Sosiologi Pemerintahan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Diskusikanlah pentingnya Sosiologi dalam memahami gejala-gejala Pemerintahan. Perhatian: Silakan Anda memberikan tanggapan, pendapat dan analisis sendiri dari hasil mempelajari materi, dan tidak diperkenankan untuk menjiplak/copy paste/plagiat jawaban teman yang lain atau pun pendapat ahli/pakar tanpa menyebut nama (pakar/ahli yang Anda pinjam/kutip pendapatnya), literatur (jurnal/buku yang memuat pendapat pakar/ahli tersebut). Bila Anda melakukan plagiat dalam bentuk apa pun dalam menjawab diskusi ini, maka nilai diskusi Anda akan dipinalti. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku sosial antara individu dengan individu, individu dengan kolompok, dan kelompok dengan kelompok Sosiologi juga melihat bagaimana orang mempengaruhi kita, bagaimana ruang lingkup sosial, seperti pemerintah, agama, dan termasuk sektor ekonomi yang memengaruhi kita, serta bagaimana kita sendiri memengaruhi orang lain, kolompok, bahkan organisasi. Manusia pada dasarnya tidak bisa hidup tanpa kehadiran orang lain. hal ini sejalan dengan hakikat eksistensi manusia itu sendiri, yaitu sebagai makhluk individu dan sebagai makhluk sosial Pentingnya dalam memahami gejala-gejala Pemerintahan. Pentingnya Sosiologi dalam lingkup suatu pemerintahan ialah dapat memberikan pengetahuan tentang pola-pola interaksi sosial yang terjadi disaat melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat. Dengan pengetahuan tentang pola-pola interaksi sosial tersebut kita akan dapat mengenal dengan lebih jelas siapa diri kita dalam konteks hubungan antara pribadi dan pribadi, pribadi dan kelompok, serta kelompok dan kelompok. Sosiologi dapat membantu kita untuk mengontrol atau mengendalikan setiap tindakan dan perilaku kita dalam kehidupan bermasyarakat Untuk dapat melihat gejalah sisologi dalam suatu pemerintahan dapat kita jumpai beberapa unsur antara lain: -



Gejala-gejala dalam pemerintahan diataranya adanya konflik dalam pemerintahan. Penyelenggaraan pemerintahan di dalam memberikan Pelayanan terhadap masyarakat bisa saja menimbulkan konflik. Konflik akan terjadi manakala kekuasaan dan kewenangan yang ada dalam masyarakat tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya konflik akan terjadi manakala penguasa tidak mampu memberikan suatu pelayanan yang baik. Konflik dalam pemerintahan terjadi dimulai dari tidak transpansi pemerintah dan tidak adil terhadap masyarakat yang dipimpinya



-



Gejala Kebijakan Pemerintah dalam pelaksanaan suatu pembahruan dapat berjalan dengan baik apabila komitmen dapat dilaksanakan tepat sasaran dan pemerintah berkewajiban memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga kebijakan yang akan diambil sesuai dengan keinginan masyrakat agar terhidar reaksi yang negatif dari masyrakat



-



Gejala bidang birokrasi dan kepemimpinan pemerintah. Birokrasi sebagai salah satu ruang lingkup sosiologi pemerintahan mempunyai pola yang dapat dipengaruhi oleh budaya dimana budaya mayoritas masih dominan dan dapat mempengaruhi birikrasi itu sendiri dan begitu juga kepemimpinan dapat dipegaruri oleh faktor budaya yang ada.



-



Gejala kekuasaan dan kewenangan. Gejala kekuasaan merupakan gejala kemasyarakatan yang umum sifatnya, dimana bentuk masyarakat bagaimanapun gejala ini selalu timbul namun yang lebih perlu perhatikan bahwa Sosiologi selalu memandang netral dari bentuk gejala-gejala sosial yang menjadi obyek perhatian netral dalam arti tidak menilai suatu gejala itu baik atau buruk, yang pasti gejala itu ada hidup dalam masyarakat, Kekuasaan itu senantiasa ada dalam setiap masyarakat, namun bukan berarti bahwa kekuasaan dapat dibagi rata kepada semua anggota masyarakat dengan ketidakmerataan ini justru kemudian timbul makna pokok dari kekuasaan, yaitu sebagai suatu kemampuan untuk



mempengaruhi pihak lain agar menurut pada kehendak yang ada pada pemegang kekuasaan.



-



gejala yang menyertai keberadaan masyarakat, hal ini terjadi karena di masyarakat akan muncul sekelompok orang dapat mempengaruhi kelompok yang lain. Kelompok orang yang mempunyai kekuasaan pasti melekat kewenangan. Di dalam kekuasaan mengandung unsur-unsur pengaruh, kepatuhan, pemaksaan dan otoritas. Kekuasaan dan kewenangan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan, namun kewenangan menekankan pada unsur hak, yakni pemegang kewenangan mempunyai hak untuk melakukan danmenetapkan sesuatu, yang berarti bahwa kekuasaannya memiliki legitimasi. Implementasi dari gejala kekuasaan dan kewenangan bisa dilihat dari adanya dominasi antara individu atau kelompok terhadap individu atau kelompok yang lain