersebut sebagai acauan terjadinya erosi dan sedimentasi di area tambang 7.



REFERENSI 1.1 KepmenLH 113 Tahun 2003 1.2 PP 22 Tahun 2021 Lampiran VI



8.



LAMPIRAN Nill.



6