Spesifikasi Benton Semprot, Shotcrete [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SNI 03-6811-2002



SPESIFIKASI STANDAR UNTUK CAMPURAN TAMBAHAN BETON LUNAK TEKAN (SHOTCRETE)



Standar ini dikeluarkan menurut simbol huruf C 1141, angka yang ada dibelakang simbol huruf tersebut menyatakan tahun standar ini diterima atau untuk revisi, tahun standar ini direvisi. Angka dalam kurung menyatakan tahun persetujuan, tanda Epsilon menyatakan perubahan editing setelah revisi terakhir atau persetujuan kembali. 1.



2.



Jangkauan 1.1.



Spesifikasi ini mencakup bahan-bahan yang diusulkan untuk digunakan sebagai campuran adukan semen portland lunak, supaya dapat merubah sifat campuran.



1.2



Nilai-nilai yang dinyatakan dalam inch-poun harus dianggap sebagai standar.



Acuan 2.1



Standar ASTM : C.125 Terminology Relating to Concrete and Concrete Aggregates (Peristilahan untuk Beton dan Agregat Beton). C.136 Test Method for Sieve Analysis of Fine and Coarse Aggregates (Metode Pengujian Analisis Ayak Agregat Halus dan Kasar). C.138 Test Method for Unit Weight, Yield, and Air Content (Gravimetric) of Concrete (Metode Pengujian Unit Berat, Hasil, dan Kandungan Udara Beton). C.173 Test Method for Air Content of Freshly Mixed Concrete by the Volumetric Method (Metode Pengujian Kandungan Udara dalam Campuran Beton Baru menurut Metode Volumetrik). C.183 Practice for Sampling and the Amount of Testing of Hydraulic Cement (Latihan Pengambilan Sample dan Jumlah Pengujian Semen Hidrolik). C.231 Test Method for Air Content of Freshly Mixed Concrete by the Pressure Method (Metode Pengujian Kandungan Udara dalam Campuran Beton Baru menurut Metode Tekanan).



1



SNI 03-6811-2002



C.260 Specification for Air Entiarming Admixtures for Concrete (Spesifikasi Campuran Tambahan Beton Isap Udara). C.266 Test Method for Time of Setting of Hydraulic Cement Paste by Gillmore Needles (Metode Pengujian waktu Peletakan Semen Hidrolik dengan Penyuntikan Gillmore). C.311 Test Method for Sampling and Testing Fly Ash or Natural Pozzolans for Use as a Mineral Admixtures in Portland Cement Concrete (Metode Pengujian Pengambilan Sample dan Pengujian Fly ash atau Pozzolan Alamiah untuk Penggunaan sebagai campuran Tambahan Mineral dalam Beton Semen Portland). C.494 Specification for Chemical Admixtures for Concrete (Spesifikasi Campuran tambahan Bahan Kimia untuk Beton). C.618 Specification for Fly Ash and Raw or Calcived Natural Pozzolan for Use as Mineral Admixture in Portland Cement Concrete (Spesifikasi Fly Ash dan Pozzolan Alamiah Mentah atau Berkapur untuk Penggunaan Campuran Tambahan Mineral dalam Beton Sement Portland). C.979 Specification for Pigments for Integrally Colored Concrete (Spesifikasi Bahan Cat untuk Beton Berwarna Integral). C.1059 Specification for Latex Agents for Bounding Fresh to Hardened Concrete (Spesifikasi Bahan latex untuk Mengikat Beton Baru sampai Beton Keras). D.98 Specification for calcium Chloride (Spesifikasi untuk Kalsium Khlorida).



2.2



Dokumen ACI 318



Building Code Requirements for Reinforced Concrete (Persyaratan Kode Bangunan untuk Beton Bertulang). SP.19 (86) Cement and Concrete Technology (teknik Semen dan Beton).



3.



Peristilahan 3.1



Istilah-istilah yang dipakai dalam standar ini ditentukan dalam C.125 atau ACI SP.19. Akan tetapi, 3 (Tiga) istilah



2



SNI 03-6811-2002



terpenting dari definisi-definisi yang tercantum dalam ACI SP.19 diulang sebagai berikut : 3.1.1



3.1.2



3.1.3



4.



Dry mix shotcrete (Beton lunak tekan dengan campuran kering) Shotcrete (Beton lunak tekan) dimana air campuran ditambahkan pada Nozzle. Shote (Beton lunak tekan). Adukan semen atau beton diarahkan dengan tenaga angin berkecepatan tinggi pada suatu permukaan, juga disebut air blown mortar (adukan semen dengan tekanan udara), atau pneumatically applied mortar/conrete (adukan semen atau beton bertenaga angin), spraged mortar (adukan semen yang disemprotkan, dan gunned concrete (beton yang ditembakkan). Wet mix shotcrete (beton lunak tekan dengan campuran basah). Semua campuran untuk shotcrete, termasuk air, dicampur sebelum dimasukkan kedalam slang penyemprot, sebuah accelerator jika diperlukan biasanya ditambahkan pada Nozzle.



Klasifikasi 4.1



Spesifikasi ini mengakui tingkatakan campuran tambahan untuk shotcrete yang dibuat berdasarkan salah satu dari 2 (dua) metode, yaitu : 4.1.1



Tipe 1 - Dry mix method (Metode campuran kering) 4.1.1.1 Tingkat 1 - Accelerating admixture (campuran tambahan yang mempercepat). 4.1.1.2 Tingkat 2 - Retarding admixture (campuran tambahan yang memperlambat). 4.1.1.3 Tingkat 3 - Pozzolan admixture (campuran tambahan dengan bahan pozzolanik). 4.1.1.4 Tingkat 4 - Metallic iron admixture (campuran tambahan besi logam). 4.1.1.5 Tingkat 5 - Coloring admixture (campuran tambahan berwarna). 4.1.1.6 Tingkat 6 - Organic polymer (polimer organik)



4.1.2



Tipe 2. We - mix Method (Metode campuran basah) 4.1.2.1 Tingkat 1 - Accelerating admixture (campuran tambahan yang mempercepat).



3



SNI 03-6811-2002



4.1.2.2 Tingkat 2 - Retarding admixture (campuran tambahan yang memperlambat). 4.1.2.3 Tingkat 3 - Pozzolan admixture (campuran tambahan dengan bahan pozzolanik). 4.1.2.4 Tingkat 4 - Metallic iron admixture (campuran tambahan besi logam). 4.1.2.5 Tingkat 5 - Coloring admixture (campuran tambahan berwarna). 4.1.2.6 Tingkat 6 - Latex admixture polymer (campuran tambahan bahan latex). 4.1.2.7 Tingkat 7 - water reducing admixture (campuran tambahan yang mengurangi kandungan air). 4.1.3



5.



Setiap tingkat di atas selanjutnya diklasifikasikan menurut yang berikut : 4.1.3.1 Klas A - Cairan 4.1.3.2 Klas B - Bukan Cairan



Pemesanan Informasi 5.1



Pembeli harus melampirkan informasi berikut dalam kontrak atau pesanan pembelian, jika dapat digunakan. 5.1.1 Simbol spesifikasi dan tanggal dikeluarkan. 5.1.2 Jenis shotcrete, tingkat dan klas campuran



tambahan. 5.1.3 5.1.4 5.1.5 5.1.6



6.



Jumlah campuran tambahan yang diperlukan Kemasan khusus dan syarat-syarat tanda kemasan. Sampling khusus untuk syarat-syarat pemeriksaan Syarat-syarat tambahan.



Persyaratan 6.1



Campuran tambahan shotcrete harus sesuai dengan persyaratan jenis dan tingkat yang tercantum dalam Tabel 1.



6.2



Sesuai permintaan pembeli, pabrik pembuat bahan akan menyatakan secara tertulis bahwa campuran tambahan yang diserahkan adalah sama dengan konsentrasi, komposisi dan kinerja campuran tambahan yang telah diuji sebelumnya menurut spesifikasi dan terbukti telah sesuai menurut persyaratan.



4



SNI 03-6811-2002



7.



6.3.



Persyaratan untuk menentukan persamaan komposisi atau bahan kimia suatu kumpulan atau kumpulan berikutnya yang sama dengan kumpulan sebelumnya yang telah memenuhi persyaratan, dapat ditentukan berdasarkan persetujuan antara pembeli dan pembuat. Sesuai permintaan pembeli, pabrik yang akan merekomendasikan prosedur pengujian yang tepat, seperti infrared spectro, photometry, nilai pH, dan bahan solid untuk menentukan persamaan bahan dari beberapa kumpulan atau bagian yang berbeda dari kumpulan yang sama.



6.4.



Sesuai permintaan pembeli, pabrik akan menyatakan secara tertulis kandungan chlirida dalam campuran tambahan. Catatan 1 :



Absorbsi ultraviolet pada larutan dan infrared spectroscopy dari residu kering terbukti berguna. Prosedur khusus yang harus dilakukan dan kriteria yang harus ditentukan untuk mendapatkan persamaan harus memperhitungkan komposisi dan sifat sample.



Catatan 2. :



Campuran tambahan yang mengandung ion chlorida dalam jumlah yang relatif besar akan membuat logam yang tersimpan, rentan terhadap oksigen dalam shotcrete yang mengeras.



Sampling 7.1



Pembeli harus mendapat kesempatan untuk melakukan sampling yang teliti, dan yang dapat dilakukan dipabrik, atau dilokasi pekerjaan yang akan ditentukan pembeli.



7.2



Sampling dapat dilakukan berdasarkan “grab” atau komposit sesuai dengan yang ditentukan spesifikasi sebuah “grab sample” hanya dilakukan sekali. Sample komposit akan diperoleh dengan menyatukan tiga atau lebih grab sample.



7.3



Ukuran sample untuk setiap klas campuran tambahan adalah sebagai berikut : 7.3.1



Klas A, Campuran tambahan cairan. 7.3.1.1 Campuran tambahan cairan harus diaduk dengan baik sebelum dilakukan sampling “grab sample” tidak akan melebihi 2500 gal (9500 L) campuran tambahan dan volume sekurang-kurangnya 1 qt (1 L). paling sedikit perlu diambil 4 (empat) grab sample dari lokasi yang berbeda dan yang tersebar dengan baik. Sample komposit diperoleh dengan mencampur dengan baik grab



5



SNI 03-6811-2002



sample yang telah dipilih, dan sisa campuran sample mencapai sekurangkurangnya 1 gal (4 L), cukup untuk melakukan pengujian. 7.3.1.2 sample akan diambil dari campuran tambahan dalam kolam penyimpan dengan jumlah yang sama dari lapisan atas, tengah dan bawah melalui sebuah keran pada sisi kolam, atau dengan sebuah botol yang diberi tutup yang dapat dibuka setelah botol telah mencapai kedalaman yang diinginkan. 7.3.1.3 Sample akan dikemas dalam kontainer yang kedap air dan udara dan yang tahan terhadap campuran bahan. 7.3.2



Klas B. Campuran Tambahan Bukan Cairan 7.3.2.1 “Grab Sample” (terkecuali Pozzolan) campuran tambahan tidak akan melebihi 2 ton (2 Mg) dan sekurang-kurangnya harus mempunyai berat 2 lb (1 kg). Paling sedikit harus diambil 4 grab sample dari lokasi yang berbeda yang tersebut. Sampling komposit dipersiapkan dengan mencampur grab sample yang telah terpilih, dan menghasilkan campuran sample sekurangkurangnya 5 lb (2,1 kg) untuk dilakukan pengujian. Penentuan tingkat sample komposit akan ditentukan dari setiap 2 ton (2 Mg) dari Tingkat 4 : Campuran tambahan besi berlogam.



Tabel 1. Jenis 1. Persyaratan Proses Campuran Kering Tingkat



Campuran Tambahan



Standar ASTM



Batasan Lain



1.



Mempercepat



C.266



Waktu pemasangan awal 1-3 menit, dan waktu pemasangan akhir tidak lebih dari 9 menit untuk 2 dari 3 pengujian yang dilakukan, dan batasan chlorida menurut ACI 318 tidak boleh dilampaui.



2.



Memperlambat



C.494 Type B or D



3.



Pozzolanik



C.618



4.



Besi Logam



Tidak Ditentukan Partikel logam harus terdiri dari besi tanah yang tidak berkarat, tidak



6



SNI 03-6811-2002 berminyak, bebas dari bahan lain, dan terdiri dari partikel logam nonferous. Penentuan tingkat agregat logam harus sebagai berikut jika pengujian dilakukan berdasarkan C.136



5.



Berwarna



6.



C.979



Latex



C.1059



Ukuran Saringan No. Lolos 4.75 mm (No.4) 2.36 mm (No.8) 100 1.18 mm (No.16) 85 600 mm (No.30) 15 300 mm (No.50) 10 150 mm (No.100) 5



% 100 90702000-



Walaupun menggunakan bahan yang sesuai dengan C.979, mungkin sulit untuk mendapatkan keseragaman warna karena prosedur penempatan untuk shotcrete campuran kering.



Tipe II Proses Campuran Basah Tingkat



Campuran Tambahan



1.



Accelerating



2.



Retarding



3. 4. 5. 6. 7. 8.



Pozzolanic Metalic Iron Coloring Latex Water Reducing Air-Entraining



Standar ASTM



D.98 C.494 Types C or E and C.266 C.494, Type B, D or G C.618 Not Established C.979 C.1059 C.494, Types A, D C.260



Batasan Lain



Lihat Type 1, Tingkat 4



7.3.2.2 Walaupun campuran tambahan Pozzolan dan pengujian harus dilakukan menurut persyaratan yang ditentukan dalam C.311. 7.3.2.3 Sample sebuah paket campuran tambahan dapat diperoleh dari pengambilan sample dengan tabung sebagaimana dijelaskan dalam Metode C.183.



7



SNI 03-6811-2002



7.3.2.4 Jika dianjurkan oleh pabrik, seluruh sample campuran tambahan harus dilarutkan dalam air sebelum dilakukan pengujian. 7.3.2.5 Sample akan dikemas dalam kontainer yang kedap udara dan kelembaban. 8.



Jumlah Pengujian dan Pengujian Kembali 8.1 Jumlah pengujian dan pengujian kembali yang akan dilakukan terhadap bahan tertentu adalah jumlah yang ditentukan dalam standar acuan ASTM.



9.



Persiapan Spesimen 9.1 Spesimen untuk pengujian akan dipersiapkan sebagaimana dipersyaratkan oleh metode pengujian khusus yang dianjurkan spesifikasi ASTM untuk campuran tambahan tertentu.



10. Pemeriksaan 10.1 Pemeriksaan terhadap bahan akan disetujui bersama antara pembeli dan penyalur, sebagai bagian dari kontrak pembelian. 11. Penolakan 11.1 Campuran tambahan shotcrete dapat ditolak jika tidak dapat memenuhi salah satu persyaratan dari spesifikasi ini. Lihat Tabel 1. 11.2 Suatu campuran tambahan yang disimpan oleh pabrik untuk lebih dari 6 (enam) bulan sebelum dikirimkan, atau disimpan oleh penjual lokal untuk lebih dari 6 (enam) bulan setelah pengujian dilakukan, maka bahan campuran dapat diuji kembali sebelum digunakan dan dapat ditolak jika tidak memenuhi salah satu persyaratan spesifikasi. 11.3 Paket atau kontainer yang mempunyai berat yang melebihi 20% dari berat atau volume yang ditentukan akan ditolak. Jika berat atau volume rata-rata dari 50 (lima puluh) paket yang diambil secara acak kurang dari yang ditentukan maka seluruh pengiriman dapat ditolak.



8



SNI 03-6811-2002



11.4 Jika campuran tambahan akan dipakai untuk shotcrete campuran basah yang tidak ditambahkan udara, maka campuran tersebut akan ditolak jika pengujian terhadap shotcrete dengan campuran tambahan menunjukkan kandungan udara lebih besar dari 5%. Jika campuran tambahan akan dipakai untuk shotcrete campuran basah dengan penambahan udara, campuran tersebut akan ditolak jika pengujian terhadap shotcrete menunjukkan kandungan udara campuran yang melebihi 12% atau kurang dari 5%, kandungan udara akan ditentukan dari sebuah sample yang diambil sebelum disuntikkan sesuai dengan metode C.138, C.173, atau C.231. 11.5 Penolakan dan sebab-sebab penolakan harus segera dilaporkan kepada pembauat atau penyalur secara tertulis.



12. Sertifikat 12.1 Jika ditentukan dalam kontrak Pembelian dan Pemesanan, maka sebuah sertifikat akan diberikan kepada pembeli yang menyatakan bahwa bahan telah diuji menurut spesifikasi dan telah memenuhi syarat. Jika tercantum dalam kontrak Pembelian dan Pemesanan, maka juga akan disampaikan sebuah laporan tentang hasil pengujian sample bahan yang telah dikirim. Laporan hasil pengujian yang diminta sesuai dengan pemesanan akan disampaikan selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah pengiriman bahan.



13. Pencatuman Tanda Produk 13.1 Jika campuran tambahan dikirim dalam paket atau kontainer, maka nama pemilik bahan campuran tambahan, jenis, tingkat dan klas menurut spesifikasi, dan berat bersih atau volume harus dicantumkan dengan jelas, informasi yang sama harus dicantumkan pada formulir yang dilampirkan pada bahan.



14. Permintaan Tambahan 14.1 Pembeli dapat mengajukan permintaan tambahan dan hanya berlaku jika tercantum terpisah dari kontrak pembelian atau pemesanan.



9



SNI 03-6811-2002



14.2 Jaminan kualitas akan tercantum dalam kontrak pembelian atau pemesanan dengan mengacu kepada surat mengenai hal tersebut dan yang telah disetujui oleh penyalur dan pembeli.



10



SNI 03-6811-2002



LAMPIRAN DAFTAR NAMA DAN LEMBAGA



1)



Pemrakarsa Pusat Litbang Pengairan, Badan Litbang PU



2)



Penyusun



NAMA



LEMBAGA



Ir. Sutjipto



Pusat Litbang Pengairan



11



SNI 03-6811-2002



KONSEP FINALISASI



STANDAR



SPESIFIKASI STANDAR UNTUK CAMPURAN TAMBAHAN BETON LUNAK TEKAN (SHOTCRETE)



DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM



12



SNI 03-6811-2002



13