SP Keluarga Pra Sekolah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA AN. SY DENGAN USIA PRA SEKOLAH (POTENSIAL BERKEMBANGNYA INISIATIF)



Hari/Tanggal : Sabtu/ 16 Februari 2017 Tindakan



: SP 1 Keluaga Potensial berkembangnya Inisiatif



A. Proses keperawatan 1. Kondisi klien Data subjektif: a. Ibu klienmengatakan klien aktif bermain b. Ibu klien mengatakan anak suka meniru pekerjaan yang dilakukan ibu seperti menyapu, memasak dan lain-lain c. Ibu mengetakan anak tidak takut bermain dengan teman sebayanya d. Ibu mengatakan anak belum bisa meyebutkan warna e. An. SY mengatakan suka bermain masak-masakan f. Ibu mengatakan An. SY terkadang mau mengikuti perintahnya seperti tidur siang



Data objektif: a. An. SY terlihat aktif bermain dengan mainan yang dimilikinya bersama temantemannya b. An. SY terlihat mau berkenalan dengan ners muda c. An. SY terlihat bermain masak-nasakan dan boneka d. An. SY terlihat mengambil sapu dan juga menggunakan sapu untuk mengambil topinya yang tergantung diatas



2. Diagnosa keperawatan Potensial (normal): Potensial berkembangnya inisiatif



3. Tujuan khusus a. Keluarga mampu menjelaskan perilaku yang menggambarkan perkembangan yang normal pada anak usia pra sekolah b. Keluarga mampu menjelaskan perilaku yang menggambarkan perkembangan yang menyimpang pada anak usia pra sekolah



4. Tindakan keperawatan a. Informasikan kepada keluarga tentag perkembangan normal pada anak usia pra sekolah b. Informasikan kepada keluarga tentag perkembangan menyimpang pada anak usia pra sekolah c. Beri pujian terhadap keberhasilan yang dicapai oleh keluarga



B. Proses pelaksanaan tindakan Orientasi 1. Salam terapeutik “Assalamu’alaikum. Bu, Saya Sulastri dari Mahasiswa praktek dari Fakultas Keperawatan UNRI yang akan dinas di RW 10



ini selama 2 minggu.



Evaluasi/validasi ”Bagaimana perasaan Ibu hari ini? SY sehat bu?” 2. Kontrak a. Topik ” Bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang cara merawat adek SY yang berusia 3-6 tahun?” b. Waktu “Baiklah, kita akan berdiskusi selama kurang lebih 30 menit” c. Tempat “Di mana kita akan bicara, Bu? Disini aja bu?”



Kerja “Ibu, hari ini kita akan berdiskusi dan menganalisa perkembangan yang terjadi pada anak usia pra sekolah. ini leaflet tentang perkembangan anak prasekolah. Mari kita pelajari bersama-sama mengenai ciri perkembangan yang normal dan menyimpang.” Apakah Ibu dapat memahaminya? Belum semua/ Baiklah, saya akan jelaskan. Kemampuan utama anak usia 3-6 tahun adalah berinisiatif menyelesaikan masalah yang dihadapi, berinisiatif melakukan kegiatan tanpa disuruh. Apabila inisiatifnya memberi dampak negatif dan lingkungan menyalahkan, anak akan takut berinisiatif dan merasa bersalah. Di leaflet tertulis prilaku yang merupakan perkembangan normal anak usia 3-6 tahun, yaitu mengkhayal dan kreatif, belajar keterampilan fisik baru, berinisiatif melakukan kegiatan dengan menggunakan benda-benda yang ada di rumah, mudah



berpisah dengan orang tua, mengetahui hal-hal yang salah dan benar serta mengikuti aturan yang ditetapkan, berbicara dalam bentuk kalimat sederhana, dan melakukan pekerjaan yang sederhana mengidentifikasi jenis kelaminnya”. “ Apakah Ibu sudah sama kemampuannya seperti yang tertulis di leaflet itu? Sebagian besar sudah. Bagus sekali ya bu, nah, kalau terdapat cirri-ciri pada anak speerti malas, lesu dan tidak mau beraktifitas atau merasa bersalah melakukan sesuatu. Itu menunjukkan adanya penyimpangan perkembangan pada anak ya bu”. Ada yang perlu ditanyakan tentang cirri-ciri perkembangan psikososial normal dan menyimpang pada anak usia pra sekolah bu?”



Terminasi 1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subjektif dan Objektif) “Bagaimana perasaan Bapak/ Ibu setelah tadi kita berbincangbincang tentang ciri khas perkembangan anak usia 3-6 tahun?” 2. Tindak lanjut klien ”Dapatkah Ibu sebutkan lagi ciri perkembangannya? Bagus, Ibu sudah memahaminya. Ibu dapat membaca leaflet ini lebih lanjut dan membandingkan prilaku An. SY dengan ciri perkembangan di leaflet ini. 3. Kontrak yang akan datang a. Topik ”Buk, Bagaimana kalau kita bertemu lagi untuk mendiskusikan cara yang akan Ibu lakukan untuk menstimulasi perkembangan An. SY?” b. Waktu ” Kapan saya bisa datang lagi? Bagaimana kalau hari sabtu jam 10.00 WIB? Berapa lama kita akan bercakap-cakap bu?” c. Tempat “Besok saya datang kerumah ibu lagi ya bu. Terimakasih. Assalamu’alaikum



STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA AN. SY DENGAN USIA PRA SEKOLAH (POTENSIAL BERKEMBANGNYA INISIATIF)



Hari/Tanggal : Sabtu/ 18 Februari 2017 Tindakan



: SP 2 Keluaga Potensial berkembangnya Inisiatif



A. Proses keperawatan 1. Kondisi klien Data subjektif: a. Ibu klien mengatakan klien lincah bermain bersama temannya b. Ibu klien mengatakan An. SY sudah bisa menyuap makanan sendiri c. Ibu klien mengatakan An. SY tidak takut berjumpa dengan orang baru



Data objektif: a. An. SY terlihat aktif bermain dengan mainan masakan-masakan yang dimilikinya b. An. SY terlihat bermain dengan An. DR c. Ibu kooperatif dan menerima kedatangan ners muda



2. Diagnosa keperawatan Potensial (normal): Potensial berkembangnya inisiatif



3. Tujuan khusus Keluarga mampu mampu memahami cara menstimulasi perkembangan anak pada tahapan usia pra sekolah



4. Tindakan keperawatan a. Diskusikan dengan keluarga mengenai cara yang akan digunakan keluarga untuk menstimulasi inisiatif anak b. Beri pujian terhadap keberhasilan yang dicapai oleh keluarga



B. Proses pelaksanaan tindakan Orientasi 1. Salam terapeutik “Assalamu’alaikum. Bu, Saya Sulastri dari Mahasiswa praktek dari Fakultas Keperawatan UNRI yang akan dinas di RW 10 ini selama 2 minggu. 2. Evaluasi/validasi ”Bagaimana keadaan Ibu hari ini? Keluarga sehat bu?” 3. Kontrak a. Topik ” Bu, sesuai dengan kontrak kita pada pertemuan sebelumnya bahwa hari ini kita akan berbincang-bincang tentang cara merawat adek SY



yang berusia 3-6



tahun?” b. Waktu “Baiklah, kita akan berdiskusi selama kurang lebih 30 menit” c. Tempat “Di mana kita akan bicara, Bu? Disini aja bu?”



Kerja “Ibu,pertemuan sebelumnya kita sudah mendiskusikan tentang perkembangan normal dan menyimpang pada anak usia 3-6 tahun. Apakah ibu masih ingat? Ada iibu coba bagus sekali ya bu”. Sekarang kita lanjutkan tentang cara menstimulasi perkembangan anak usia pra sekolah. Pada anak usia pra sekola, orang tua sebaiknya memberikan kebebasan anak untuk menyalurkan kemampunnya seperti meyediakan fasilitas sederhana untuk anak bermain, memberikan kesempatan anak untuk bermain dengan teman sebaya, menerapkan kedisiplinan pada anak, mengajarkan anak cara meminta dan menolak dengan benar dan beri pujian atas keberhasilan anak ya bu”. Apakah ada yang ingin ibu tanyakan terkait cara menstimulasi perkembangan anak usia pra sekolah?. Silahkan ibu tetap lakukan stimulasi untuk perkembangan anaknya. Anak yang tidak dapat mencapai kemampuan tersebut akan merasa bersalah sehingga ia tidak akan berani mengambil keputusan yang sederhana sekalipun karena takut akan akibat buruknya. Pada saat dewasa, anak akan mengalami rendah diri dan tidak dapat bergaul”



Terminasi 1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subjektif dan Objektif) “Bagaimana perasaan Bapak/ Ibu setelah tadi kita berbincang-bincang tentang cara mestimulasi perkembangan anak usia 3-6 tahun?” 2. Tindak lanjut klien ”Dapatkah Ibu sebutkan lagi cara menstimulasi perkembangan anak? Bagus, Ibu sudah



memahaminya.



Ibu



dapat



membaca



leaflet



ini



lebih



lanjut



dan



menerapkkannnya kepada An. SY. 3. Kontrak yang akan datang a. `Topik ”Buk, Bagaimana kalau kita bertemu lagi untuk mempraktikkan cara yang akan Ibu lakukan untuk menstimulasi perkembangan An. SY?” b. Waktu ” Kapan saya bisa datang lagi? Bagaimana kalau hari selasa jam 11.00 WIB? Berapa lama kita akan bercakap-cakap bu?bagaimana kalau 30 menit?” c. Tempat “Besok saya datang kerumah ibu lagi ya bu. Terimakasih. Assalamu’alaikum



STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA AN. SY DENGAN USIA PRA SEKOLAH (POTENSIAL BERKEMBANGNYA INISIATIF)



Hari/Tanggal : Selasa/ 22 Februari 2017 Tindakan



: SP 3 Keluaga Potensial berkembangnya Inisiatif



A. Proses keperawatan 1. Kondisi klien Data subjektif: a. Ibu klien mengatakan belum sempat untuk mengajarkan anaknya mengenal warna b. Ibu klien mengatakan sering melarang anaknya untuk melakukan sesuatu karena anak sering membuat rumahnya menjadi berantakan c. Ibu klien mengatakan anak sudah bisa pergi kerumah tetangga dekatnya sendiri dan bermain dengan temannya



Data objektif: a. An. SY terlihat aktif bermain dengan teman-temannya b. An. SY terlihat berlari kearah rumah tetangganya c. Ibu kooperatif dan menerima kedatangan ners muda



2. Diagnosa keperawatan Potensial (normal): Potensial berkembangnya inisiatif



3. Tujuan khusus a. Keluarga



mampu



mendemonstrasikan



dan



melatih



cara



memfasilitasi



perkembangan anak b. Keluarga mampu merencanakan tindakan untuk menstimulasi perkembangan anaknya



4. Tindakan keperawatan a. Latih keluarga untuk mendemostrasikan cara tersebut dan dampingi saat keluarga menstimulasi inisiatif anak b. Beri pujian terhadap keberhasilan yang dicapai oleh keluarga



B. Proses pelaksanaan tindakan Orientasi “Assalamu’alaikum, selamat siang Bu. Masih ingat dengan saya bu? Benar sekali, Saya Sulastri dari Mahasiswa praktek dari Fakultas Keperawatan UNRI. Bagaimana keadaan Ibu hari ini? Keluarga sehat bu?. An. SY dimana Bu? Bu, sesuai dengan kontrak kita pada pertemuan sebelumnya bahwa hari ini kita akan mempraktekkan tentang cara menstimulasi perkembangan An. SY yang berusia 3-6 tahun?. Baiklah, kita akan berdiskusi selama kurang lebih 30 menit. Di mana kita akan bicara, Bu? Disini aja bu?”



Kerja “Selamat siang, An. SY sedang apa? Main apa sama teman-teman? Masak-masakan/ boleh kakak lihat masakannya? Masak apa? Sayur kuah? Enaknya. AN. SY suka bermain masak-masakan? Memang AN. SY meniru siapa? Ibu? Wah, hebat dong! Apa lagi yang ingin An. SY lakukan? Bagaimana kalau kita main menyusun gambar-gambar ini. An. SY pandai menyusun gambarnya? Wah bagus sekali ya. Ayah dan Ibu pasti bangga dengan An. SY ya. Baiklah, kakak akan berbicara lagi dengan ibu, An. SY silahkan lanjutkan bermain dengan teman ya.” “Tadi Ibu sudah melihat bagaimana cara menstimulasi inisiatif anak Ibu. Sekarang Ibu coba melakukannya. Bagus sekali, Bu. Jadi, kalau An. SY mau melakukan sesuatu, jangan langsung dilarang, bahkan dapat disuruh melakukan sesuatu,. Pertahankan cara Ibu mengasuh An. SY. Semoga perkembangannya akan bagus. Agar perkembangan An. SY lebih baik lagi, apa rencana Ibu? Bagus, kalau begitu. Apakah masih ada yang ingin Ibu tanyakan?”.



Terminasi “Bagaimana perasaan Bapak/ Ibu setelah tadi kita berbincang-bincang dan mempraktekkan tentang cara mestimulasi perkembangan anak usia 3-6 tahun. Dapatkah Ibu sebutkan lagi cara menstimulasi perkembangan anak? Bagus, Ibu sudah memahaminya. Ibu dapat menerapkkannnya kepada An. SY. Buk, Bagaimana kalau kita bertemu lagi untuk mempraktikkan cara yang akan Ibu lakukan untuk menstimulasi perkembangan An. SY khususnya mengenal warna?Kapan saya bisa datang lagi? Bagaimana kalau hari Kamis jam 11.00 WIB? Berapa lama kita akan bercakap-cakap bu?bagaimana kalau 30 menit? Besok saya datang kerumah ibu lagi ya bu. Terimakasih. Assalamu’alaikum



STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA AN. SY DENGAN USIA PRA SEKOLAH (POTENSIAL BERKEMBANGNYA INISIATIF)



Hari/Tanggal : Kamis/ 24 Februari 2017 Tindakan



: SP 4 Keluaga Potensial berkembangnya Inisiatif



A. Proses keperawatan 1. Kondisi klien Data subjektif: a. Ibu klien mengatakan belum sempat untuk mengajarkan anaknya mengenal warna b. Ibu klien mengatakan anak senang bermain puzzle yang diajarkan sebelumnya c. Ibu klien mengatakan sudah mengajarkan anak mengenal gambar yang ada di puzzle



Data objektif: a. An. SY terlihat aktif dan fokus bermain puzzle yang diberikan b. Ibu dan anak SY kooperatif dan menerima kedatangan ners muda



2. Diagnosa keperawatan Potensial (normal): Potensial berkembangnya inisiatif



3. Tujuan khusus a. Keluarga



mampu



mendemonstrasikan



dan



melatih



cara



memfasilitasi



perkembangan anak b. Keluarga mampu merencanakan tindakan untuk menstimulasi perkembangan anaknya



4. Tindakan keperawatan a. Latih keluarga untuk mendemostrasikan cara tersebut dan dampingi saat keluarga menstimulasi inisiatif anak b. Beri pujian terhadap keberhasilan yang dicapai oleh keluarga



B. Proses pelaksanaan tindakan Orientasi “Assalamu’alaikum, selamat siang Bu. Masih ingat dengan saya bu? Benar sekali, Saya Sulastri dari Mahasiswa praktek dari Fakultas Keperawatan UNRI. Bagaimana keadaan Ibu hari ini? Keluarga sehat bu?. An. SY dimana Bu? Bu, sesuai dengan kontrak kita pada pertemuan sebelumnya bahwa hari ini kita akan mempraktekkan tentang cara menstimulasi perkembangan An. SY yang kedua yaitu tentang menganal warna ya bu. Baiklah, kita akan berdiskusi selama kurang lebih 30 menit. Di mana kita akan bicara, Bu? Disini aja bu?”



Kerja “Selamat siang, An. SY sedang apa? Wah SY suka ya bermain puzzle?sudah bisa SY menyusun gambarnya dnegan benar?bagaimana perkembangan anak SY, bu? Wah, udah bagus ya buk. Apa lagi yang ingin An. SY lakukan sekarang? Bagaimana kalau kita main mengenal warna? An. SY sudah tau warna apa saja? Baiklah. Berarti SY belum tahu dnegan warna ya. Tidak apa-apa, sekarang kita belajar warna ya. Ini warna apa SY? Kalau yang ini warnanya apa? “Tadi Ibu sudah melihat bagaimana cara menstimulasi inisiatif anak Ibu. Sekarang Ibu coba melakukannya. Bagus sekali, Bu. Jadi, kalau An. SY mau melakukan sesuatu, jangan langsung dilarang, bahkan dapat disuruh melakukan sesuatu,. Pertahankan cara Ibu mengasuh An. SY. Semoga perkembangannya akan bagus. Agar perkembangan An. SY lebih baik lagi, apa rencana Ibu? Bagus, kalau begitu. Apakah masih ada yang ingin Ibu tanyakan?”.



Terminasi “Bagaimana perasaan Bapak/ Ibu setelah tadi kita berbincang-bincang dan mempraktekkan tentang cara mestimulasi perkembangan anak usia 3-6 tahun. Dapatkah Ibu sebutkan lagi cara menstimulasi perkembangan anak? Bagus, Ibu sudah memahaminya. Ibu dapat menerapkannnya kepada



An. SY. Buk, untuk pertemuan



selanjutnya kita akan mengevaluasi kembali apa saja yang telah kita diskusikan selama 2 minggu ini dan inshaAllah kunjungan selanjutnya merupakan kunjungan terakhir ya bu. Kapan saya bisa datang lagi? Bagaimana kalau hari Sabtu jam 11.00 WIB? Berapa lama kita akan bercakap-cakap bu?bagaimana kalau 30 menit? Besok saya datang kerumah ibu lagi ya bu. Terimakasih. Assalamu’alaikum