SPLN 43-5-5 - 1995 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

T;RI,USTAIiAA i\ FUSAT I ffASAI"AH PEIIYEUDIIM. ;(EI[5TA!{TT



STAIIDAR PERUSAIIAAN LISTRIK NEGARA



SPLN 49.5-6 : 1995 Lampiran



l(cputusan



Direksi



No. : O45.K/O594/DIR/1995,



PT. PLN



(PERSERO)



tanggal2l



Juli 1995



KABEL TANAH INTI TUNGGAL BERISOLASI XLPE DAN BERSELUBUNG PE/PVC B ERPEN GHANTAR,KONS ENTRIS DENGAN ATAU TANPA PERISAI TEGANGAN PENGENAL 3,6t6 (7,2) kV S/D 12t20 (24) kV



P.T. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) JALAN TRUNOJOYO NO. 135 - KEBAYORAN BARU - JAKARTA 1216O



SPLN 43-5-5:1995



KABEL TANAH INTI TUNGGAL BERISOLASI XLPE DAN BERSELUBUNGPE/PVC RERPENGHANTAR KONSENTRIS DENGAN ATAU TANPA PERISAI TEGANGAN PENGENAL 3,616(7,2)KV S/D I2I2O(24) KV



Disusun oleh :



l. Kelompok Pembakuan Bidang Distribusi dengan Surat Kepufusan Direksi Perusahaan Umum Listrik Negara No.: 076/DIR/88 tanggal 2l September 1988;



Diterbitkan oleh :



P.T.PERUSAHAANLISTRIK NEGARA (PERSERO) JIn. Trunojoyo No. 135 - Kebayoran Baru JAKARTA



12160



1995



SPLN 43-5-5:1995



(kosong)



SPLN .13-5-5:1995



SusunanAnggota Kelompok PembakuanBidang Distribusi BerdhsarkanSurat KeputusanDireksi PerusahaanUmum Listrik Negara No.: 076|DIR/88tanggal2l September1988



l. Kepala Dinas Pembakuan,PusatPenyelidikanMasalahKelistnkan (exofficio) (*)



: SebagarKettn merangkap Anggota Tetap



2. MasgunartoBudiman, MSc.



SebagarKetua Harian merangkap Anggota Tetap



3. Ir. Agus Djumhana



SebagaiSekretarismerangkap Anggota Tetap



4. Ir. Bambang Irawadi



SebagarWakil Sekretarismerangkap Anggota Tetap



5. Ir. Hasim Soerotaroeno



SebagarAnggota Tetap



6. Ir SambodhoSumaru



SebagaiAnggota Tetap



7. Ir. SoemartoSoedirman



SebagaiAnggota Tetap



8. Ir. Adiwardojo Wanito



SebagaiAnggota Tetap



9. Ir Alfian Helmv Hasvim



SebagarAnggota Tetap



10. Ir. Hartoyo



SebagaiAnggota Tetap



I l.



SebagaiAnggota Tetap



Ir. Didik Djarwanto



12. Ir. Soenyoto



SebagarAnggota Tetap



13. tr Samrudrn



SebagaiAnggota Tetap



14. Ir. J Soekarto



SebagaiAnggota Tetap



15 . Ir R o s i d



SebagaiAnggota Tetap



16. Ir. SoenarjoSastrosewojo



SebagaiAnggota Tetap



l'/. Ir. Hoedojo



SebagarAnggota Tetap



18. Ir. SoetopoSabar



SebagaiAnggota Tetap



19. Ir Rahardjo



SebagaiAnggota Tetap



20. Ir. PieterMabikafola



SebagarAnggota Tetap



(x) MasgunartoBudiman, MSc.



iii



SPLN 43-5-5:1995



(kosong)



iv



SPLN43-5-5:1995



PRAKATA



SPLN 43-5-5:1995 ini, mengenai Kabel Tarnh Inti Tunggal Berisolasi )opE dan Berselubung pE/pVC BerpenghantarKornentris denganatau tanpa Perisai TeganganPengenal 3,616('7,2) kv s/d 12/20 (24) kv adalah salahsatu dari 6 revisi SPLN 43-5:19g6. Adap'n revisi SPLN 43-5:19g6adalahsebagaibenkut : SPLN 43-5-l:1995 - Kabel Pilin Tarnh Berisolasi)(LPE dan BerselubungpE/pVC denganTeganganpengenal 12/20(24) kv SPLN 43-5-2 1995 - Kabel Pilin Udara Berisolasi )(LPE dan BerselubungpVC BerpenggantungKawat Baja denganTeganganpengenal12/20 (24)kV SPLN 43-5-3:1995 - Kabel Tanah Inti Tunggal Bensolasi )(LPE dan BerselubungpE/pVC dengan atau tanpa PerisaiTeganganpengenal3,616(j ,2) kv srd 12/20 (24) kv SPLN 43-5-4'1995 - Kabel Tanah Inti Tiga Bensolasi )(LPE dan Berselubung pE/pVC dengan atau tanpa PerisaiTeganganPengenal3,616(.7,2)kV s/d 12/20 (24) kV SPLN 43-5-5:1995 - Kabel Tanah Inti Tunggal Berisolasi )il-PE dan Berselubung pEipVC Berpenghantar KonsentrisdenganatautanpaPerisaiTeganganPengernl 3,6/6 (7 ,2) kV sld t2/io (24) kV SPLN 43-5-6:1995 - Kabel Tanah Inti Tiga Berisolasi )oPE dan Berselubung pE/pVC Berpenghantar KonsentrisdenganatautanpaPerisaiTeganganPengernl 3,6/6 (7 kv s/d l2lio (24) kV ,2) Penrbahanyang prinsip dalam revisi iru antaralain : l'



Lapisan logam pelindung listrik yang semulapita tembagamenjadi kawat tembaga



2'



Selubung luar kabel tanpa pensai/pelindung mekarusyang semula hanya pVC dikembangkan menjadi pVC atau PE



3'



Konstruksi kabel yang semulatidak tennci menjadi terinci untuk setiapjenis kabel



4'



Teganganpengenaluntuk semuajerus kabel semula3,6/6 (7 kv s/d l g/30 (36) ,2) kv menladi : - 12/20 (24) kv untuk kabel jaringan drstnbusi (kabel pilin tanah padaSPLN 43-s-L 1995 dan kabel pilin udara padaSPLN 43-5-2:1995). - 3,6/6 (7,2) kV sld 12/20 kVuntuk kabel lainnya pada SPLN 43-5-3:1995,SpLN 43-5-4.1995; SpLN 4 3 - 5 - 51: 9 9 5 ,S P L N4 3 - 5 - 6 : 1 9 9 5 .



5'



Syarat lulus uji vang semula tidak ada meryadi dilengkapi syarat lulus u1i dan kemasan



6.



Redaksionaldiuraikan lebihjelas.



Dengan disahkandan diberlakukaruryaSPLN 43-5-l s/d,43-5-6:1995 maka SpLN 43-5:19g6dinyatakantidak berlaku lagi.



SPLN 43-5-5:1995



(kosong)



vi



SPLN43-5-5:1995



DAFTAR ISI Halaman:



PASAL 1 - RUANG LINGKT]P DA}I TUJUAN I



Ruang lingkup



2



Tujuan



PASAL 2 - DEFINISI



3.



Definisi teganganpengenal



4.



Definisi pengujian



PASAL 3 - PENANDAAII 5.



Kode pengenal



6.



Warna selubung luar



2 a



J



Penandaanpadakabel 8.



a



J



Penandaanpada kemasan



a J



PASAL 4 - KETENTUAN TEGANGAIY 9.



Ketentuantegangan



PASAL 5 . KONSTRUKSI 10.



I l.



Penghantar



4



I0. I Penghantar tembaga I 0.2 Penghantar aluminium



4 4



Serbuk penahanpenetrasiair (atau bahan larn yang setara)



4



pada celah-celahdi antarakawat penghantar 12.



Lapisan semi-konduktor pada penghantar



4



l3.



Isolasi



4



14.



Lapisan semi-konduktorpada isolasi



4



15.



Lapisan pita pernhan penetrasiair bersifat semi-konduktor



5



16.



Penghantartembaga konsentris



5



17.



Lapisan pita penahanpenetrasiair



5



18.



Selubung dalam



5



19.



Perisai



5



I9.l Perisai kowat aluminium 19.2 Perisai pita aluminium



6 6



Selubung luar



6



20.



v11



S P LN 43- 5-5 :1 9 9 5



DAFTAR ISI (lanjutan-l)



Halaman :



PASAL 6 - BATIAN



21.



Penghantar



6



22.



Serbuk pernhan penetrasiarr (ataubahanlain yang setara)padacelah-celahdi antara



6



karvat penghantar 23.



Lapisanserm-konduktorpadapenghantar



7



21.



I s ol a s i



7



25.



Lapisanserni-konduktorpadaisolasi



7



26.



Lapisan pita penahanpenetrasiair antara lapisansenri-konduktorpada isolasi dan



7



penghantarkonsentris 27.



Perrgharrlirrkonsentris



2ll



Lapisan pita penahanpenetrasiair antara penghantarkonsentrisdan selubungdalam atau selubungltnr



29.



Selubungdalanr



8



30.



Pensai



8



31.



Selubungluar



8 PASAL 7 - KARAKTERJSTIK KABEL



32.



Resistanspenghantar



8



33.



Suhu rnaksinum penghantaryang diizinkan padakeadaanhubung-singkat



8



34.



Ketaha-nanterhadap tegangantinggi padauji rutin dan contoh



8



3-5



Ketahananteganganuntuk selubungluar



8



36.



Ujijenis listrik



25



a -



Uji teganganfrelanensike4a jangka panjangdengansiklus parxas



25



-)t.



PASAL 8 - PENGUJIAN



38.



39.



Tahap uji



26



38.I Uji jeni,s



26



38.2 U.jirutin



26



38.3 Uji contoh



26



38.1 (/jilihu,sus



26



38.5 Pengujian .setelohdipasangdalam instalasi



26



M a t au j i



26



vlll



SPLN 43



DAFTAR ISI (lanjuta n-2')



Halaman :



PASAL 9 - SYARAT LULUS UJI .10



Syaratlulus uji



29



40.1 (rlijenis



29



10.2 Uji contoh



29



10.3 Uji rutin



29



10.4 (Iji khusus



29 PASAL 10- KEMASAN



41.



K em asa n



30



LAMPIRAN : KONSTRUKSIDAN PENANDAANKABEL



IX



3l



SPLN 43-5-5:1995



(kosong)



SPLN43-5-5:1995



KABEL TANAH INTI TUNGGAL BERISOLASI XLPE DAN BERSBLUBUNGPE/PVC, BERPENGHANTAR KONSENTRIS DENGAN ATAU TANPA PERISAI TEGANGAN PENGENAL 3,Gt6(7,2)kv s/d tztz} (24) kv PASAL 1. RUANG LINGKUP DAN TUJUAI\I 1.



Ruanglingkup



Standarini berlaku untuk kabel tanah inti nrnggalberisolasi)(LPE dan berselubungpE/pVC berpenghantar tembagakonsentris,tanpa perisai atau berpensarkawat pipih atau kawat bulat atau pita aluminium dengan teganganpengenal3,6/6(7,2)kV sld 12/20 (24)kV, untukinstalasitetapdi dalamtanahataudi atas tanah. Penghantamyaterdin dari kawat yang dipilin bulat dipadatkandari tembagapolos yang drpijarkan atau aluminium. Jenis-jeniskabelyangtermasukdalamstandarini adalahsesuaidenganmomenklatorsebagaiberikut :



2.



-



N2XC2Y/NA2XC2YAI2XCY/NA2XCY/



-



N2XCYFGb2Y/NA2XCYFGb2Y/N2XCYFGbY/NA2XCYFGbY/



.



N2XCYRGb2Y/NA2XCYRGb2YAT2XCYRGbYAJA2XCYRGbY/



.



N2XCYB2Y/NA2XCYB2YN2XCYBYAIA2XCYBY



Tujuan



Standarini dibuatdengantujuanuntuk dipakaioleh PT. PLN (PERSERO)sebagaipeganganyang terarahdalam perencanaaqpengujianmaupundalampenggunaan kabeluntuk instalasiPT. PLN (PERSERO)khususny4dan atauinstalasiumum yangmenyambung padainstalasipr. pLN (PERSERO).



PASAL 2 . DEFINISI 3.



Definisi tegangan pengenal



3.1



Tegangan pengenal Uo



Tegangan pengenal Uo iatah tegangan frekuensi kerya antara penghantar fase dan tanah atau penghantar konsentris. 3.2



Tegangan pengenal U



Teganganpengenal U ialah tegangan frekuersi ke{a antar penghantarfase. 3.3



Tegangan pengenal maksimum Um



Tegangan pengenal maksimum Um ialah nilai maksimum tegangan sistem tertinggi unhrk numa kabel boleh digunakan. 4.



Definisi pengujian



4.1



Ujijenis (Q



Uji jenis ialah pengujian yang lengkap untuk menentukan apakah hasil produksi telah memenuhi persyaratan-penyaratan yang ditentukan dalam standar ini.



SPLN43-5-5:1995



4.2



Uji rutin (R)



Uji rutin ialah pengujian yrlgdilakukan secararutin yang ditentukan dalam standarini pada setiap hasil produksi oleh produsen. 4.3



Uji contoh (C)



Uji contoh ialah pengujian yang dilakukan terhadap contoh-contoh yang diambil dari satu kelompok kabel untuk menentukan apakah kelompok tersebut mempunyai sifat-sifat yang sama denganjenis kabel tersebut seperti yang ditentukan dalam standarini. 4.4



Uji khusus (K)



Uji khusus ialah pengujian yang dilakukan secarakhusus terhadap setiap parUangproduksi kabel tertentu untuk memeriksa apakahkabel yang diproduksi mempunyai mutu yang sarra dengan hasil pengujian jenis.



PASAL 3 - PENANDAAN



5.



Kode pengenal Huruf kode



Komponen



N



Kabel jenis standardengantembaga sebagaipenghantar



NA



Kabet jenis standardenganaluminium sebagaipenghantar



2X



Isolasi )OPE (polietilen ikat silang)



C



Penghantartembagakonsentris.



Y



Selubungdalam PVC



2Y



Selubung luar PE (polietilen)



Y



Selubung luar PVC



FGb



Perisai kawat aluminium pipih



RGb



Perisai kawat aluminium bulat



B



Perisai pita aluminium



cm



Penghantar dipilin bulat dipadatkan



Penandaankode pengenaldilengkapi denganjumlah inti, luas penampangpenghantarserta tegangan pengenalUoAJ. Contoh : (a) NA2XC2Y I x240 cm/120 12120(24)kV Menyatakansuatu kabel tanah inti tunggal berisolasi)(LPE dan berselubungPE bertegangan pengenal12/20 (24) kV, berpenghantar aluminium dipilin bulat dipadatkandenganpenampang nominalgeometris konsentris tembaga denganluaspenampang nominal 240d,berpenghantar 120mm2. (b) N2XCBY I x 150cm/706/10(12)kV Menyatakansuatu kabel tanah inti tunggal berisolasi)OPE, berselubungPVC, berperisaipita pengenal6/1,0(L2) kV, berpenghantar tembaga luar PVC,bertegangan aluminiumdanberselubung dipilin bulat dipadatkandengan luas penampang150 rnrn2, berpenghantarkonsentris temnominalgeometris70 mm2. bagadenganluaspenampang



SPLN43-5-5:1995



6.



Warna selubung luar



Selubung luar kabel harus benvarna merah. 7.



Penandaan padakabel



Pada permukaan selubung luar harus diberi tanda pengenal dengan cetak timbul yang jelas, tidak mudah terhaprs, denganjarak antaratidak melebihi 50 cm. Penandaansekurang-kurangnyaadalah : a)



Tanda standar SPLN 43;



b)



Tandapengenalprodusen;



c)



Kode pengenaljerus kabel;



d)



Jumlah inti dan luas penampang;



e)



Teganganpengenal;



f)



Tanda pengenal badan penguji, bila telah mengadakanpe{anjian pengawasanmutu dengan badan penguji.



Contoh penandaan: (lihat lampiran halaman3l)



8.



Penandaan pada kemasan



Pada setiap kemasanharus tercantum penandaanyang jelas, mudah dibaca dan tidak mudah terhapus. Penandaanpada kemasansekurang-kurangnyaadalah : a) Nama standarSPLN 43; b) Tandapengenalprodusen; c) Kode pengenaljenis kabel; d) Luas penampangpenghantar, e) Teganganpengenal; f)



Panjang kabel, dalam meter;



g)



Arah gulungan dengan tanda anak panah;



h)



Berat benih dan kotor (sebagaiinformasi untrk traruportasi).



PASAL 4 - KETENTUAI\I TEGANGAN 9.



Ketenfuan tegangan



Teganganpengenalyang ditentukanuntuk kabel dinyatakandenganperbandinganUo/U (Um) dan untuk kabel yangtermasukdalamstandarini adalah3,6/6(7,2)kv, 6/10(12)kv, g,7/15(17,5)kV dan 12/20(24)kV.



SPLN 43-5-5:1995



PASAL 5 - KONSTRUKST



10.



Penghantar



ru.I



Penghantar tembaga



Konstruksi penghantar harus terdiri dari kawat-kawat dipilin bulat dipadatkan yang memenuhi spesifikasi SPLN 4l-1 Tabel2 kolom l, 4 dan 8, untuk luas penampang25mm2 s/d 630 mm2 10.2



Penghantar aluminium



Konstnrksi penghantar harus terdiri dari kawat-kawat dipilin bulat dipadatkan yang memenuhi spesifikasi SPLN 4l-l Tabel 2 kolom 1, 5 dan 10,untuk luaspenampang25mm's/d630 mm".



11. Serbuk penghantar.



penahan penetrasi air (atau bahan lain yang setara) pada celah-celah di antara kawat



Pada penghantar dipilin bulat dipadatkan pada celah-celah di antara kawat harus diberi serbuk yang bersifat membengkak bila terkena air atau bahan lain yang setara sifatnya, sehingga dapat menahan penetrasi air secara longitudinal melalur penghantar.



12.



Lapisan semi-konduktor pada penghantar



Lapisan kompon semi-konduktor yang diekstrusikan pada penghantarharus mengisi celah-celah dr antara kawat penghantarlapisan terluar dan membentuk permukaan luar semi-konduktor yangbulat serta menempel rapat pada permukaan dalam isolasi. Tebal lapisan semi-konduktor pada penghantartidak boleh kurang dari 0,5 mm.



13.



Isolasi



Isolasi harus terbuat dan bahan )OPE yang diperoleh secara ekstrusi di atas lapisan semi-konduktor pada penghantar,sedemikian rupa selunggapermukaandalam dan luar isolasi harus halus/ratasepanjangkabel. Nilai rata-rata dari tebal isolasi yang diukur sesuai dengan SPLN 39 tidak boleh kurang dari nilai nominal yang tercantum dalam Tabel 2 sld 17 kolom 2. Walaupun demikian tebal isolasi sebagaimanayang diukur sesuai SPLN 39 pada setiap trtrk pengukuran boleh kurang dari nilai nominal yang tercantum dalam Tabel 2 sld 17 kolom 2 sebanyak maksimum 0,1 mm + l0o dari nilai spesifikasi tersebut. Tebal isolasi ini tidak termasuk lapisan semi konduktor. Diameter luar isolasi harus memenuhi persyaratanTabel 2 sld l7 kolom 3 dan 4.



14.



Lapisan semi-konduktor pada isolasi



Lapisan semi-konduktor yang diekstrusikan pada permukaan isolasi harus menempel rapat pada permukaan isolasi, namun harus dapat drlepasdari permukaanisolasi tanpa dibantu peralatankhusus dengan gaya pemisahan maksimum harus kurang dari25 N dan gaya pemrsatnn konstan harus lebihbesar dari 5 N. Padapermukaan luar isolasi tidak boleh terdapatluka (*), jika dilihat denganmata normal. Tebal lapisan semi-konduktor pada isolasi tidak boleh kurang dari 0,5 mm. (*) Catatan : luka tersebut dapat ditunjukkan oleh adanya noda hitam dari bahan semi-konduktor yang tertinggal pada permukaan luar isolasi, yang sukar dihapus.



SPLN 43-5-5:1995



15.



Lapisan pita penahan penetrasi air bersifat semi-konduktor.



Di bawah penghantar tembaga konsentris harus diberi lapisan pita penahan penetrasi air yang bersifat membengkak bila terkena air, setungga dapat menahan penetrasi air pada celah-celah di antara kawat-kawat penghantartembaga ko nsentn s secaralo ngitudinal. Lapisan pita penahan penetrasi air yang ditempatkan antara penghantartembaga konsentris dan lapisan kompon semi- konduktor isolasi harusbenifat semi-konduklor.



16.



Penghantar tembaga konsentris



Penghantar tembaga konsentris ini harus terdiri dari kawat-kawat tembaga yang tersusun secara konsentris dengan lilitan pita dari tembaga,yang diletakkan pada permukaan lapisan semi-konduktor isolasi. Luas penampanggeometris penghantar konsentris tidak boleh kurang dari Tabel I . Tabel 1 Luas penampangpenghantarkonsentris



I



2



3



4



5



6



7



Luas penampang nomrnal penghantar inti (mm')



25



35



50



70



95



t20



1 5 0 1 8 5 240 300 400 500 630



l6



T6



25



35



50



70



70



Penghantar korsentrisdengan luaspenampang (mm")



8



9



95



t0



l1



t2



l3



t4



r20 1 5 0 r85 240 300



Lilitan pita tembaga harus mempunyai tebal nominal 0,1 mm, lebar minimum 10 mm dan celah lilitan maksimum 3 xlebarpita.



17.



Lapisan pita penahan penetrasi air



Di atas penghantar tembaga konsentris harus diberi lapisan pita penahan penetrasi air yang bersifat dapat membengkak bila kena air, sehingga dapat menahan penetrasi air pada celah-celah di antara kawat-kawat penghantartembaga ko nsentris secaralo ngrtudinal.



18.



Selubung dalam



Nilai rata-rata dari selubung dalam yang diukur sesuai dengan SPLN 39, tidak boleh kumng dari nilai nominal yang tercanturir dalam Tabel 6 sld 17 kolom 5. Walaupun demikian tebal selubung dalam sebagaimana yang diukur sesuai SPLN 39 pada setiap titik pengukuran boleh kurang dari nilai nominal yang tercantum dalam Tabel 6 s/d 17 kolom 5 sebanyakmaksimum 0,2 mm + 20o/o



19.



Perisai



Perisai harus terdiri dari kawat aluminium pipih atau bulat, atau pita aluminium.



SPLN43-5-5:1995



19.1. Perisai kawd alaminium Bila digunakan kawat alurninium maka p€masangannyaharus dibalutkan ke arah sembarang. PembalutaruIya diusahakanserapatmungkin. Kawat aluminium menutup permukaan selubung dalam minimum 90o . Ukuran kawat-kawat tersebut harus sesuaidenganTabel 6 s/d 13 kolom 6. Diameter kawat bulat yang diukur sesuai dengan SPLN 39 boleh kurang dari pada nilai spesifikasi yang tercantum dalam Tabel 6 s/d 9 kolom 6 sebanyakmaksimum 5% dan pada nilai spesifikasi tersebut. Tebal kawat pipih yang diukur sesuai dengan SPLN 39 boleh kurang dari pada nilai spesifikasi yang tercantum dalam Tabel 6 s/d 9 kolom 6 sebanyakmaksimum 8% dan pada nilai spesifikasi tenebut. Perisai harus dibalut dengan spiral pita aluminium yang tebal nominalnya tidak kurang dari 0,3 mm sehingga menutupi kira-kira 50% dari permukaan lapisan kawat. Tebal spiral pita alumrnium yang diukur sesuai dengan SPLN 39 boleh kurang dari pada nilar nominal tersebut sebanyak maksimum 10% dari pada nilai spesifikasi tersebut. 19.2. Perisai pita aluminium Bila digunakan dua buah pita maka pemasangannyaadalah secarahelikal (spiral) sedemikian rupa sehingga pita bagian luar menutupi celah*elah pita bagian dalam. Jarak antara lilitan untuk masing-masing pita tidak boleh lebih dan 50o/oukuran pita. Pita bagran luar harus menutupi celah-celahpita pada kedua sisi masing-masing tidak boleh kurang L5% dan pada ukuran lebar pita. Apabila harus dibuat sambunganpada pit4 sambungannyaharus di las dan permukzmnya harus dilicinkan kembali. Tebal pita harus sesuaidenganTabel 14 s/d 17 kolom 6. Tebal pita yang diukur sesuai dengan SPLN 39 boleh kurang dari pada nilar spesifikasi yaulg tercantum dalam Tabel 14 s/d 17 kolom 6 sebaryak maksimum l}yo dari padanilai spesifikasitersebut.



20.



Selubung luar



Nilai rata-ratadari tebal selubung luar yang diukur sesuaidengan SPLN 39, tidak boleh kurang dari nilai nominal yang tercantumdalam Tabel 2 sld 5 kolom 5 dan Tabel 6 sld L7 kolom 7. Walaupun demikian, tebal selubung luar sebagaimanayang diukur sesuai SPLN 39 pada setiap titik pengukuran boteh kurang dari nilai nominal yang tercantum dalam Tabel 2 sld 5 kolom 5 sebanyakmaksimum 0,1 mm +l5o dan Tabel 6 sld 17 kolom 7 sebanyak0,2 mm + 20o/o.



PASAL 6 - BAHAN



2l



Penghantar



Penghantarharus tertuat dari bahan tembagapolos yang dipijarkan atau aluminium sesuaidengan SPLN 41-1.



22. Serbuk penahan penetrasi air (atau bahan lain yang setara) pada celah+elah di antara kawat penghantar Batan penahan penetrasi air harus tidak mengandung selulosa dan tidak berpenganrh rrcgatif terhadap penghantar dan lapisan semi-konduktif.



SPLN43-5-5:1995



23.



Lapisan semi-konduktor pada penghantar



Lapisan semr-konduktor pada penghantar yang berfungsi sebagai pembatas medan listnk harus terbuat dari kompon semi- konduktor. Kompon semi-konduktor ini harus :



24.



a)



Terbuat dari bahan sintetis yang tahan terhadapsuhu penghantaryang diizinkan.



b)



Tidak berpengaruhyang merugikan terhadappenghantaratau isolasi.



c)



Mempunyai resistivitastidak melebihi 5000 Ohm.cm pada 20oC dan 25.000 Ohm.cm pada 90oC Resistivitas semi-konduktor juga diukur setelah penuaan 42 hari (l00oc) pada kabel utuh.



Isolasi



Isolasi harus terbuat dari bahan )(LPE sesuaidenganpersyaratanSPLN 4l-6.



25.



Lapisan semi-konduktor pada isolasi



Lapisan semi-konduktor pada isolasi yang berfungsi sebagaipembatas medan listrik harus terbuat dan kompon semi- kondukilor. Kompon semi-konduktor ini harus : a)



Terbuat dari bahan sintetis yang tahan terhadap suhu kega kabel.



b)



Dapat dilepas dari permukaan isolasi tanpa dibantu peralatan khusus dengan gaya pemisahan maksimum harus kurang d^n25 N dan gaya pemisahankonstan lebih besar dari 5 N. Pengujiankelekatandilakukan pada suhu 20oC dan 40oC,dan juga setelahpenuium42 hari(lggoc) terhadapkabel utuh pada suhu udara sekitar.



c)



Mempunyai kuat tarik tanpa penuaanminimum 7 N/mm2.



d)



Mempunyai pemuluftm tanpa penuaanminimum I50o .



e)



Mempunyai perubahan pemuluran tidak melampaui + 40yo antara tanpa penuium dan setelah penrnan padakabel utuh (100 t 2)oC selama42 hari.



f)



Mempunyai perubahan pemuluran tidak melampaui + 25yo antara setelah penuaan 14 hari dan 42 hai.



g)



Mempunyai resistivitas tidak melebihi 5000 Ohm.cm pada 20oCdan 25.000 Ohm.cm pada 90oC. Resistivitas semi-konduktorjuga diukur setelahpenuzran42 han (l00oc) padakabel utuh.



26. Lapisan pita penahan penetrasi air antara lapisan semi-konduktor pada isolasi dan penghantar konsentris Lapisan pita penahanpenetrasi air harus dad bahan semi-konduktor dan bila terkena air dapat membengkak serta tidak mengandungbahan selulosa.



27.



Penghantar konsentris



Penghantarkonsentris harus terbuat dari bahan tembaga polos dengan kemurnian tidak kurang dari 99,90%o dan resistivitasnyatidak lebih 0,01786ohm.mm2/m pada suhu 20 oc.



SPLN43-5-5:1995



28.



Lapisan pita penahan penetrasi air antara penghantar konsentris dan selubung dalam atau selubungluar



Lapisan pita penahanpenetrasiair hams dapat membengkakbila terkenaair dan tidak mengandungbahan selulosa.



29.



Selubungdalam



Selubungdalamharusterbuatdari bahanPVCjenis YM/2 sesuaidenganSPLN 4I'2.



30.



Perisai



30.1 Perisai kawat bulat atau pipih harus dad bahan aluminium campuarL spiml pita harus dari bahan aluminium campurarl 30.2. Perisaipita harusdari bahan aluminiumcampuran.



31.



Selubungluar



Selubungharusterbuatdari bahanpolietilen @E)jenis 2 YM/4 sesuaidenganpersyaratanSPLN 41-11 khusus atau daribahanPVCjenis YM/z sesuaidenganSPLN4l-2. mengenaikadarkarbontidak dipersyaratkan



PASAL 7 .KARAKTERISTIK



32.



KABEL



Resistanspenghdntar



Resistans penghantar yang diukur sesuai SPLN 39, tidak boleh melebihi persyaratan maksimum sebagaimana tercantumdalam SPLN 41-1. 33.



Suhu maksimum penghantar yang diizinkan pada keadaan hubung-singkat.



Suhu maksimum penghantar dalam keadaan hubung-singkat yang berlangsung paling lama 5 detik tidak boleh melampaui250oC. 34.



Ketahanan terhadap tegangan tinggi pada uji rutin dan contoh



Kabel harus tahan terhadap teganganuji frekuensi ke{a 2,5 Uo selama 5 menit pada suhu ruang atau teganganuji searah 2,4 ko'Li tegangan uji a.b.b selama 5 menit, yang dikenakan antara penghantar dengan penghantar konsentris. Selamapengujian tidak boleh terjadi penembusanteganganpada isolasi. 35.



Ketahanan tegangan untuk selubung luar



Selubung luar harus tahan terhadap tegangan frekuensi ke{a 6 kV selama I menit yang dikenakan antara penghantarkonsentris atau perisai dan air.



SPLN43-5-5:1995



Tabel2 Konstruls i KabeI N2XC2Y/NA2XC2YIN2XCY/NA2XCY3,6I6 kV



I



2



4



a



J



5



Diameterluar



Jumlahinti, luas pemmpangdan



Tebal



konstnrksi



Isolasi



Selubung



nominal



nominal



penghantarAuas



isolasi



Tebal



penampang lapisan pelindunglistrik



min



maks



mm



mm



rnm



mm



Ix



25 cm/I6



2,5



11,9



14,4



3,0



Ix



35 cm/16



2,5



13,0



15,5



3,0



lx



50 cm/25



2,5



14,2



16,7



3,0



Ix



70 cm/35



2,5



15,9



18,4



3,0



Ix



95 cm/50



2,5



17,5



20,0



3,0



I x 120 cm/70



2,5



19,0



2r,o



3,0



I x 150 cm/70



2,5



20,5



23,5



3,0



I x 185 cm/95



2,5



22,1



25,1



3,0



1 x 240 cm/I20



2,6



24,8



27,8



3,0



1 x 300 cm/150



2,8



27,2



30,2



3,0



I x 400 cm/185



3,0



30,8



33,8



3,0



I x 500 cm/240



3,2



34,0



37,0



3,0



I x 630 cm/300



3,2



37,9



40,5



3,L



SPLN 43-5-5:1995



Tabel 3 KonstnrksiKabelN2XC2Y/NA2XC2Y/N2XCY/NA2XCY6/ 10 kV



1



4



3



2



5



Diameter luar



Jumlah inti, luas



Tebal



penarnpangdan



Tebal



konstruksi



Isolasi



Selubung



nominal



nominal



penghantar/luas



isolasi



penalrrpang lapisan pelindung lisffik



mln



maks



fllm



mm



mm



mm



1x



25 cmll6



3,4



13,7



16,2



3,0



1x



35 cmll6



3,4



14,8



17,3



3,0



1x



50cml25



3,4



16,0



18,5



3,0



1x



70 cml35



3,4



17,7



20,2



3,0



1x



95 cm/50



3,4



19,,3



21,8



3,0



1 x 120 cml70



3,4



20,8



23,8



3,0



25,3



3,0



lx



1 5 0c m / 7 0



3,4



))?



lx



1 8 5c m / 9 5



3,4



23,9



26,9



3,0



I x 240 cmlt2}



3,4



26,4



29,4



3,0



1 x 300 cm/150



3,4



28,4



31,4



3,0



1 x 400 cm/185



3,4



3t,6



34,6



3,0



1 x 500 cml240



3,4



34,4



37,4



3,0



1 x 630cm/300



3,4



38,3



40.9



3,1



1C



SPLN 43-5-5:1995



Tabel 4 Konstrulrsi Kabel NzxCzY |NA2XC2Y/N2XCY/NA2XCY



1



2



4



5



Jumlah inti, luas



8.7 / 15 kv



5



Diameter luar



penampang dan



Tebal



korstruksi



Isolasi



Selubung



nominal



nominal



penghantariluas



isolasi



Tebal



perulmpanglapisan pelindung listrik mln



maks



IIlm



mm



mm



mm



I



25 cml16



4,5



15,9



18,4



3,0



I



35 cm/16



4,5



17,0



19,5



3,0



I



50 cm 125



4,5



18,2



20,7



3,0



I



70 cml35



4,5



lg,g



22,4



3,0



1



95 cm/50



4,5



21,5



24,0



3,0



I



120 cml70



4,5



23,0



26,0



3,0



I



150 cm/70



4,5



24,5



27,5



3,0



I



185 cm/95



4,5



26,1



29,1



3,0



I



240 cmll}}



4,5



28,6



31,6



3,0



I



300 cm/150



4,5



30,6



33,6



3,0



I



400 cm/185



4,5



33,8



36,8



3,0



500 cml240



4,5



36,6



39,6



3,0



630cm/300



4,5



40.3



43,3



7 )



ll



SPLN 43-5-5-:1995



Tabel 5 KonstruksiKabelN2XC2Y/NA2XC2Y/N2XCY/NA2XCY12120kV



1



2



a



4



J



Juinlah inti, luas



5



Diameter luar



pernmpang dan



Tebal



korstruksi



Isolasi



Selubung



nominal



nominal



penghantariluas



isolasi



Tebal



penampanglapisan pelindung listrik mm



min



maks



mm



rnm



rnm



1x



35 cnll6



19,0



21,5



3,0



1x



50cml25



20,2



22,7



3,0



1x



70 cml35



21,9



24,4



3,0



1x



95 cmi50



23,5



26,0



3,0



1x



120 cml70



25,0



28,,0



3,0



Ix



150 cm/70



26,5



29,5



3,0



Ix



185 cm/95



28,,1



31,1



3,0



r t v



1x



240 cmll2}



30,6



33,6



3,0



l x



300 cm/150



32,,6



35,6



3,0



I x 400 cm/185



35,8



38,8



3,0



1 x 500cml240



38,6



41,6



3,0



lx



42,1



45.2



? )



630cmi300



t2



SPLN43-5-5:1995



Tabel 6 Ko nstruksi Kab el N2 X CYF Gb2Y/NA2 XCYF Gb2YIN2XCYF GbY/NA2XCYF Gby 3.6/6 kV



I



2



korstruksi penghantar/luas



4



5



6



7



Tebal



Tebal



Tebal



Selubung



kawat



Selubung



Isolasi



dalam



alumrnium



luar



nominal



nominal



Jumlah inti, luas penampang dan



^J



Diameterluar isolasi



Tebal



nominal



peruImpanglapisan pelindung listrik mln



maks



mm



mm



mm



nrm



mm



mm



1x



25 cm/16



2,5



I1,9



14,4



r,2



0,8



3,0



lx



35 cm/16



2,5



13,0



15,5



1,2



0,9



3,0



lx



50 cm/25



2,5



14,2



16,7



3,0



2,5



15,9



18,4



r,2 r,2



0,8



I x 70 cm/35



0,8



3,0



Ix



95 cm/50



2,5



17,5



20,0



1,2



0,9



3,0



I x 120 cm/70



2,5



19,0



21,0



L,2



0,8



3,0



I x 150 crn/70



2,5



20,5



23,5



1,2



0,8



3,0



lx



2,5



22,1



25,1



r,2



0,8



3,0



I x 240 cm/120



2,6



24,8



27,9



1,2



0,8



3,0



I x 300 cm/150



2,8



27,2



30,2



1,3



0,8



3,0



I x 400 cm/185



3,0



30,8



33,8



1,3



0,8



3,0



I x 500 cm/240



3,2



34,0



37,0



r,4



0,8



3,1



I x 630 cm/300



3,2



37,9



40.9



1.5



0,8



3.2



185 cm/95



13



SPLN 43-5-5:1995



Tabel 7 YFGbY/NA2XCYFGbY 6i 10 kV KorstruksikabelN2XCYFGb2Y/NA2XCYFGb2Y/N2XC



1



2



Jumlah inti, luas



5



6



7



Diameter luar



Tebal



Tebal



Tebal



isolasi



Selubung



kawat



Selubung



aluminium



luar



4



a



J



penampangdan



Tebal



konstruksi



Isolasi



dalam



nominal



nomirnl



penghantar/luas



nomirnl



pemmpang lapisan pelindung listrik



mm



maks



mm



mm



mm



mm



mm



mm



1



25 cmlI6



3,4



13,7



16,2



7,2



0,8



3,0



I



35 cmll6



3,4



14,8



17,3



r,2



0,8



3,0



1



50 cm 125



3,4



16,0



18,5



1,2



0,8



3,0



1



70 cml35



3,4



17,7



20,2



1,2



0,8



3,0



I



95 cm/50



3,4



19,3



21,8



7,2



0,8



3,0



1



120 cml70



3,4



20,8



23,8



1,2



0,8



3,0



I



150 cml70



3,4



))?



25,8



1,2



0,8



3,0



I



185 cml95



3,4



23,9



26,9



1,2



0,8



3,0



240 cmll2}



3,4



26,4



29,4



1,2



0,8



3,0



I



300 cm/150



3,4



28,4



31,4



t,3



0,8



3,0



I



400 cm/l85



3,4



3r,6



34,6



1,3



0,8



3,0



I



500cm/240



3,4



34,4



37,4



1,4



0,8



3,1



I



630cm/300



3.4



38.3



4r.3



1.5



0.8



? )



l4



SPLN43-5-5:1995



Tabel 8 KonstnrKsi Kab eI N2XCYF Gb2YAIA2XCYF Gb2YA{2XCYFGbYAIA2XCYF GbY 8.7/ I 5 kV



I



2



Jumlah inti, luas



a



4



5



6



7



Diameterluar



Tebal



Tebal



Tebal



isolasi



Selubung



kawat



Selubung



alumrnium



luar



J



penampangdan



Tebal



korntruksi



Isolasi



dalam



nominal



nominal



penghantarAuas



nominal



pen:rmpanglapisan pelindung listrik



I x



min



maks



mm



mm



mm



nrm



mm



mm



25 cm/16



4 ,5



15,9



18,4



1,2



0,8



3,0



I x



3 5 c m /1 6



4,5



17,0



19,5



1,2



0,8



3,0



1x



50cml25



4,5



18,2



20,7



1,2



0,8



-



I x



70 cm/35



4 ,5



19,9



22,4



3,0



95 cm/50



4,5



21,5



24,0



r,2 r,2



0,8



I x



0,8



3,0



I x



720 cnr/70



4,5



23,0



26,0



1,2



0,9



3,0



I x



150 cm/70



4 ,5



24,5



27,5



1,2



0,8



"



I x



185 cm/95



4 ,5



26,1



29,1



1,2



0,8



3,0



240 crn/120



4 ,5



28,6



31,6



1,3



0,8



3,0



I x 300 c m /1 5 0



4 ,5



30,6



33,6



1,3



0,8



3,0



I x 400 cm/185



4 ,5



33,8



36,8



1,4



0,9



3,0



1x 500 cm/240



4 ,5



36,6



39,6



1,4



0,9



3,1



I x 630 cm/300



4 ,5



40,3



43,3



1,5



0,8



3,3



I x



l5



3 0 t -



? 0 t "



SPLN 43-5-5:1995



Tabel 9 Ko nstruksi Kab el N2XCYF Gb2YiNA2XCYF Gb2YAI2XCYF GbY/NA2XCYF GbY L2I 20 kV



2



I



J



Diameter luar



Jumlah inti. luas



5



6



7



Tebal



Tebal



Tebal



Selubung



kawat



Selubung



Isolasi



dalam



aluminium



luar



nominal



nominal



penampangdan



Tebal



konstruksi penghantarAuas



4



a



isolasi



nominal



perumpang lapisan pelindung listrik



mm



Ix



35cm/16



1x



50cm/25



1x



70 cn/35



Ix



95 cm/50



' t "



- ,J ; J



" r "



1 x I20 cm/70 1 x 150 cm/70



-



t-



mln



maks



mm



mm



mm



mm



rnm



19,0



21,5



r,2



0,8



3,0



20,2



)1 1



1,2



0,8



3,0



21,9



24,4



1,2



0,8



3,0



23,5



26,0



1,2



0,8



3,0



25,0



28,0



1,2



0,8



3,0 3,0



26,5



29,5



1,2



0,8



28,1



3l,l



1,2



0,8



3,0



I x 240 cm/120



")" 5,5



30,6



33,6



1,3



0,8



3,0



I x 300 cm/150



"r"



32,6



35,6



1,4



0,8



3,0



I x 400 cm/185



" t "



35,8



38,8



1,4



0,8



3,0



I x 500 cm/240



" t "



38,6



41,6



1,5



0,8



3,1



I x 630cm/300



5,5



42.1



45.2



1.6



0.8



3,4



I x 185 cm/95



r6



SPLN43-5-5:1995



Tabel10 KOrStruKsi KabeI N2XCYRGb2YNA2XCYRGb2Y/N2XCYRGbYNA2XCYRGbY3.6/6 kV



Jumlah inti. luas



Diameterluar



Tebal



Diameter



Tebal



Selubung



kawat



Selubung



aluminium



luar



perulmpang dan



Tebal



konstnrksi



Isolasi



dalam



nominal



nominal



penghantar/luas



isolasi



nominal



penampanglapisan pelindung listrik mln



maks



mm



mm



mm



nrm



mm



mm



I x 25 cmll6



2,5



l l,9



14,4



1,2



1,6



3,0



I x 35cm/16



2,5 ) \



13,0



15,5



r,2



1,6



3,0



14,2



16,7



1,2



1,6



3,0



I x 70 cm/35



? s



15,9



18,4



1,2



r,6



3,0



I x 95 cm/50



) 5



17,5



20,0



r,2



1,6



3,0



I x 120 cm/70



? 5



19,0



2r,0



1,2



1,6



3,0



I x 150 cm/70



) \



20,5



23,5



1,2



2,0



3,0



I x 185 cm/95



? s



22,r



25,r



1,2



2,0



w



I x 240 cm/120



2,6



24,8



27,8



r,2



2,0



3,0



I x 300 cm/150



2,8



27,2



30,2



1,3



2,5



3,0



I x 400 cm/185



3,0



30,8



33,8



1,3



2,5



3,0



I x 500 cm/240 I x 630 cm/300



3,2



34,0



37,0



1,4



2,5



3,1



3.2



3't.9



40,9



1,5



2,5



a



lx



50cml25



a



I l7



I



SPLN43-5-5:1995



Tabel 11 Konstruksi Kab el N2 XCYRGb 2Y[NA2 XCYRGb2 Y/N2XCYRGbY/NA2XCYRGbY



I



2



4



J



Diameterluar



Jumlah inti, luas



isolasi



5



6



7



Diameter



Tebal



Selubung



kawat



Selubung



aluminium



luar



Tebal



perulmpangdan



Tebal



korstruksi



Isolasi



dalam



nominal



nominal



penghantarAuas



6/ I 0 kV



nominal



perulmpanglapisan pelindtutg listrik



maks



mm



mm



mm



mm



16,2



1,2



1,6



3,0



14,8



17,3



1,2



1,6



3,0



3,4



16,0



18,5



1,2



1,6



3,0



1 x 70 cm/35



3,4



17,7



20,2



r,2



r,6



3,0



I x 95 cm/50



3,4



19,3



21,8



1,2



1,6



3,0



I x 120 cm/70



3,4



20,8



23,8



1,2



2,0



3,0



I x 150 cm/70



3,1



22,3



25,3



1,2



2,0



3,0



1 x 185 cm/95



3,4



23,9



26,9



1,2



2,0



3,0



I x 240 cm/120



3,4



26,4



29,4



1,2



2,0



3,0



I x 300 cm/150



3,4



28,4



31,4



1,3



2,0



3,0



I x 400 cm/185



3,4



3r,6



34,6



1,3



2,5



3,1



I x 500 cmi240



3,4



34,4



37,4



r,4



2,5



3,2



I x 630 cm/300



3.4



38,3



4L,3



1,5



2,5



3,3



mm



mm



Inm



1 x 25 cml1,6



3,4



13,7



I x 35 cm/16



3,4



I x 50cml25



18



SPLN 43-5-5:1995



Tabel 12 KOrStruKsiKabel N2XCYRGb2YNA2XCYRGb 2YAI2XCYRGbYAIA2XCYRGbY 8.7/ I 5 kV



I



2



Jumlah inti, luas



-) a



4



5



6



7



Diameter luar



Tebal



Diameter



Tebal



isolasi



Selubung



kawat



Selubung



alumrnium



penampangdan



Tebal



korstruksi



Isolasi



dalam



nominal



nomrnal



penghantar/luas



luar nominal



penumpanglapisan pelindung listrik maks



mln



mm



mm



film



I x 25 cm/16



4,5



15,9



18,4



1,2



1,6



3,0



I x 35 cm/16



4 ,5



17,a



19,5



1,2



1,6



3,0



lx



4 ,5



18,2



20,7



1,2



1,6



50cml25



rnm



IIlm



mm



3 0



'to



I x 70 cm/35



4,5



19.9



22,4



1,2



2,0



I x 95 cmi50



4,5



21,5



24,0



r,2



2,0



3 0



I x 120 cm/70



4,5



23,0



26,0



1,2



2.0



i 0



I x 150 cmi70



4 ,5



24,5



-) 7' )5*



1,2



2,0



-i )0



I x 185 cm/95



4 ,5



26,1



29,1



1,2



2,0



3,0



x 240 cm/120



4 ,5



28,6



31,6



1,3



2,0



3.0



x 300 c m/1 5 0



4 ,5



30,6



33,6



1,3



) 5



3,0



x 400 cm/185



4,5



33 , 8



36,8



1,4



) 5



3,1



x 500 cn/240



4 ,5



36,6



39,6



1,4



) 5



1 )



x 630 cm/300



4.5



4 0.3



43.3



1.5



2.5



3.4



t9



SPLN 43-5-5:1995



Tabel 13 Ko nstruksi Kab el N 2XCYR Gb2YAIA2XCYR Gb2YAI2 XCYRGbYA{A2XCYR GbY | 2I 20 kV



I



2



Jumlah inti, luas penampangdan



Tebal



konstruksi



Isolasi



penghantar/luas



-J



5



6



,7



Diameter luar



Tebal



Diameter



Tebal



isolasi



Selubung



kawat



Selubung



dalam



aluminium



4



nomirnl



nominal



luar nominal



penampanglapisan pelindung listrik



mnl



1x



35 c n /1 6



min



maks



mm



mm



19,0



21,5



r,2



7,6



i 0



'7



1,2



2,0



i 0



mm



mm



mm



I x



50cm/25



-5)*5



20,2



))



I x



70 cn/35



"5, 5.



2r,9



24,4



1,2



2,0



3,0



I x



95 crn/50



5 5



?i 5



26,0



L,2



3,0



1 x 120 cm/'/O



5 5



25,0



28,0



1,2



2,0 to



I x



150 cn/70



5 5



26,5



29,5



1,2



2,0



-3 )0"



I x



185 cm/95



' t -



5 5



28,1



31,1



1,3



2,0



3,0



I x 240 cm/120



5 5



30,6



33,6



1,3



3,1



I x 300 c m/1 5 0



5 5



32,6



35.6



1,4



2,0 ) \ -t-



3,1



35,8



38,8



1,4



) \



? )



38,6



47,6



1,5



) \



42,1



45,2



1,6



) \



I x 400 cm/185



J , J



I x 500 cm/240 I x 630 cm/300



")"



20



3,0



' t l "



t"



? 5



SPLN 43-5-5:1995



Tabel 14 Ko rstnrks i KabeI N2 XCYB 2YINA2 XCYB 2Y[N2XCB Y/NA2 XCBY 3.6/6 kV



I



2



Jumlahinti, luas



5



6



7



Diameterluar



Tebal



Tebal pita



Tebal



isolasi



Selubung



aluminium



4



J



perurmpangdan



Tebal



korstruksi



Isolasi



dalam



luar



nominal



nominal



nominal



penghantar/luas



Selubung



perurmpang lapisan pelindunglistrik



min



maks



rnm



mm



mm



mm



mm



mm



1 x 25 cm/16



2,5



11,9



14,4



0,5



3,0



I x 35 cm/16



2,5



13,0



15,5



r,2 r,2



0,5



3,0



1x



2,5



14,2



16,7



1,2



0,5



3,0



1 x 70 cm/35



2,5



15,9



18,4



1,2



0,5



3,0



I x 95 cm/50



2,5



17,5



20,0



1,2



0,5



3,0



I x 120 cm/70



2,5



19,0



2L,0



1,2



0,5



3,0



I x 150 cm/70



2,5



20,5



23,5



r,2



0,5



3,0



I x 185 cm/95



2,5



22,1



25,1



L,2



0,5



3,0



I x 240 cmll2O



2,6



24,8



27,8



L,2



0,5



3,0



I x 300 cm/150



2,8



27,2



30,2



1,3



0,5



3,0



1x 400cm/185



3,0



30,8



33,8



1,3



0,5



3,0



lx 500 cm/240



3,2



34,0



37,0



L,4



0,5



3,0



I x 630 cm/300



3,2



37,9



40,9



1,5



0,5



3.2



5Ocm/25



2l



SPLN43-5-5:1995



Tabel 15 Ko nstruksi KabeI N2 XCYB 2YAIA2XCYB 2YA{2 XCYB Y/NA2 XCYBY 6/ I 0 kV



I



2



4



J



Diameter luar



Jumlah inti. luas



5



6



7



Tebal



Tebal pita



Tebal



Selubung



isolasi



alumiruum



Selubung



pemmpang dan



Tebal



konstruksi



Isolasi



dalam



luar



nomrnal



nominal



nominal



penghantarAuas perumpang lapisan pelindung listrik



min



maks



mm



mm



mm



mm



mm



mm



1 x 25 cmll6



3,4



13,7



16,2



r,2



0,5



3,0



I x 35 cm/16



3,4



14,8



17,3



1,2



0,5



3,0



1x 50cml25



3,4



16,0



18,3



1,2



0,5



3,0



1 x 70 cm/35



3,4



17,7



20,2



1,2



0,5



3,0



I x 95 cm/50



3,4



19,3



21,8



0,5



3,0



I x 120 cm/70



3,4



20,8



23,8



r,2 r,2



0,5



3,0



I x 150 cm/70



3,4



22,3



25,8



1,2



0,5



3,0



I x 185 cm/95



3,4



23,9



26,9



1,2



0,5



3,0



240 cmlI2}



3,4



26,4



29,4



1,2



0,5



3,0



I x 300 cm/150



3,4



28,4



31,4



1,3



0,5



3,0



I x 400 cm/185



3,4



3r,6



34,6



1,3



0,5



3,0



I x 500 cm/240



3,4



34,4



37,4



L,4



0,5



3,0



I x 630 cm/300



3,4



38,3



40,9



1,5



0,5



3,2



1x



22



SPLN43-5-5:1995



Tabel 16 Konstruksi Kabel N2XCYB 2YAIA2XCYB 2YIN2XCYB YAIA2XCYBY 8.7/I 5 kV



I



2



Jumlahinti. luas



.,



4



5



6



7



Diameter luar



Tebal



Tebal pipa



Tebal



isolasi



Selubung



aluminium



Selubung



J



pemmpangdan



Tebal



korstruksi



Isolasi



dalam



luar



nominal



nominal



nominal



penghantar/luas perumpanglapisan pelindunglistrik



min



maks



mm



mm



mm



mm



mm



mm



I x



25 cm/16



4,5



15,9



18,4



r,2



0,5



3,0



I x



35 c m/1 6



4,5



17,0



19,5



1,2



0,5



3,0



I x



50cml25



4,5



18,2



20,7



0,5



3,0



I x



70 cm/35



4,5



19,9



22,4



r,2 r,2



0,5



3,0



I x 95 cm/50



4,5



21,5



24,0



1,2



0,5



3,0



I x 120 cn/70



4,5



23,0



26,0



1,2



0,5



3,0



I x 150 cm/70



4,5



24,5



27,5



1,2



0,5



3,0



1 x 185 cm/95



4,5



26,0



29,1



1,2



0,5



3,0



I x 240 cm/120



4,5



28,6



31,6



1,3



0,5



3,0



I x 300 c m/1 5 0



4,5



30,6



33,6



1,3



0,5



3,0



I x 400 cm/185



4,5



33 , 8



36,8



r,4



0,5



3,0



1 x 500 cm/240



4,5



36,6



39,6



1,4



0,5



3,0



I x 630 cm/300



4.5



40.3



43,r



1,5



0,5



3.2



23



SPLN 43-5-5:1995



Tabel 17 Ko nstnrksi Kab el N 2XCYB 2YINA2XCYB 2YINI2XCYBYAI A2XCYB Y I 2I 20 kY



2



I



Jumlah inti, luas



5



6



7



Diameterluar



Tebal



Tebal pipa



Tebal



isolasi



Selubung



aluminium



Selubung



4



a



J



penampangdan



Tebal



konstnrksi



Isolasi



dalam



luar



nominal



nominal



nominal



penghantarAuas penampanglapisan pelindung listrik



mm



mm



maks



mm



mm



19,0



21,5



mm



mm



r,2



0,5



3,0



mm



Ix



35cm/16



Ix



50cml25



' r " )



20,2



22,7



1,2



0,5



3,0



Ix



70 cm/35



- ) - >



2r,9



24,4



1,2



0,5



3,0



Ix



95 cm/50



??5



26,0



1,2



0,5



3,0



Ix



I20 cm/70



-,-



25,0



28,0



1,2



0,5



3,0



1 x 1 5 0c m / 7 0



_,-



26,5



29,5



1,2



0,5



3,0



185 cm/95



28,1



31,1



1,3



0,5



3,0



1 x 240 cm/120



")" '5) -5



30,6



33,6



1,3



0,5



3,0



Ix



300 cm/150



-5, 5-



32,6



35,6



1,4



0,5



3,0



1 x 400 cm/185



")" -,-



35,8



38,8



1,4



0,5



3,1



38,6



41,6



1,5



0,5



3,2



42,1



45,2



1,6



0,5



J,J



Ix



I x 500 cm/240 I x 630 cm/300



r "



"



"



-



t "



t -



24



SPLN43-5-5:1995



36.



Uji jenis listrik



36.1. Uji jenis listrik dilakukanpadacontohkabelutuhpanjangantara10sampaidengan15meter. 36.2. Pengujianlistrik harus dilakukansecamberurutan(a) sampaidengan(0 pada contoh uji yang sam4 kecuali(c) dapatdilakukanpadacontohuji berbeda. Contohuji baru dapatdigunakanuntukpengujianbutir (f) setelahcontohuji mengalamikondisiuji sesuaiO) . Urutanpengujianadalahsebagaiberikut : a.



Uji lepasanparsial



b.



Uji tekuk



c.



Uji faktor rugi dielektrik( tan 6 ) c.1.Fungsitegangan c.2.Fungsisuhu



d.



Uji sikluspanas



e.



Uji ketahananterhadapteganganimpulse



f.



Uji ketahananterhadaptegangantings



Carapengujianbutir 36.2(a) sampaidengan(f) harusdilakukansesuaiSPLN 39 dan sejauhbelum diatur dalam SPLNtersebut,mengikutiPublikasiIEC 885.



37.



Uji teganganfrekuensikerja jangka panjangdengansikluspanas



Untuk melengkapipenilaianterhadapkeandalankabeldilalerkanuji sikluspanasminimum200 kali siklus selama 5.000jam dengantegangan 2 Uo. Pengujiandilalcukanpadakabel denganpanjangminimum 30 m dan dipasanglengkapdenganterminasikabel. Pengujianini terdiri dari duaperiode: - Periodeke-l, berlangsungselama3.000jam dengansikluspanaspadasuhu100oCdi penghantar. - Periodeke-2,berlangsung selama2.000jam dengansiklusparuspadasuhu120oCdi penghantar(suhu bebanlebih). Kondisi pengujiansebagaiberikut : - Teganganpengujiansecaraterusmenenrs2 Uo. - Arus pengujian: Ans yangdibutuhkanuntukmenghasilkan suhupenghantarl00oc &.I20oC. - Lamanyasetiapsiklus : 8 jam periodepenuruuandan 16jam periodependingirnn. Pengujianini tidak perlu dilalarkanpadasaatpelalsanaanuji jenis.



25



SPLN43-5-5:1995



PASAL 8 . PENGUJIAN



38.



Tahap uji



Pengujian terhadap kabel hasil produlsi dengantahap sebagaiberikut : 38.1



Uji jenis



Pengujian ini bila telah dilakukan tidak perlu diulang, kecuali bila ada perubahan bahan atau konstruksi kabel yang kemungkinan dapat merubah karakteristiknya. Uji jenis ini dilakukan terhadap : - jenis kabel baru sebelumdilakukan produksi masal. - jenis kabel yang belum dikenal muturrya Mata uji jenis sesuaiTabel 17 dan Tabel 18 38.2



Uji rutin



Pengujian ini harus dilakukan oleh pabrik pembuat terhadap setraphasil produksi. Mata uji rutin sesuaiTabel 17 dan Tabel 18. 38.3



Uji contoh



Pengujian ini harus dilaksanakan pada saat serah terima kabel. Pengujian ini sebagaiverifikasi terhadap hal-hal yang seharusnyatelah dilaksanakan oleh pabrik pembuat. Pengambilan contoh-uji dan kriteria penilaian uji serah terima sesuaiSPLN 67 - 2 C. Mata uji contoh sesuaiTabel 17 dan Tabel 18. 38.4



Uji khusus



Pengujian ini harus dilakukan pada setiap panjang hasil produksi denganjumlah contoh sesuaiTabel 19. Mata uji khusus sesuaiTabel 17 dan Tabel 18, antaralain : a)



Pengujian mutu penghantar.



b)



Pemeriksaan/pengujiankonstruksi dan dimensi secaralengkap.



c)



Pengujianhotset.



d)



Pengujian kedap air.



e) Uji teganganams bolak balik selama4 jam unnrk teganganpengenal6/10 kV ke atas.



38.5



Pengujian sdelah dipasang dalaminstalasi



Pengujian setelahdipasangdalam instalasi bersamaperalatanbantunya,dilakukan pengujian teganganarus searah sebesar70o/odan teganganujinya selama 15 menit. Sebagaialternatif, berdasarkanpersetujuanantarakontral 6/10 kV



;"j



r.i jl :;a .ra



27



SPLN 43-5-5:1995



Tabel 19 PengujianNon-listrik I



2



.J



4



No.



Macam pengujian



Metode uji



Taraf uji



SPLN39



J,R,C



- tebal isolasi



SPLN39



J,K,R, C



- tebal semi-kondutritor



SPLN39



J,K,R, C



- tebal selubung



SPLN39



J,K,R, C



- diameterluar isolasi



SPLN39



J,K,R, C



- luas penampzutglogam pelindung listnli



SPLN39



J,K,R, C



Uji kuat tarik & pemuluran sebelum dan



SPLN39



J



Pemeriksaanvisuil Uji dimensi



sesudahpenuaanuntuli isolasi, selubungdi'm kompon semi-konduktor U.ji kuat tarik & pemuluran isolzsi, selubung



SPLN39



&rn kompon semi-konduktorsetelahpenuaan padakabel utuh



5



U1i indek keencerimselubungPII



SPLN39



J



(t



Uti hot setisolasiXLPE



SPLN39



J,C



1



U.ji penyerapatiair isolasi XLPE,



SPLN39



J



8



(a) PengujianpengerutanisolasiXLPE



SPLN39



J



(b) Penguiianpengerutanselubung



SPLN39



J



U.ji kelekatanlapisansemi-kondui