Sosialisasi CSMS TH 2020 Ke Kontraktor [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOSIALISASI PEDOMAN CSMS NO. A7-001 /S00000/2020-S0 REV-0 Titis Bayu Amarta Tanjung Analyst Terminal Health & Safety



CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY. Any use of this material without specific permission of PT Pertamina is strictly prohibited. Should not be reproduced or redistributed to any other person.



LATAR BELAKANG PERUBAHAN PEDOMAN CSMS penggunaan jasa kontraktor di 1 Fakta Pertamina: • 90% Dari kasus kecelakaan dan insiden HSSE • •



yang berkaitan dengan bisnis Pertamina menimpa kontraktor. 80% dari total biaya pemeliharaan Pertamina digunakan untuk menyewa kontraktor. 70% dari pekerja yang bekerja di Pertamina adalah pekerja dari kontraktor.



2 Paradigma



CSMS masih focus pada scope Administrasi Phases (terutama untuk memperoleh SKT) dibandingkan Implementation Phases selama pelaksanaan kontrak.



3 Lesson



Learn Number Of Accident Performance Pertamina tahun 2015 – 2020.



7



8



Pertamina Standard No. ID : PS-Sy-0001-152019 tentang SUPREME (Sustainability Pertamina Expectations for HSSE Management Excellence). Pertamina Standard No. ID :



PS-S-002-440-



2020



tentang SUPREME Internal Audit Protocol terkait kesisteman CSMS dalam Ultimate Objective Proses 3 & 6.



Perubahan Pedoman Pengadaan Barang/ Jasa Pertamina menjadi No. A5001/I00100/2019-S9.



(NOA)



4 Intervensi kontra produktif dari oknum tertentu menyebabkan inkonsistensi implementasi CSMS.



5



6



Rekomendasi Pertamina Internal Audit untuk meningkatkan efektifitas implementasi CSMS mengacu pada konsep ODCC (Options Double Control & Consequences)



9



Pedoman Pengelolaan HSSE Berbasis Risiko No. A7-003/S00100/2019-S0



PEDOMAN CSMS No. A7-001/S00000/2020-S0 Rev. 00



PRINSIP DASAR



ETIKA IMPLEMENTASI



PERAN PERTAMINA DAN KONTRAKTOR DALAM CSMS Risk Assessment



PERTAMINA



Memastikan setiap pekerjaan yang akan dikontrakan telah diidentifikasi, dievaluasi potensi bahaya dan risikonya oleh Planner.



KONTRAKTOR



Disusun oleh pihak Pertamina



Qualification Assessment For CSMS



Vendor Selection



Pre Job Assessment



Work In Progress Assessment



Final Evaluation



Memastikan Calon Penyedia memiliki kemampuan/ kualifikasi sistem pengelolaan HSSE di perusahaannya berdasarkan persyaratan kualifikasi di Pertamina.



Memastikan peserta pemilihan telah memiliki rencana dan program pengelolaan HSSE (HSSE Plan) yang disyaratkan berdasarkan hasil risk assessment.



Memastikan HSSE Plan Pelaksana Kontrak telah disiapkan, disepakati, dikomunikasikan dan dipahami oleh semua pihak terkait sebelum Pelaksanaan Kontrak



Memastikan Kontrak dilaksanakan secara konsisten dan menyeluruh sesuai HSSE Plan yang ditetapkan.



• Mengevaluasi pemenuhan dan kepatuhan terhadap penerapan HSSE Plan selama Pelaksanaan Kontrak. • Memberikan reward / konsekuensi aspek HSSE.



Memenuhi persyaratan Kualifikasi CSMS Pertamina



Memenuhi persyaratan HSSE Plan sesuai TOR/ RKS/ DP3.



Mempersiapkan implementasi HSSE Plan untuk selama Kontrak berlangsung dan melaksanakan HSSE Plan saat Pre – Mobilization dan Mobilization



Melaksanakan HSSE Plan saat pekerjaan Kontrak berlangsung.



Menerima reward/ konsekuensi aspek HSSE.



QUALIFICATION ASSESSMENT FOR CSMS



RISK ASSESSMENT



QUALIFICATION ASSESSMENT FOR CSMS



VENDOR SELECTION PRE JOB ASSESSMENT WORK IN PROGRESS ASSESSMENT FINAL EVALUATION



CSMS



FASE IMPLEMENTASI



FASE ADMINISTRASI



(PENILAIAN KUALIFIKASI CSMS)



NEXT CONTRACT ED WORK



PERTAMIN A VENDOR DATABASE



Ref. TKO Pelaksanaan Registrasi Dan Update Data Penyedia Barang/Jasa No. B5-002/I00100/2019-S9.



Penilaian HSSE Management System Perusahaan Contractor oleh Pertamina



QUALIFICATION ASSESSMENT FOR CSMS (PENILAIAN KUALIFIKASI CSMS) Memastikan Calon Penyedia memiliki kemampuan/ kualifikasi sistem pengelolaan HSSE di perusahaannya berdasarkan persyaratan kualifikasi di Pertamina. Persyaratan kesisteman HSSE untuk Kualifikasi CSMS Kontraktor berbasis pada 8 Proses SUPREME yang disesuaikan lingkup Kontraktor.



CURRENTLY



BEFORE 1. Kepemimpinan dan akuntabilitas



• Keterlibatan Manajer Senior dlm pengelolaan HSSE, Menerapkan sistem reward/ consequences aspek HSSE.



2. Kebijakan dan sasaran



• Dokumentasi dan komunikasi kebijakan HSSE, Sasaran kinerja HSSE.



3. Organisasi, tanggung jawab, sumber daya, dan dokumen



• Organisasi HSSE, Job Description, Komite HSSE, pelatihan HSSE, Rapat HSSE, Fit To Work, Petugas P3K, Sistem komunikasi HSSE, Peraturan HSSE yang berlaku, pengendalian dokumen dan rekaman HSSE.



4. Manajemen risiko



• Pengendalian risiko HSSE, Dokumentasi dan komunikasi daftar risiko HSSE, Pelaksanaan mitigasi risiko, Penyediaan dan pemeriksaan APD.



5. Identifikasi dan Pengelolaan Bahaya.



5. Perencanaan dan prosedur



• Rencana kerja HSSE, Prosedur kerja, Sistem Pengelolaan emergency, Pelaporan dan investigasi kecelakaan.



6. Lain-lain.



6. Implementasi dan pengendalian operasional



• Pemeliharaan dan readiness peralatan, Pengelolaan perubahan, Pengelolaan Sub Kontraktor, Pemeliharaan peralatan, Sistem izin kerja, Peralatan pencegahan & penanggulangan insiden.



7. Jaminan : pemantauan, pengukuran dan audit



• Audit dan Inspeksi HSSE, Learning From Events, PEKA, Pemantauan kinerja HSSE, pencapaian penghargaan/ sanksi HSSE.



8. Tinjauan



• Tinjauan Manajemen dan periodenya, Tindaklanjut Tinjauan Manajemen.



1. Komitmen Manajemen. 2. Pembinaan.



3. Prosedur. 4. Peralatan.



Risk Assessment



Qualification Assessment For CSMS



Vendor Selection



Pre Job Assessment



Berbasis 8 proses SUPREME



Work In Progress Assessment



Final Evaluation



QUALIFICATION ASSESSMENT FOR CSMS (PENILAIAN KUALIFIKASI CSMS) Ketentuan Perpanjangan Hasil Penilaian Kualifikasi CSMS : PERSYARATAN PERPANJANGAN Memenuhi seluruh persyaratan pencapaian kinerjanya yang ditetapkan selama masa berlaku hasil Penilaian Kualifikasi CSMS : 1) Capaian rata-rata Penilaian Akhir ≥ 90%, 2) Tidak pernah mengalami Kecelakaan dengan Kategori minimal adalah kecelakaan Minor, 3) Tidak pernah mendapat surat peringatan/ teguran dari PT Pertamina terkait pelanggaran aspek HSSE. Tidak memenuhi salah satu persyaratan pencapaian kinerjanya yang yang telah ditetapkan selama masa berlaku hasil Penilaian Kualifikasi CSMS.



KETENTUAN PERPANJANGAN Otomatis diperpanjang tanpa perlu menyampaikan dokumen persyaratan penilaian kualifikasi CSMS kembali



Penyedia Barang/Jasa dalam DPT harus menyampaikan kembali seluruh persyaratan Penilaian Kualifikasi CSMS



KETERANGAN Masa berlaku hasil Penilaian Kualifikasi CSMS akan secara otomatis diperpanjang selama 2 tahun sejak tanggal penilaian kinerja HSSE



Masa berlaku hasil Penilaian Kualifikasi CSMS selama 2 tahun sejak tanggal penilaian kinerja Kualifikasi CSMS.



Penilaian Kualifikasi CSMS dalam rangka upgrade/ perbaikan kualifikasi CSMS : • Penyedia



Barang/Jasa dapat mengajukan ulang minimal 6 bulan sejak pemberitahuan hasil Penilaian Kualifikasi CSMS terakhir.



• Ketentuan



ini dikecualikan bagi Penyedia Barang/Jasa dalam rangka memenuhi persyaratan pengadaan yang berlangsung atau Penyedia Barang/ Jasa yang berstatus sebagai Sub Holding/ Anak Perusahaan Pertamina/ Perusahaan Terafiliasi Pertamina



Kualifikasi CSMS



RISK ASSESSMENT



QUALIFICATION ASSESSMENT FOR CSMS



VENDOR SELECTION PRE JOB ASSESSMENT WORK IN PROGRESS ASSESSMENT FINAL EVALUATION



CSMS



FASE IMPLEMENTASI



FASE ADMINISTRASI



VENDOR SELECTION



NEXT CONTRACT ED WORK



PERTAMIN A VENDOR DATABASE



Risk Level



Persyaratan HSSE PLAN



Ref : TKO Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa No. B5-003/I00100/2019-S9 TKO Pelaksanaan Penerbitan Kontrak Dan Amandemen Kontrak No. B5-004/I00100/2019-S9



VENDOR SELECTION Memastikan peserta pemilihan telah memiliki rencana dan program pengelolaan HSSE (HSSE Plan) yang disyaratkan dan memenuhi kualifikasi CSMS berdasarkan hasil risk assessment.



HIGH RISK



HSSE PLAN Wajib Dipenuhi



Ketentuan persyaratan Kualifikasi CSMS terhadap Calon Peserta Pemilihan/Peserta Pemilihan Berbentuk Konsorsium : • Pemimpin Konsorsium (Lead firm) memenuhi persyaratan



kualifikasi CSMS sesuai tingkat risiko tertinggi lingkup kerja konsorsium.



RISIKO PEKERJAAN



MEDIUM RISK



HSSE PLAN Wajib Dipenuhi



• Anggota



konsorsium harus memenuhi persyaratan Kualifikasi CSMS sesuai tingkat risiko pekerjaan yang akan dilaksanakan.



• Lingkup



LOW RISK



Opsional



berupa penyediaan modal hanya dapat dilaksanakan oleh Konsorsium yang berstatus anggota dan tidak dipersyaratkan pemenuhan kualifikasi CSMS.



Persyaratan Kualifikasi CSMS bagi Calon Peserta Pemilihan/Peserta Pemilihan Berdomisili Di Luar Negeri : Bagi Calon Peserta Pemilihan/ Peserta Pemilihan yang : i. Berdomisili di luar negeri; dan



ii. Tidak memiliki kantor cabang atau perwakilan di wilayah Republik Indonesia; dan iii. Tidak sedang melaksanakan Kontrak lain di Wilayah Republik Indonesia. maka Penilaian Kualifikasi CSMS di hanya dilakukan dengan pelaksanaan verifikasi dokumen saja, tanpa perlu dilaksanakan penilaian verifikasi lapangan apabila memenuhi minimal nilai 50%.



Bila memenuhi, Hasil verifikasi dokumen tsb dapat menjadi dasar input data Kualifikasi CSMS dalam Vendor Database (PVD) berlaku selama 6 (enam) bulan untuk mengikuti pengadaan.



VENDOR SELECTION Pengecualian Jasa Konsultansi yang tidak dipersyaratkan Kualifikasi CSMS dalam tahapan Selection yaitu Calon Peserta Pemilihan/ Peserta Pemilihan dari :



Instansi/ dinas pemerintah.



Perguruan tinggi/ Lembaga Pendidikan/ Lembaga Penelitian (yang tidak termasuk dalam badan usaha milik Perguruan Tinggi/ Lembaga Pendidikan/ Lembaga Penelitian).



Lembaga Sosial Masyarakat/ Kelompok masyarakat.



Organisasi Profesi (Keuangan, perpajakan, bantuan hukum, market research, dll).



Orang Perorangan.



Jasa Konsultansi yang aktivitas kerjanya tidak berada di area kerja Pertamina.



VENDOR SELECTION Persyaratan HSSE Plan yang dicantumkan dalam TOR/ DP3 dikelompokkan menjadi 8 (delapan) Proses yang berbasis pada SUPREME (Sustainability Pertamina Expectations For HSSE Management Excellence) Pertamina spesifik terhadap pekerjaan yang akan dikontrakan. Evaluasi HSSE Plan menggunakan system penilaian minimal adalah 80% dari seluruh persyaratan HSSE Plan.



BEFORE



CURRENTLY



HSE policy dan HSE objective Kontraktor terhadap pekerjaan kontrak yang akan dilaksanakan



1. Kepemimpinan dan akuntabilitas



•Keterlibatan Manajemen thd pekerjaan kontrak, sistem reward/ consequences aspek HSSE yang akan diterapkan.



Struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab



2. Kebijakan dan sasaran



•HSSE Policy untuk pekerjaan Kontrak, KPI HSSE Kontraktor



3. Organisasi, tanggung jawab, sumber daya, dan dokumen



•Struktur Organisasi, Tugas Dan Tanggung Jawab, Pemeriksaan Kesehatan, Asuransi Ketenagakerjaan, Pelatihan Dan Kompetensi Pekerja Yang Terlibat Dalam Pekerjaan, HSSE Communication



4. Manajemen risiko



•Work Site Hazard Analysis : Dokumen Risk Register/ HIRADC, JHSSEA.



5. Perencanaan dan prosedur



•Prosedur Kerja Dan Standar Keselamatan, Emergency Response, Pengelolaan Penyebaran Pandemic (Bila Terjadi Pandemic)



HSE Performance Indicator/KPI HSE Kontraktor Work Site Hazard Analysis Transport Safety Management Prosedur operasi dan standar keselamatan dalam pekerjaan Pelatihan dan kompetensi pekerja yang terlibat dalam pekerjaan Pelaporan Dan Investigasi kecelakaan



Emergency Response dan Procedure HSSE Communication



Pengelolaan Sub Kontraktor Pemeriksaan kesehatan Risk Assessment



Qualification Assessment For CSMS



7. Jaminan : pemantauan, pengukuran dan audit



•Pengelolaan Perubahan (Management Of Change), Kelayakan Peralatan Yang Digunakan, Sistem Izin Kerja Aman (Sika)/ Permit To Work, Pengelolaan Sub Kontraktor (Jika Menggunakan), Keselamatan Berkendara •Audit Dan Atau Inspeksi, Pelaporan Dan Investigasi Kecelakaan



8. Tinjauan



• Tinjauan/ review terhadap implementasi HSSE Plan, periode review.



6. Implementasi dan pengendalian operasional



Vendor Selection



Pre Job Assessment



Berbasis 8 proses SUPREME



Work In Progress Assessment



Final Evaluation



RISK ASSESSMENT



QUALIFICATION ASSESSMENT FOR CSMS



VENDOR SELECTION PRE JOB ASSESSMENT WORK IN PROGRESS ASSESSMENT FINAL EVALUATION



CSMS



FASE IMPLEMENTASI



FASE ADMINISTRASI



PRE JOB ASSESSMENT



NEXT CONTRACT ED WORK



PERTAMIN A VENDOR DATABASE



Memastikan kesiapan sebelum pekerjaan berlangsung



PRE JOB ASSESSMENT Memastikan HSSE Plan Pelaksana Kontrak telah disiapkan, disepakati, dikomunikasikan dan dipahami oleh semua pihak terkait sebelum Pelaksanaan Kontrak



BEFORE



CURRENTLY



HSE policy dan HSE objective Kontraktor terhadap pekerjaan kontrak yang akan dilaksanakan



1. Kepemimpinan dan akuntabilitas



•Keterlibatan Manajemen thd pekerjaan kontrak, sistem reward/ consequences aspek HSSE yang akan diterapkan.



Struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab



2. Kebijakan dan sasaran



•HSSE Policy untuk pekerjaan Kontrak, KPI HSSE Kontraktor



3. Organisasi, tanggung jawab, sumber daya, dan dokumen



•Struktur Organisasi, Tugas Dan Tanggung Jawab, Pemeriksaan Kesehatan, Asuransi Ketenagakerjaan, Pelatihan Dan Kompetensi Pekerja Yang Terlibat Dalam Pekerjaan, HSSE Communication



4. Manajemen risiko



•Work Site Hazard Analysis : Dokumen Risk Register/ HIRADC, JHSSEA.



5. Perencanaan dan prosedur



•Prosedur Kerja Dan Standar Keselamatan, Emergency Response, Pengelolaan Penyebaran Pandemic (Bila Terjadi Pandemic)



HSE Performance Indicator/KPI HSE Kontraktor Work Site Hazard Analysis Transport Safety Management Prosedur operasi dan standar keselamatan dalam pekerjaan Pelatihan dan kompetensi pekerja yang terlibat dalam pekerjaan Pelaporan Dan Investigasi kecelakaan Emergency Response dan Procedure HSSE Communication



Pengelolaan Sub Kontraktor Pemeriksaan kesehatan Risk Assessment



Qualification Assessment For CSMS



6. Implementasi dan pengendalian operasional



•Pengelolaan Perubahan (Management Of Change), Kelayakan Peralatan Yang Digunakan, Sistem Izin Kerja Aman (Sika)/ Permit To Work, Pengelolaan Sub Kontraktor (Jika Menggunakan), Keselamatan Berkendara



7. Jaminan : pemantauan, pengukuran dan audit



•Audit Dan Atau Inspeksi, Pelaporan Dan Investigasi Kecelakaan



8. Tinjauan



• Tinjauan/ review terhadap implementasi HSSE Plan, periode review.



Vendor Selection



Pre Job Assessment



Berbasis 8 proses SUPREME



Work In Progress Assessment



Final Evaluation



RISK ASSESSMENT



QUALIFICATION ASSESSMENT FOR CSMS



VENDOR SELECTION PRE JOB ASSESSMENT WORK IN PROGRESS ASSESSMENT FINAL EVALUATION



CSMS



FASE IMPLEMENTASI



FASE ADMINISTRASI



WORK IN PROGRESS ASSESSMENT



NEXT CONTRACT ED WORK



PERTAMIN A VENDOR DATABASE



WORK IN PROGRESS ASSESSMENT Memastikan Kontrak dilaksanakan secara konsisten dan menyeluruh sesuai HSSE Plan yang ditetapkan pada pekerjaan sedang berlangsung. Dilakukan melalui pengawasan dan pengukuran terhadap pemenuhan HSSE Plan melalui WIP Assessment. Hasil WIP Assessment akan menjadi evaluasi sementara kinerja HSSE Kontraktor.



Leading Program berbasis SUPREME



Implementasi Safe Work Practice dalam CSLR & Non CSLR



1. Kepemimpinan dan akuntabilitas 2. Kebijakan dan sasaran 3. Organisasi, tanggung jawab, sumber daya, dan dokumen 4. Manajemen risiko 5. Perencanaan dan prosedur 6. Implementasi dan pengendalian operasional 7. Jaminan : pemantauan, pengukuran dan audit



Lagging Indicator



8. Tinjauan



Risk Assessment



Qualification Assessment For CSMS



Vendor Selection



Pre Job Assessment



Berbasis 8 proses SUPREME



Work In Progress Assessment



Final Evaluation



WORK IN PROGRESS ASSESSMENT PERHITUNGAN BOBOT WIP ASSESSMENT



CURRENTLY Hasil PreJob Assessment



• Bobot = 20% • Berdasarkan Berlangsung.



20%



Inspeksi HSSE



30%



Program HSSE



35%



Evaluasi HSSE Performance Kontraktor



15%



Pekerjaan



Penilaian HSSE Work Practice



Realisasi Leading (Program) HSSE



• Bobot = 35% • Realisasi Leading (program-program) HSSE yang berbasis pada 8 Proses SUPREME



BOBOT



Kesiapan Saat Pre Job Activity



Sebelum



• Bobot = 45% • Menekankan pada pemenuhan Corporate Life Saving Rules (CLSR) Pertamina yang relevan dengan pekerjaan kontrak yang dilaksanakan dan Safe Work Practice aktivitas lainnya.



BEFORE ELEMEN PENILAIAN



Penilaian



WORK IN PROGRESS ASSESSMENT



Pencapaia n Lagging Indicator HSSE



• Bobot = • Kinerja diatur secara khusus dalam TKO No. B5005/I00100/2019-S9 tentang Pelaksanaan Penilaian Kinerja Dan Koreksi Sanksi Kepada Penyedia Barang/Jasa



RISK ASSESSMENT



QUALIFICATION ASSESSMENT FOR CSMS



VENDOR SELECTION PRE JOB ASSESSMENT WORK IN PROGRESS ASSESSMENT FINAL EVALUATION



CSMS



FASE IMPLEMENTASI



FASE ADMINISTRASI



FINAL EVALUATION



NEXT CONTRACT ED WORK



PERTAMIN A VENDOR DATABASE



Ref. TKO Pelaksanaan Penilaian Kinerja Dan Koreksi Sanksi Kepada Penyedia Barang/Jasa No. B5-005/I00100/2019-S9



FINAL EVALUATION Mengevaluasi pemenuhan dan kepatuhan terhadap penerapan HSSE Plan selama Pelaksanaan Kontrak.



CURRENTLY Hasil PreJob Assessment



BEFORE ELEMEN PENILAIAN



• Bobot = 20% • Berdasarkan Berlangsung.



BOBOT



Kesiapan Saat Pre Job Activity



20%



Inspeksi HSSE



30%



Program HSSE



35%



Evaluasi HSSE Performance Kontraktor



15%



Penilaian HSSE Work Practice



WORK IN PROGRESS ASSESSMENT



Realisasi Leading (Program) HSSE



Pencapaia n Lagging Indicator HSSE



Penilaian



Sebelum



Pekerjaan



• Bobot = 45% • Menekankan pada pemenuhan CLSR dan Safe Work Practice lainnya untuk pemeriksaan saat pekerjaan berlangsung.



• Bobot = 35% • Realisasi Leading (program-program) HSSE yang berbasis pada 8 Proses SUPREME



• Bobot = • Kinerja diatur secara khusus dalam TKO No. B5005/I00100/2019-S9 tentang Pelaksanaan Penilaian Kinerja Dan Koreksi Sanksi Kepada Penyedia Barang/Jasa



FINAL EVALUATION Memberikan reward aspek HSSE selama Kontrak berlangsung :



JENIS PENGHARGAAN Mengajukan penawaran secara lengkap dan dinyatakan lulus evaluasi teknis dan HSSE Plan. (*) Hal ini berlaku untuk Pemilihan Penyedia dengan metode Tender Terbuka dan Tender Terbatas. Hasil Final Evaluation terkait HSSE Plan selama pelaksanaan Kontrak adalah ≥ 90%.



REWARD +3 + 10



Ref. TKO Nomor B5005/I00100/2019-S9 Revisi ke 0 tentang Pelaksanaan penilaian kinerja dan koreksi sanksi kepada penyedia barang/jasa



Memberikan sanksi aspek HSSE selama Kontrak berlangsung :



JENIS SANKSI



REWARD



Terbukti berdasarkan hasil investigasi menyebabkan kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan (baik yang berada dalam tanggungjawabnya langsung/ yang di subcontract-kan) dan yang berdampak terhadap salah satu kriteria berikut: a. Luka/ cedera/ sakit yang berkaitan dengan pekerjaan yang mengakibatkan penanganan dan perawatan korban melebihi P3K antara lain: Medical Treatment Cases/ pembatasan kerja atau pemindahan tugas (restricted work days atau transfer to another job). b. Pencemaran lingkungan berupa tumpahan minyak ke sungai/ laut/ tanah dengan jumlah: 1 ≤ tumpahan minyak < 5 Bbls. c. Kerusakan dan/atau kehilangan properti Pertamina sehingga menyebabkan kerugian langsung terhadap Pertamina sebesar: USD 10.000 ≤ Property Damage < USD 100.000.



- 45



FINAL EVALUATION Memberikan sanksi aspek HSSE selama Kontrak berlangsung :



JENIS SANKSI



REWARD



Terbukti berdasarkan hasil investigasi menyebabkan kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan dan yang berdampak terhadap salah satu kriteria berikut: a. Luka/ cedera/ sakit yang berkaitan dengan pekerjaan yang mengakibatkan penanganan dan perawatan korban dengan kategori “Hari kerja hilang (Day away from work)”. b. Pencemaran lingkungan berupa tumpahan minyak ke sungai/ laut/ tanah dengan jumlah: 5 ≤ tumpahan minyak < 15 Bbl. c. Kerusakan dan/atau kehilangan properti Pertamina sehingga menyebabkan kerugian langsung terhadap Pertamina sebesar USD 100.000 ≤ Property Damage < USD 1.000.000.



- 60



Pelaksana Kontrak terbukti melalui hasil investigasi menyebabkan terjadinya fatality (meninggal dunia) / kebakaran yang berakibat kerugian ≥ US$ 1 juta / pencemaran lingkungan melebihi 15 Bbl atau kerugian lain ≥ US$ 1 juta (baik yang berada dalam tanggung jawabnya langsung maupun yang di subcontract-kan).



Hitam



Terima Kasih



21