SPJ PTM I [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

“DETEKSI DINI DAN TINDAK LANJUT DINI PENYULUHAN DAN SOSIALISASI PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)” UPT PUSKESMAS POLOWIJEN



OLEH : SITI THOIFAH,A.MD.KEP



DINAS KESEHATAN KOTA MALANG UPT PUSKESMAS POLOWIJEN Jl. Panji Suroso No. 09 Malang TAHUN 2017



A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah penyakit tidak menular (PTM) kian meningkat dan mengancam pertumbuhan ekonomi nasional. Fakta di lapangan menunjukkan lebih dari 70% penderita PTM tidak tahu kalau dirinya sakit dan 30% penderita tidak berobat secara teratur sehingga banyak dana yang hilang terbuang percuma akibat PTM dan memperburuk kemiskinan. Masyarakat kurang menyadari tentang PTM dan faktor-faktor resiko untuk timbulnya PTM, spektrum PTM sangat luas, akan tetapi memiliki faktor resiko yang serupa yaitu gaya hidup yang tidak sehat. Mengingat mordibitas dan mortalitas yang tinggi, biaya perawatan yang sangat besar, disis lain faktor resiko PTM banyak yang tidak memberikan gejala, maka dirasakan perlu untuk melakukan pengendalian PTM yag berbasis masyarakat, dimana tidak berfokus kepada masyarakat dengan faktor resiko tetapi utamanya berfokus pada masyarakat yang sehat (promotif-preventif) Saat ini dikembangkan Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu Penyaki Tidak Menular ) yang merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor resiko PTM utama adalah diabetes melitus (DM), penyakit jantung dan pembuluh darah (PJPD), kanker, gagal ginjal, stroke, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan. Faktor resiko PTM meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stress, hipertensi, hiperglikemia, dislipidemia serta menindaklanjuti secara dini faktor resiko yang ditemukan melalui konseling kesehtan dan segera merujuk ke fasilitas yankes dasar. Melalui kegiatan ini dihaapkan dapat : - Membudayakan gaya hidup sehat - Menimbulkan mawas diri terhadap faktor resiko PTM - Mendeteksi dini faktor resiko PTM dan menatalaksananya dengan baik. Untuk Kota Malang kegiatan Posbindu PTM didintegrasikan kedalam kegiatan posyandu lansia, dimana kegiatan posbindu PTM dselenggarakan di posyandu lansia sehingga dapat menghemat tempat, sarana, dan tenaga yang ada. Sayangnya hal ini belum berjalan dengan baik, masih sedikit masyarakat yang memnfaatkan keberadaan posbindu PTM ini, masih banyak yang belum memahami manfaatnya. Disisi lain belum semua kader posyandu lansia yang sudah terlatih untuk melakukan kegiatan deteksi dini faktor resiko PTM di posbindu PTM. Oleh karena itu kami malakukan kegiatan sosialisasi tentang Penyakit tidak menular (PTM) kepada masyarakat di wilayah kelurahan Balearjosari. Melalui kegiatan ini kami harapkan meningkatnya pemahaman pentingnya kegiatan deteksi dini faktor resiko PTM di Posbindu kepada masyarakat. Disamping itu kami juga ingin memetakan permasalahan PTM di masyarakat khususnyadi keluraha Balearjosari. 2. Kegiatan : Deteksi Dini dan Tindak Lanjut Dini Penyuluhan dan Sosialisasi Penyakit Tidak Menular (PTM) mengenai pengertian skrening awal penyakit tidak menular dan tindak lanjut setelah adanya PTM yang diderita masyarakat Balearjosari . 3. Tujuan : 1. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor resiko PTM. 2. Memetakan permasalahan PTM di RW 01,RW 02 dan RW 04 kelurahan Balearjosari. B. DASAR KETENTUAN : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA MALANG Nomor: 188.47/49/35.73.306/2016 TENTANG PENUNJUKAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN,PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN DAN PEJABAT



PENGADAAN BARANG/JASA UPT DINAS KESEHATAN KOTA MALANG DANA P-APBD TAHUN 2016 C. PRINSIP : 1. Prinsip pengelolaan dan penggunaan adalah efektif,efisien dan transparan 2. Prinsip pelaksanaan adalah akuntabel,terukur hasil baik kuantitas maupun kualitas 3. Pertanggungjawaban penggunaan dana secara administrasi,teknis dan keuangan berdasarkan ketentuan peraturan yang berlaku. D. PESERTA : Ibu RT dan ibu RW 01, RW 02, RW 04 kelurahan Balearjosari sebanyak 20 orang. E. MATERI Deteksi Dini dan Tindak Lanjut Dini Penyuluhan dan Sosialisasi Penyakit Tidak Menular (PTM) F. NARASUMBER dr.A.A.I Ngurah Kunti Putri ( Kepala Puskesmas Polowijen) G. WAKTU DAN TEMPAT Deteksi Dini dan Tindak Lanjut Dini Penyuluhan dan Sosialisasi Penyakit Tidak Menular (PTM) dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2107 di Ruang pertemuan kelurahan Balearjosari. H. BENTUK KEGIATAN 1. Pengisian daftar hadir dan pembagian handout, KMS posbindu. 2. Melakukan wawancara untuk menggali informasi faktor resiko genetik dan perilaku serta riwayat penyakit sebelumnya. 3. Pengkuran tinggi badan (TB) berat badan (BB) dan IMT (indeks Massa Tubuh) 4. Pengukuran lingkar perut (LP) 5. Pengukuran tekanan darah (TD) 6. Pemeriksaan kimia darah bagi yang memiliki >3 faktor resiko bahaya - Gula darah sewaktu (GDS) 7. Konseling 8. Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) 9. Pembacaan kesimpulan atau rekapan hasil pemeriksaan tamu undangan. I. PELAKSANA : Tim Pengelola BOK Puskesmas Polowijen J. SUMBER DANA : Dokumen Pelaksanaan Perubahan anggaran Satuan Kerja Perangkat daerah Pemerintah Kota Malang Tahun anggaran 2017, Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK) Puskesmas Polowijen (DAK Non Fisik)



K. JADWAL No. 1. 2.



3. 4.



:



Pukul 10.00 - 11.00 WIB 11.00 - 12.00 WIB 12.00 – 12.55 WIB 12.55 – 13.00 WIB



Materi



Penanggung Jawab



Pembukaan dan sambutan Kepala Puskesmas Polowijen Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) Diskusi dan tanya jawab



dr.A.A.I Ngurah Kunti Putri dr.A.A.I Ngurah Kunti Putri



Penutup



Tim BOK



L. SUSUNAN PANITIA : Penanggung jawab : Pengarah : Ketua : Sekretaris : Seksi Acara : Seksi perlengkapan dan Dokumentasi : Seksi konsumsi :



Tim BOK



dr.A. A. I. Ngurah Kunti Putri dr.A. A. I. Ngurah Kunti Putri dr.A. A. I. Ngurah Kunti Putri Mufarichah,A.Md.Kep Siti Thoifah A.Md.Kep Yoanita Ariestyaningrum,A.Md.An Hani Febrianti,A.Md.Gizi



M. PENUTUP : Diharapkan Deteksi Dini dan Tindak Lanjut Dini Penyuluhan dan Sosialisasi Penyakit Tidak Menular (PTM) dapat meningkatkan pengetahuan ibu-ibu RT dan Ibu-ibu RW terhadap pentingnya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular sehingga bisa disampaikan atau disosialisasikan ulang kepada warganya masing-masing, maka pihak ketua di tingkat RT yang bertanggung jawab, perlu bimbingan atau pembinaan agar dapat menguasai tentang penyakit tidak menular sehingga penyakit tidak menular bisa segera diketahui dan segera ditindaklanjuti secara baik di mulai di tingkat RT.



Mengetahui PPK Puskesmas Polowijen Polowijen



Malang, 16 Maret 2017 PPTK UPT Puskesmas



dr.A. A. I. Ngurah Kunti Putri NIP. 19730612 200501 2 009



Endang Sri Supami NIP. 19640331 198409 2 005