SP Halusinasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Strategi Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Halusinasi Tugas Ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Jiwa



Dosen Pembimbing : Ns. Endah Indrawati, M.kep. Disusun oleh : Melia Nur Eliana Putri NIM : 433131440119057



STIKES HORIZON KARAWANG JL. Pangkal Perjuangan KM 1 By Pass Karawang 41316 TELP. (0267) 412480, FAX : (0267) 410842 Tahun Ajaran 2020 – 2021



STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN (PERTEMUAN PERTAMA)



A. PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi Klien : S : Klien mengatakan mendengar bisikan-bisikan, merusak barang dan mengamuk O : Klien nampak mondar-mandir, senyum-senyum sendiri dan bicara sendiri 2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan persepsi sensori – Halusinasi Pendengaran 3. Tujuan Keperawatan : a Membina hubungan saling percaya dengan klien b Mengidentifikasi dan mengajarkan cara mengontrol halusinasi dgn menghardik 4. Tindakan Keperawatan : - Bina hubungan saling percaya dengan klien - SP 1 : 1. Identifikasi jenis halusinasi klien 2. Identifikasi isi halusinasi klien 3. Identifikasi waktu halusinasi klien 4. Identifikasi frekuensi halusinasi klien 5. Identifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi 6. Identifikasi respon klien terhadap halusinasi 7. Ajarkan klien cara menghardik halusinasi 8. Anjurkan klien memasukkan kegiatan menghardik halusinasi ke dalam jadwal kegiatan harian.



A.



STRATEGI



KOMUNIKASI



DALAM



PELAKSANAAN



TINDAKAN



KEPERAWATAN FASE ORIENTASI : 1. Salam Terapeutik : Selamat pagi Pak, perkenalkan nama saya Melia Nureliana Putri mahasiswi Stikes Horizon Karawang, saya biasa dipanggil Melia, saya yang akan merawat bapak selama di sini, nama Bapak siapa? Suka dipanggil siapa? 2. Evaluasi / Validasi : Bagaimana kabarnya pada pagi hari ini? Apa yang terjadi di rumah sehingga bisa sampai kesini? 3. Kontrak : Topik : Bagimana kalau kita mendiskusikan masalah kesehatan bapak? Waktu : Bagaimana kalau selama 15 menit? Nanti kalau masih kurang bisa kita tambahkan waktunya lagi. Tempat : Bagaimana kalau di ruang tamu sini saja? FASE KERJA 1. Apa yang bapak rasakan saat ini?



2. Apa yang dikatakan dalam suara-suara yang bapak dengar? 3. Kapan bapak terakhir mendengar suara-suara itu? 4. Berapa kali sehari/sering suara-suara itu muncul/terdengar? 5. Saat bapak sedang apa biasanya suara-suara itu muncul? 6. Apa yang bapak lakukan jika suara-suara itu muncul? Bagaimana perasaan bapak saat mendengar suara-suara itu? 7. Baiklah bapak saya akan mengajari bapak bagaimana caranya untuk menghardik/mengusir suara-suara itu? 8. Tolong bapak nanti kalau masih mendengar suara-suara itu, bapak usahakan untuk mengahrdik seperti cara yang sudah saya ajarkan tadi. FASE TERMINASI 1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan Evaluasi klien subyektif : Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang? Evaluasi perawat (obyektif setelah reinforcement) : Tolong bapak sekarang menceritakan ulang apa yang sudah kita bicarakan tadi? 2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih sesuai dengan hasil tindakan yang telah dilakukan) : Baiklah, tolong bapak sekali lagi nanti kalau masih mendengar suara-suara itu, bapak usahakan untuk mengahrdik seperti cara yang sudah saya ajarkan tadi. Nanti saya akan memasukkan ke dalam jadwal harian bapak. 3. Kontrak yang akan datang : Topik : Kita akan berbincang-bincang lagi tentang cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap? Waktu : Bagaimana kalau besok pagi setelah kegiatan jalan pagi? Tempat : Bagaimana kalau di ruang makan?



STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN (PERTEMUAN KEDUA) A. PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi Klien : S : Klien mengatakan mendengar bisikan-bisikan, merusak barang dan mengamuk O : Klien nampak mondar-mandir, senyum-senyum sendiri dan bicara sendiri 2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan persepsi sensori – Halusinasi Pendengaran 3. Tujuan Khusus : Klien dapat mengontrol halusinasi dgn bercakap-cakap 4. Tindakan Keperawatan : - Pertahankan hubungan saling percaya dengan klien - SP II : 1) Evaluasi jadwal kegiatan harian klien 2) Ajarkan cara mengontrol halusinasi dgn bercakap-cakap



3) Anjurkan klien memasukkan kegiatan bercakap-cakap halusinasi ke dalam jadwal kegiatan harian.



B. STRATEGI



KOMUNIKASI



DALAM



PELAKSANAAN



TINDAKAN



KEPERAWATAN FASE ORIENTASI : 1. Salam Terapeutik : Selamat pagi Pak Sehri, masih ingat dengan nama saya? 2. Evaluasi / Validasi : Bagaimana kabarnya pada pagi hari ini? Apa yang pak .... rasakan saat ini? Apakah masih mendengar suara-suara istrinya? Jam berapa? Waktu pak ..... sedang apa? Lantas apa kemarin saat halusinasinya muncul, pak .... sudah berusaha untuk menghardik? 3. Kontrak : (Sesuai kesepakatan pertemuan sebelumnya) Topik : Sekarang kita akan belajar cara mengontrol dgn bercakap-cakap? Waktu : Bagaimana kalau selama 15 menit? Nanti kalau masih kurang bisa kita tambahkan waktunya lagi. Tempat : Bagaimana kalau di ruang makan sini saja? FASE KERJA 1. Mengajarkan cara bercakap-cakap dengan orang lain 2. Tolong bapak nanti kalau masih mendengar suara-suara itu, bapak usahakan untuk bercakap-cakap dengan teman sebelahnya atau menghardik seperti cara yang sudah saya ajarkan kemarin. FASE TERMINASI 1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan Evaluasi klien subyektif : Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang? Evaluasi perawat (obyektif setelah reinforcement) : Tolong bapak sekarang menceritakan ulang apa yang sudah kita bicarakan tadi? 2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih sesuai dengan hasil tindakan yang telah dilakukan) : Baiklah, tolong bapak sekali lagi nanti kalau masih mendengar suara-suara itu, bapak usahakan untuk bercakap-cakap dengan orang lain seperti cara yang sudah saya ajarkan tadi. Nanti saya akan memasukkan ke dalam jadwal harian bapak. 3. Kontrak yang akan datang : Topik : Kita akan berbincang-bincang lagi tentang cara mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan Waktu : Bagaimana kalau besok sebelum makan siang? Tempat : Bagaimana kalau tetap di ruang makan?



STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN (PERTEMUAN KETIGA) A. PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi Klien : S : Klien mengatakan mendengar bisikan-bisikan, merusak barang dan mengamuk O : Klien nampak mondar-mandir, senyum-senyum sendiri dan bicara sendiri 2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan persepsi sensori – Halusinasi Pendengaran 3. Tujuan Khusus : Klien dapat mengontrol halusinasi dgn berkegiatan 4. Tindakan Keperawatan : - Pertahankan hubungan saling percaya dengan klien - SP III: 1) Evaluasi jadwal kegiatan harian klien 2) Ajarkan cara mengontrol halusinasi dgn berkegiatan 3)Anjurkan klien memasukkan kegiatan bercakap-cakap halusinasi ke dalam jadwal kegiatan harian.



B.



STRATEGI



KOMUNIKASI



DALAM



PELAKSANAAN



TINDAKAN



KEPERAWATAN FASE ORIENTASI : 1. Salam Terapeutik : Selamat pagi Pak ...., masih ingat dengan nama saya (tergantung respon klien saat menyapa kita)? 2. Evaluasi / Validasi : Bagaimana kabarnya pada pagi hari ini? Apa yang pak Sehri rasakan saat ini? Apakah masih mendengar suara-suara Istrinya? Jam berapa? Waktu pak .... sedang apa? Lantas apa kemarin saat halusinasinya muncul, apa pak .... sudah berusaha untuk mengontrol dengan salah satu cara yang sudah saya ajarkan kemarin? 3. Kontrak : (Sesuai kesepakatan pertemuan sebelumnya) Topik : Sekarang kita akan belajar cara mengontrol dgn berkegiatan? Waktu : Bagaimana kalau selama 15 menit? Nanti kalau masih kurang bisa kita tambahkan waktunya lagi. Tempat : Bagaimana kalau di ruang makan sini saja? FASE KERJA 1. Mengajarkan cara berkegiatan dengan orang lain 2. Tolong bapak nanti kalau masih mendengar suara-suara itu, bapak usahakan untuk berkegiatan atau seperti cara-cara yang sudah saya ajarkan kemarin. FASE TERMINASI



1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan a. Evaluasi klien subyektif :Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincangbincang? b. Evaluasi perawat (obyektif setelah reinforcement) : Tolong bapak sekarang menceritakan ulang apa yang sudah kita bicarakan tadi? 2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih sesuai dengan hasil tindakan yang telah dilakukan) : Baiklah, tolong bapak sekali lagi nanti kalau masih mendengar suara-suara itu, bapak usahakan untuk bercakap-cakap dengan orang lain seperti cara yang sudah saya ajarkan tadi. Nanti saya akan memasukkan ke dalam jadwal harian bapak. 3. Kontrak yang akan datang : a. Topik : Kita akan berbincang-bincang lagi tentang cara benar minum obat b. Waktu :Bagaimana kalau besok sebelum makan siang? c. Tempat :Bagaimana kalau tetap di ruang makan?



STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN (PERTEMUAN KE EMPAT) A. PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi Klien : S : Klien mengatakan mendengar bisikan-bisikan, merusak barang dan mengamuk O : Klien nampak mondar-mandir, senyum-senyum sendiri dan bicara sendiri 2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan persepsi sensori – Halusinasi Pendengaran 3. Tujuan Khusus : Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik dan teratur 4. Tindakan Keperawatan : - Pertahankan hubungan saling percaya dengan klien - SP IV : 1) Evaluasi jadwal kegiatan harian klien 2) Ajarkan cara mengontrol halusinasi dgn meminum obat



B. STRATEGI



KOMUNIKASI



DALAM



PELAKSANAAN



TINDAKAN



KEPERAWATAN FASE ORIENTASI : 1. Salam Terapeutik : Selamat pagi Pak ....., masih ingat dengan nama saya (tergantung respon klien saat menyapa kita)? 2. Evaluasi / Validasi : Bagaimana kabarnya pada pagi hari ini pak? Apa yang pak .... rasakan saat ini? Apakah masih mendengar suara-suara Istrinya? Jam berapa? Waktu



pak .... sedang apa? Lantas apa kemarin saat halusinasinya muncul, apa pak .... sudah berusaha untuk mengontrol dengan salah satu cara yang sudah saya ajarkan? 3. Kontrak : (Sesuai kesepakatan pertemuan sebelumnya) Topik : Sekarang kita akan belajar cara meminum obat ya? Waktu : Bagaimana kalau selama 15 menit? Nanti kalau masih kurang bisa kita tambahkan waktunya lagi. Tempat : Bagaimana kalau di ruang makan sini saja? FASE KERJA 1. Mengajarkan cara berkegiatan dengan orang lain 2. Tolong bapak nanti kalau masih mendengar suara-suara itu, bapak usahakan untuk berkegiatan atau seperti cara-cara yang sudah saya ajarkan kemarin dan rutin meminum obat. FASE TERMINASI 1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan a.



Evaluasi klien subyektif :Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincangbincang?



b.



Evaluasi perawat (obyektif setelah reinforcement) : Tolong bapak sekarang menceritakan ulang apa yang sudah kita bicarakan tadi?



2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih sesuai dengan hasil tindakan yang telah dilakukan) : Baiklah, tolong bapak sekali lagi nanti kalau masih mendengar suara-suara itu, bapak usahakan untuk mengendalikan seperti cara-cara yang sudah saya ajarkan kemarin. Nanti saya akan memasukkan ke dalam jadwal harian bapak. 3. Kontrak yang akan datang : a. Topik : Tergantung kondisi dan situasi klien b. Waktu :Bagaimana kalau besok sebelum makan siang? c. Tempat :Bagaimana kalau tetap di ruang makan?