SP Persiapan Pelaksanaan PIA [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN PERTEMUAN PIA II



Disusun oleh: Maria Merianti



141124003



Veronica Sigalingging141124004



A.



Petrus Widya Arnawa



141124005



Bonaventura Winaz G



141124007



Elisabeth Dhian N



141124014



Yohanasia Uri M



141124020



IDENTITAS



Nama sekolah



: SMA Vanlith



Mata pelajaran



: Pendampingan pendamping Iman Anak (PIA)



Kelas



: XI



Waktu



: 2 x 60 menit



Hari dan tanggal



: Minggu, 11 September dan 18 September 2016



Materi pokok



: Persiapan Pelaksanaan PIA



B.



PEMIKIRAN DASAR Anak – anak SMA Vanlith kelas XI pada umumnya belum



mempunyai pengalaman pendampingan PIA. Selain mereka belajar di Sekolah tentang Ilmu Pengetahuan mereka juga dituntut untuk memberikan waktu dalam mendampingi PIA. Pendampingan PIA ini adalah salah satu bentuk pelayanan mereka terhadap anak – anak PIA. Pendampingan iman anak adalah langkah awal untuk membentuk pribadi iman anak dalam mengenal imannya yaitu iman akan Yesus Kristus. Anak – anak SMA Vanlith kelas XI nantinya mampu untuk mendampingi anak – anak dalam mengembangkan iman mereka terhadap



1



Yesus Kristus. Mereka juga mampu kreatif dalam mengembangkan pendampingan PIA. Anak – anak Vanlith ini diharapkan mampu untuk mendampingi anak – anak PIA dengan pendampingan yang baik dan sudah ada persiapan sebelumnya. Ini juga tidak hanya dijadikan sebagai bahan untuk tugas atau kewajiban dari sekolah melainkan harus mencintainya. Di Vanlit anak – anak masih kurang memperhatikan tentang PIA secara mendalam, setelah menimbang dari kondisi siswa siswi tersebut akhirnya kami mahasiswa-mahasiswi IPPAK khususnya pendamping PIA mengajarkan kepada mereka tentang Satuan Pertemuan (SP). Dengan harapan dengan memberikan pelajaran bagaimana membuat Satuan Pertemuan kelak siswa-siswi Van Lith dalam menjalankan tugas mereka sebagai calon pendamping PIA, mereka mampu mempersiapkan pertemuan PIA dengan sebaik dan semenarik mungkin yakni pertemuan PIA yang ceria dan tidak membosankan namun tetap berkualitas. Satuan Pertemuan ini juga dibuat agar proses pertemuan PIA memiliki arah yang jelas, atau dengan kata lain tidak ngalor ngidul.



C.



Tema



: Pendampingan Pendamping PIA



D.



Judul



: Persiapan Pelaksanaan PIA



E.



Tujuan



: Agar peserta mampu mengetahui unsur-unsur



pokok persiapan dengan prinsip-prinsip PIA yang benar



F.



Materi



: Pentingnya Perencanaan Pendampingan Rumusan Tujuan Pertemuan Butir-butir materi Tujuan pertemuan.



G.



Metode



: Ceramah Tanya jawab Dinamika Kelompok Tugas 2



H.



Sumber



: BUKU UMAT (MISA HARI MINGGU DAN



HARI RAYA) I.



Diktat Mata Kuliah Pendampingan Iman Anak. Sarana : Laptop Viewer



J.



PENGEMBANGAN LANGKAH-LANGKAH :



1. 2.



Salam dan sapaan dari Pendamping Doa Pembukaan (dipimpin oleh pendamping dan diikuti oleh



anak-anak): Demi nama Bapa, demi nama Putra, dan demi Roh Kudus Amin...Amin...Amin (dilagukan) Tuhan Yesus Kristus kami berterima kasih kepada-Mu, karena kami bisa berkumpul bersama teman-teman. Kami juga senang sekali karena kami, boleh berkumpul disini untuk memulai pertemuan PIA kami pada hari ini. Berkatilah kami, agar dapat mengikuti pertemuaan ini dengan baik. Amin Demi nama Bapa, Demi nama Putra, dan Demi Roh Kudus Amin...Amin...Amin (dilagukan) 3. Nyanyian pembukaan: a. Mars Van Lith b. “Kasihnya Seperti Sungai” 4. Bertanya akan materi minggu terakhir pertemuan PIA 5. Materi A. HAL-HAL YANG BIASA DILAKUKAN PENDAMPING SEBELUM PELAKSANAAN PIA 



Pentingnya Perencanaan Pendampingan



Tanpa perencanaan ada bahaya pendampingan berjalan ”kesana-kemari”, selain itu juga bisa mengulang-ulang yang pernah diberikan atau tiap menjelang pertemuan menjadi



tidak



relax



karena



harus



menyiapkan



pertemuan. Selain itu kesulitan dalam menyediakan sarana karena tenggang waktu tinggal sedikit dari saat munculnya kesadaran perlunya sarana tertentu sampai hari pelaksanaan. 3







Tujuan Pertemuan harus



mengacu



pada Ardas



Keuskupan, Visi-Misi Paroki (kalau ada), agar anak berkembang sejalan dengan Ardas Keuskupan masingmasing, bisa mendukungnya, dan tidak merasa asing di keuskupannya sendiri. 



Pendamping perlu mempersiapkan alat dan sarana







Tujuan Pertemuan harus



sejalan dengan masa



liturgis ( lingkaran tahun Liturgi Gereja ). 



Kisi-kisi (Butir-butir materi atau Pokok-pokok



gagasan) tujuan pertemuan. 



Metode yang dipilih harus mendukung tujuan



pertemuan. 



Beberapa



hal



yang



juga



perlu



dipertimbangkan untuk memilih metode 1. Pertimbangan pemilihan bahan dan acara 2. Pertimbangan dari segi peserta (anak-anak) 3. Pertimbangan dari segi waktu (berapa menit waktu



yang tersedia)



4. Pertimbangan dari segi sumber/peralatan (apa yang dimiliki atau dapat diupayakan dan apa yang tidak) 



Sarana yang dipilih (Harus mendukung metode



yang dipilih)



B.



PENTINGNYA PERSIAPAN TERTULIS 4



1. Hal yang terjadi ketika tanpa Persiapan 



Tanpa persiapan tertulis ada bahaya pendampingan



menjadi tak terarah karena pikiran manusia mudah kemana-mana atau meloncat-loncat. 



Tanpa persiapan tertulis pendampingan cenderung



menjadi



pelaksanaan



ide



sesaat



sehingga



kesinambungan sulit terjadi. 



Tanpa



ada



persiapan



tertulis,



sulitlah



bagi



pengganti untuk membantu bila pendamping yang biasanya melayani berhalangan. 2.



Manfaat Persiapan Tertulis 



Tujuan yang mau disampaikan menjadi terarah







Prosesnya berjalan dengan baik







Yang disampaikan mudah dimengerti karena



pendamping telah mempelajari sebelumnya 



C.



Pembagian materi antar tim pendamping jelas



UNSUR-UNSUR POKOK SATUAN PERTEMUAN



Satuan Pertemuan (SP) memiliki unsur-unsur antara lain : 1. identitas 2. Tema, Judul 3. Tujuan



5



4. Materi 5. Metode 6. Sumber Bahan 7. Sarana 8. Langkah-langkah (pengembangan langkah) LANGKAH-LANGKAH 



Nyanyian pembuka







Doa pembuka







Proses 



mengangkat kisah dari KS







Pendalaman Iman







Penjelasan







Doa permohonan







Pentingnya “Rumusan Tujuan” tertulis



dalam Satuan Pertemuan 



Bagi pembuat SP, menjadi acuan untuk mencari



bahan, metode dan sarana pendampingan, sehingga arah pendampingan terdukung. 



Bagi pelaksana, merupakan bantuan agar arah



pendampingan bisa lebih terfokus.



6



Contoh format SP PIA untuk Masa Adven a.



Identitas



b.



Tema



:



Menyiapkan



diri



dalam



menyambut



kedatangan Tuhan. c.



Judul



: 5 gadis bijaksana dan 5 gadis bodoh



d.



Tujuan



:Agar anak mempersiapkan diri dalam



rangka menyambut kedatangan Tuhan. e.



Materi



: Mat 25: 1-13



f.



Metode



: Informasi, tanya jawab, bernyanyi (gerak



dan lagu) g.



Sumber Bahan



: Kitab Suci



h.



Sarana



: lilin. Lingkaran adven, lagu dengan judul



“Aku bahagia” (Yesus angkat dosaku dan buang ke laut byur ……. ) i.



Proses Pertemuan



1. Kisah dari ALKITAB/kisah hidup Santo-santa Pendalaman Kisah 2. Pendalaman iman: (Ambil hikmahnya) 3. Contoh pengetrapan : Cara meneladan Sang Tokoh utama (Dalam bentuk dialog) 4



a. Doa Permohonan/ Doa penyerahan b.



Tugas



untuk



mengkondisikan



perwujudan



hikmah



(internalisasi) j.



Langkah-langkah pembelajaran 7







Nyanyian



: Pakailah nyanyian yang sudah dikenal



anak-anak (Kalau mungkin sesuai tema hari itu) 



Doa Pembukaan : Isi sedapat mungkin sesuai dengan tema dan bahasanya sesederhana mungkin (sekonkret mungkin)







PROSES



: Perhatikan empat unsur (komponen) pokok, yaitu:



1.



Mengangkat kisah dari Kitab Suci atau kisah para Kudus, disusul/



disertai pendalaman kisah. 2.



Pendalaman iman/ hikmah iman dari cerita (Pesan Injil/ kisah



hidup santo-santa) 3.



Penjelasan :Contoh pengetrapan pesan Injil/ Contoh dunia anak-



anak cara meneladan santo-santa 4.



Doa



permohonan/



doa



penyerahan



untuk



mengkondisikan



pengetrapan/ perwujudan iman



K. I.



II.



ALTERNATIF PROGRAM (LITURGI TAHUN A) MASA ADVENT 



H.M. Advent I



: Mat. 24:37-44.







H.M. Adven II



: Mat. 3:1-12.







H.M. Advent III



: Mat. 11:2-11.







H.M. Advent IV



: Mat. 1:18-24.



MASA NATAL 



H.R. Natal



: Mat 1:1-25



8







P.K. Kudus



: Mat 2:13-15.19-23







H.R.P. Tuhan/Epifani



: Mat 2:1-12







H.R.P. Tuhan



: Mat 3:13-17



III. MASA PRAPASKAH



IV.







Rabu Abu



: Mat. 6:1-6,16-18







H.M. Prapaskah I



: Mat. 4:1-11







H.M. Prapaskah II



: Mat. 17:1-9







H.M. Prapaskah III



: Yoh. 4:5-42







H.M. Prapaskah IV



: Yoh 9:1-41







H.M. Prapaskah V



: Yoh 11:25a-26



MASA PASKAH 



H.M. Paskah I



:



Luk



:



Yoh



:



Luk



:



Yoh



:



Yoh



:



Yoh



24:13-35 



H.M. Paskah II



20:19-31 (Minggu Kerahiman) 



H.M. Paskah III



24:13-35 



H.M.Paskah IV



10:1-10 



H.M.Paskah V



14: 1-12 



H.M.Paskah VI



14:15-21 9







H.M.Paskah VII



: Yoh.



17:1-11a 



H.R.Kenaikan Tuhan



:



Mat.28:16-20 



H.R. Pentakosta



:



Yoh



20:19-23



V.



HARI MINGGU BIASA







H.M. Biasa 2 : Yoh



1:29-34 



H.M. Biasa 3 :



H.M. Biasa 4 :



Mat 5:1-12a 



H.M. Biasa 5 :



Mat 5:13-16







H.M. Biasa 6 :



Mat 5:17-37 



H.M. Biasa 8 :



Mat 6:24-34



Mat.4:12-17















H.M. Biasa 9 :



Mat.7:21-27







H.M. Biasa 10



: Mat 9:9-13 



H.M.



Biasa



11 : Mat. 9:36-10:8







H.M. Biasa 12



: Mat. 10:26-33



H.M. Biasa 7 :



Mat 5:38-48







H.M. Biasa 13



: Mat. 10:37-42



10







H.M. Biasa 14







: Mat. 11:25-30







: Mat. 18:21-35



H.M. Biasa 15







: Mat. 13:1-23 



: Mat. 20:1-16a 



: Mat. 13:24-



: Mat. 21:28-32 



H.M. Biasa 17



: Mat. 13:44-52 



H.M. Biasa 25



H.M. Biasa 16



43 



H.M. Biasa 24



H.M. Biasa 18



: Mat. 14:13-21



H.M. Biasa 26



H.M. Biasa 27 : Mat.



21:33-43 



H.M. Biasa 28



: Mat. 22:1-14 



H.M. Biasa 29 : Mat. 22:15-







H.M. Biasa 19



: Mat. 14:22-33 



H.M. Biasa 20



21 



H.M. Biasa 30



: Mat.22:34-40



: Mat. 15:21-28  



H.M. Biasa 21



: Mat. 16:13-20 



H.M. Biasa 22



: Mat. 16:21-27



H.M. Biasa 31



: Mat. 23:1-12 



H.M. Biasa 32



: Mat. 25:1-13 



H.M. Biasa 33



: Mat. 25:14-30 



H.M. Biasa 23



: Mat. 18:15-20



H.M. Biasa 34 : Mat. 25:31-4



6 11



VI.



PEKAN SUCI-MASA SENGSARA 1. Minggu Palma



VII.



: Mat 21:1-11



TRI HARI PASKAH 1. Kamis Putih : Yoh 13:1-15 2. Jumat Agung : Yoh 18:1-19:42 3. Sabtu Sepi : Mat 28:1-10



VIII.



HARI RAYA TUHAN DALAM MASA BIASA 1. HARI RAYA TRITUNGGAL MAHAKUDUS



: Yoh. 3:16-18



2. HARI RAYA TUBUH DAN DARAH KRISTUS :Yoh. 6:51-58 3. HARI RAYA HATI YESUS YANG MAHAKUDUS : Mat. 11:2530



L. M.



ISTIRAHAT/GAME



TANYA JAWAB MATERI N.



EVALUASI /KESIMPULAN



O.



DOA SPONTAN



P.



NYANYIAN PENUTUP “HARI INI KURASA BAHAGIA”



12